Membangun Perceived Quality yang kuat

34 terhadap sebuah produk. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke produk lain, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut lain. Apabila loyalitas meningkat, maka dapat mengurangi kerentanan kelompok pelanggan dari serangan kompetitor, sehingga laba yang optimal dapat diperoleh karena loyalitas merek. Menurut Yoo dkk 2000:203, indikator-indikator loyalitas merek antara lain : 1 Konsumen menganggap dirinya loyal terhadap Merek X 2 Merek X akan menjadi pilihan pertama konsumen 3 Konsumen tidak akan membeli merek lain jika jika merek X tersedia di toko Menurut Kim dan Kim 2004:120, menyatakan bahwa indikator- indikator loyalitas merek pada pengukuran Customer Based Restaurant Brand Equity adalah sebagai berikut : 1 Konsumen mengunjungi restoran tertentu secara rutin 2 Konsumen berminat mengunjungi restoran tertentu lagi 3 Konsumen biasanya menjadikan restoran tertentu sebagai sebagai pilihan pertama dibandingkan restoran lain 4 Konsumen puas dengan kunjungannya ke restoran tersebut 5 Konsumen akan merekomendasikan restoran tersebut kepada orang lain 35 6 Konsumen tidak akan beralih ke restoran lain di lain waktu Dari teori- teori diatas maka dirumuskan indikator – indikator brand loyalty sebagai berikut : 1. Konsumen membeli produk merek x secara rutin 2. Konsumen berminat membeli produk merek x lagi 3. Merek x akan menjadi pilihan utama konsumen 4. Konsumen merasa puas setelah menggunakan produk merek x 5. Konsumen tidak akan membeli merek lain jika merek x tersedia di toko 6. Konsumen akan merekomendasikan merek x kepada orang lain 7. Konsumen tidak akan beralih ke merek lain di lain waktu 8. Konsumen menganggap dirinya loyal terhadap merek x

b. Fungsi Brand Loyalty

Dengan pengelolaan dan pemanfaatan yang benar, brand loyalty dapat menjadi asset strategis bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa potensi yang dapat diberikan oleh brand loyalty bagi perusahaan: Durianto, dkk, 2004:127 a. Reduced Marketing Costs Mengurangi Biaya Pemasaran Biaya pemasaran untuk mempertahankan pelanggan akan lebih murah dibandingkan dengan upaya untuk mendapatkan pelanggan baru. Jadi, biaya pemasaran akan mengecil jika brand loyalty meningkat. Ciri yang paling Nampak dari jenis pelanggan ini adalah mereka membeli suatu produk karena harganya murah. b. Trade Laverage Meningkatkan Perdagangan 36 Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara pemasaran. Dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dalam membeli suatu merek didsarkan atas kebiasaan mereka selama ini. c. Attacing New Customers Menarik Minat Pelanggan Baru Perasaan puas dan suka kepada merek oleh pelanggan akan menimbulkan perasaan keyakinan bagi calon pelanggan untuk mengkonsumsi merek tersebut terutama jika pembelian yang mereka lakukan mengandung resiko tinggi. Di samping itu, pelanggan yang puas umumnya akan merekomendasikan merek tersebut kepada orang yang dekat dengannya sehingga dapat menarik pelanggan baru. d. Provide Time to Respond to Competitive Threats Memberi Waktu untuk Merespons Ancaman Persaingan Brand loyalty akan memberikan waktu pada sebuah perusahaan untuk merespons gerak pesaing. Jika salah satu pesaing mengembangkan produk yang unggul, pelanggan yang loyal akan memberikan waktu pada perusahaan tersebut untuk memperbaharui produknya dengan cara menyesuaikan atau menetralisasikannya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

Purchase Decision Brand Loyalty Brand Awareness Brand Association Perceived Quality

0 0 19