Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

71

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Kamera Merek Canon Kamera digital Canon dimulai dari kamera EOS DCS yang merupakan kamera DSLR pertama buatan Canon. Kamera ini dirilis pada tahun 1995 dan ditujukan untuk pemakai professional. Kemudian pada Juli 1996, Canon meliris kamera kompak digital pertama yang ditunjukan untuk pengguna secara umum yang dinamakan Power Shot 600 dengan media penyimpanan CF. Dengan diluncurkannya PowerShot 600, ini menandakan bahwa Canon sudah memulai era digitalnya. Awal tahun 1990-an kamera digital canon mengalami perkembangan lebih pesat dan lahirlah kamera digital canon tipe EOS DSC 3 pada Juli 1995. Perkembangan EOS DCS 3 mengambil basis kamera EOS 1N dengan pemakaian sensor gambar CCD Charge-Coupled Device high density sebesar 1,3 MP. Tidak lama setelah kamera EOS DSC 3 diluncurkan, pada bulan Desember 1995, EOS DSC 1 diluncurkan. Dengan ukuran gambar yang lebih besar, yaitu 6 MP dengan kecepatan 0.6 fps. EOS DSC dijual dengan harga 3,6 juta yen. Ditunjukan untuk fotografer yang membutuhkan kualitas gambar tinggi. 72 Seiring perkembangan zaman, kamera digital Canon terus mengalami perubahan yang dinamis baik dari segi fitur maupun bentuk kamera dan lahirlah beberapa tipe kamera canon yang lebih canggih dengan fitur yang lebih memudahkan para penggunanya. Canon mencoba untuk mengulang kesuksesan mereka pada Canon EOS Kiss 35mm film SLR, pada bulan September 2003 Canon meliris Canon EOS Kiss digital digital rebel untuk pasar Amerika dan tiga digit untuk pasar Asia dan Eropa. Canon EOS Kiss Digital 300D ditunjukan untuk pengguna pemula. Dengan sensor APS-C CMOS 6 MP dan kecepatan 2.5fps. Canon EOS Kiss mampu menyerap pasar dengan sangat baik. Berikut adalah beberapa pengembangan dari Canon EOS Kiss, dengan kesuksesan Canon EOS 50D dipasaran, pada November 2008 Canon kembali meliris Canon EOS 5D Mark II dengan peningkatan pada jumlah pixel menjadi 21 MP dan kecepatan 3.9 fps, diharapkan Canon EOS 5D Mark II dapat menuai kesuksesan yang sama dengan pendahulunya. Sampai saat ini, kamera digital canon terus mengalami pembaharuan baik dari segi teknologi maupun dari segi harga. Jika menginginkan kamera digital murah dengan memiliki fitur dan kualitas gambar yang baik, ada baiknya Anda beralih ke kamera digital Canon berbentuk pocket kamera saku. Selain harganya terjangkau teknologi kamera digital tersebut cukup baik dan menghasilkan kualitas gambar yang baik pula. 73 2. Sejarah Singkat Kamera Merek Nikon Nikon Corporation adalah sebuah perusahaan Jepang mengkhususkan dalam bidang optik dan gambar. Produknya termasuk kamera, teropong, mikroskop dan alat pengukur. Perusahaan ini didirikan pada 1917 sebagai Nihon Nippon Kōgaku Kōgyō 日本光學工業株式會社; kemud ian berganti nama menjadi 株式会社ニコン, atas nama kameranya, pada 1988. Pada 2002, ia memiliki 14.000 tenaga kerja. Nikon adalah salah satu dari perusahaan Mitsubishi. Produk terkenalnya adalah lensa kamera Nikkor, kamera dalam air Nikonos, kamera profesional seri Nikon F, dan digital kamera Nikon seri-D. Saingan utama Nikon adalah Canon, Minolta, Leica, Pentax, dan Olympus. Nikon Corporation didirikan pada 25 Juli 1917 ketika tiga produsen optik terkemuka bergabung untuk membentuk sebuah perusahaan komprehensif optik terintegrasi yang dikenal sebagai Nippon Kogaku Tōkyō Selama enam puluh tahun berikutnya, perusahaan ini berkembang menjadi produsen lensa optik termasuk untuk kamera Canon pertama dan peralatan yang digunakan dalam kamera, teropong, mikroskop dan peralatan inspeksi. Selama Perang Dunia II perusahaan tumbuh ke sembilan belas pabrik dan 23.000 karyawan, penyediaan barang-barang seperti teropong, lensa, pemandangan bom dan periskop militer Jepang. 74

B. Pembahasan Hasil Kuesioner

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner dalam penelitian ini dibagi dalam empat variabel utama, yaitu brand awareness X 1 dengan 6 butir pernyataan, brand association X 2 dengan 9 butir pernyataan, perceived quality X 3 dengan 4 butir pernyataan dan brand loyalty X 4 dengan 8 butir pernyataan. Jadi, jumlah pernyataan dalam kuesioner sebanyak 27 butir pernyataan dengan jumlah responden sebanyak 60 responden. Sebelum kuesioner disebar kepada 60 orang responden, penulis lebih dahulu melakukan try out kepada 30 orang responden dengan memberikan 27 butir pernyataan yang dibagi menjadi empat variable utama yaitu brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty untuk menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh pernyataan tersebut

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

Purchase Decision Brand Loyalty Brand Awareness Brand Association Perceived Quality

0 0 19