Pengujian Distribusi. Penghitungan Kapasitas Terminal eksisting

2. Uji Kecukupan Data Keberangkatan Kenderaan

5.8.3 Pengujian Distribusi.

Pengujian distribusi dilakukan untuk mengetahui distribusi data mengikuti pola tertentu. Pengujian dilakukan terhadap data masing-masing kenderaan yang masuk Terminal. Sebelum pengujian dilakukan terlebih dahulu dilakukan pengelompokan data untuk membuat model kelas dan panjang data. Berdasarkan tabel uji disrtibusi, diketahui bahwa X hitung mempunyai nilai lebih kecil daripada X tabel, sehingga distribusi yang terjadi merupakan Distribusi Poisson. Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008. Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008.

5.8.4 Penghitungan Kapasitas Terminal eksisting

Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008. Setelah mengetahui pola distribusi yang terjadi, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan kapasitas parkir kenderaan yang ada di dalam lokasi Terminal. Kapasitas kebutuhan ruang parkir ini didasarkan pada jumlah kenderaan yang ada dikalikan dengan satuan ruang parkir SRP. Nilai SRP untuk Bus AKDP sebsesar 1340 M2 + 1340 M2 + 1340 M2 + 1040 M2 + 940 M2 = 2300 M2 Dari hasil hitungan kebutuhan kapasitas ruang parkir kemudian dibandingkan dengan ketersediaan ruang parkir yang ada untuk pelayanan AKDP. Apabila kebutuhan ruang parkir lebih kecil dari ruang parkir yang ada, maka dapat dikatakan bahwa lokasi tersebut cukup mampu untuk menampung kenderaan yang ada didalam lokasi pelayanan. Begitu pula apabila terjadi sebaliknnya, apabila kebutuhan ruang parkir lebih besar dari ruang parkir yang ada, maka dapat dikatakan bahwa lokasi tersebut tidak mampu untuk menampung semua kenderaan yang ada secara baik. Dalam perhitungan ini digunakan asumsi sebagai berikut : 1. Ruang pelayanan blok untuk bus AKDP sebanyak 5 blok. 2. Jumlah kenderaan yang masuk merupakan rata-rata jumlah kenderaan survei hari pertama dan hari kedua. 3. Waktu bagi kenderaan untuk menurunkan penumpang diabaikan. 4. Waktu kebutuhan pelayanan dalam sistem adalah jumlah waktu kebutuhan. ketika kenderaan parkir dan waktu kebutuhan kenderaan menaikkan penumpang yang diasumsikan 35 menit parkir 20 menit + menaikkan penumpang dan keluar Terminal 15 menit. Contoh hitungan eksisting untuk Bus AKDP pada jam 06.00 – 06.05 dimana data-data yang tersedia adalah sebagai berikut : 1. Kenderaan keluar H-1 : 4 kenderaan Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008. 2. Kenderaan keluar H-2 : 7 kenderaan 3. S = 5 jumlah blok area parkir 4. λ = 888144 = 73.632 kenderaanjam 5. μ = 78.00 kenderaanjam Alur penghitungan kapasitas kebutuhan ruang parkir AKDP Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar dalam algoritma hitungan kapasitas kebutuhan ruang parkir sebagai berikut : Keterangan : 1. Survei lapangan 2. Data jumlah kenderaan 3. Data waktu pelayanan 4. Data luasan parkir eksisting Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008. 5. Menghitung nilai λ yaitu tingkat kedatangan kenderaan rata-rata 6. Menghitung nilai μ, yaitu tingkat pelayanan kenderaan rata-rata 7. Menghitung nilai Po, yaitu probalitas tidak ada kenderaan dalam sistem 8. Menghitung nilai nq, yaitu jumlah kenderaan rata-rata dalam sistem 9. Menghitung nilai nt, jumlah kenderaan dalam sistem total 10. Menghitung nilai tq, yaitu waktu rata-rata dalam antrian 11. Menghitung nilai tt, yaitu waktu rata-rata dalam sistem total 12. Menghitung jumlah kenderaan dalam sistem 13. Menghitung kebutuhan ruang parkir dan tingkat kegunaan fasilitas pelayanan 14. Analisis ruang parkir  Menghitung Nilai Po : Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008.  Menghitung Nilai nq :  Menghitung Nilai nt :  Menghitung Nilai tq :  Menghitung Nilai tt :  Menghitung Jumlah Kenderaan Dalam Sistem : Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008. = Waktu kebutuhan pelayanan kenderaantt60menit = 0.013660355 = 135 kenderaan  Menghitung Kebutuhan Ruang Parkir : = 135SRP = 13540 = 5400 M2 Sehingga analisis kebutuhan ruang parkir : luas parkir tersedia kebutuhan luas parkir 2300 m2 5400 M2 Dari hasil analisis kapasitas ruang parkir bus AKDP yang diperoleh, Tabel Analisa Kapasitas Ruang Parkir Bus AKDP pada lampiran V.

5.9 Pengujian Hipotesis