Tingkat Pelayanan Jalan Aksessibilitas

5.3.1 Tingkat Pelayanan Jalan

Kinerja jaringan jalan sekitar Terminal dilihat dari data pelayanan operasioanal ruas jalan Tabel 5.2 menuju lokasi Terminal : ruas jalan Medan arah Medan dan jalan Rakutta Sembiring arah parapat menunjukkan angka yang cukup baik yaitu dari nilai perbandingan volume perkapasitasnya. Namun dari pengamatan dilapangan disekitar persimpangan sering terjadi kemacetan, hal ini diakibatkan : oleh adanya kenderaan angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang pada persimpangan tersebut, tidak adanya pengaturan lalulintas pada dua persimpangan tersebut dan eksisting geometrik persimpangan yang kurang menguntungkan untuk manuver bus angkutan umum. Kondisi ini adalah salah satu penilaian yang mempengaruhi efektifitas fungsi Terminal Sarantama, kondisi dapat dilihat pada Gambar Lampiran IV.

5.3.2 Aksessibilitas

Djamahaen Purba : Analisis Prioritas faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Terminal Sarantama Study Kasus Terminal Sarantama Kota Pematang Siantar, 2008. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar dan pengamatan kondisi lapangan menjelaskan telah diaturnya sistem pergerakan angkutan dalam kota, yang antara lain : 1. Penyediaan bus kota dan angkot sebagai moda angkutan umum Kota Pematang Siantar. 2. Trayek bus kota diarahkan melayani Kawasan Pusat Kota. 3. Trayek ANGKOT diarahkan melayani fasilitas-fasilitas primer dan sekunder yaitu pasar, Terminal, lokasi perkantoran, pendidikan, industri dan lokasi wisata. 4. Pengaturan trayek angkutan umum yang mempertimbangkan biaya dan waktu perjalanan yang mana dalam perencanaan trayek angkutan umum semua nilai waktu di minimumkan sehingga menghasilkan aksessibilitas yang merata ke semua lokasi. Dari penjelasan diatas bahwa lokasi Terminal terhadap aksessibilitas telah diatasi, dari pengamatan kondisi lapangan pengaturan tata letak parkir ANGKOT dan bus AKDP berjauhan, tidak adanya petunjuk dan fasilitas informasi dan sedikitnya jumlah ANGKOT yang masuk kedalam Terminal Sarantama yang semuanya berakibat tidak tercapainya kemudahan untuk melakukan perpindahan yang atau melanjutkan perjalanan yang aman dan nyaman dan hal tersebut merupakan salah satu penilaian yang mempengaruhi efektifitas fungsi Terminal Sarantama, kondisi dapat dilihat pada Gambarr Lampiran IV.

5.3.3 Fasilitas dan Manajemen Terminal