38
1 Telaah kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran yang
akan disampaikan
dengan metode
pembelajaran Konstrutivisme.
2 Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan penggunaan
metode Konstruktivisme.. 3
Pembuatan Lembar Kerja Siswa LKS, dengan mengunakan metode Konstruktivisme..
4 Pembuatan instrumen yang digunakan dalam siklus penelitian tindakan kelas.
b. Tindakan yang dilakukan
Tahapan tindakan siklus I di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda .pada Januari 2014 semester genap tahun pelajaran 20132014 dengan subjek penelitian
kelas IV MI Miftahul Huda, Tebet pada tanggal 14 Januari 2014 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Adapun materi yang diberikan pada siklus pertama ini
meliputi struktur akar tumbuhan dan fungsinya. Adapun langkah-langkah tindakan siklus pertama sebagai berikut :
1 Pertemuan pertama
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Konstrutivisme pada pertemuan siklus I ini adalah sebagai berikut :
a. Peneliti memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan dasar yang
dimiliki siswa sebelum pemberian treatment dengan menggunakan instrument tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 14 soal. Pembelajaran dimulai dengan
menggali pengetahuan awal siswa dengan mengajukan pertanyaan apersepsi dan motivasi kepada siswa yang sesuai konsep yang akan dibahas pada pertemuan ini.
b. Peneliti membuka pembelajaran dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran c.
Guru memancing respon siswa dengan mengadakan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari
d. Siswa membentuk kelompok sesuai instruksi guru
e. Setiap kelompok mengambil tanaman kecil yang telah disediakan oleh guru
dan melakukan diskusi berdasarkan pengamatan terhadap tanaman tersebut.
39
f. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatan dan melaporkan atau
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya g.
Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari h.
Diakhir pembelajaran peneliti memberikan posttest pilihan ganda sebanyak 14 soal untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada konsep struktur
akar tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme.
i. Untuk materi awal siswa belum terlalu mengalami kesulitan. Kemudian
peneliti mewawancarai siswa, berikut kutipan wawancaranya : Guru
: “Apakah kalian senang belajar dengan cara berkelompok seperti ini?”
Siswa Syafiq : “Ya sangat senang”.
Siswa Salsa : “Senang bu, besok belajarnya diskusi kelompok seperti ini
lagi bu ?”
Siswa Sarah : “Senang bu, kita semua dapat belajar bersama tentang
tumbuhan dengan mengamati langsung tumbuhanya,saya senang sekali”.
Dari kutipan wawancara diatas, terlihat siswa merasa senang belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme sehingga siswa
termotivasi untuk belajar. j.
Menutup pembelajaran dan menegaskan kesimpulan tentang konsep struktur akar tumbuhan dan fungsinya dengan memberikan contoh srtuktur akar tumbuhan
yang berbeda.
c. Tahap pengamatan
Melalui tahapan pengamatan terdapat hal-hal yang ditemukan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya masih ada siswa tidak ikut berdiskusi dengan
teman kelompoknya, siswamasih malu-malu dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan teman-temannya. Dan dari hasil penilaian pretest
dan posttest diketahui keberhasilan model pembelajaran konstruktivisme dalam
meningkatkan hasil belajar IPA di kelas IV.