Kelengkapan Fasilitas Praktik di Dunia Usahaindustri

beberapa industri hanya memberikan satu jenis komponen kegiatan saja, misalnya praktik dasar kejuruan atau praktik keahlian profesional. Ada beberapa industri yang memberikan hanya dua jenis komponen kegiatan, sedangkan beberapa industri yang lain memberikan lebih dari dua jenis komponen kegiatan, perbedaaan jenis komponen kegiatan Prakerin di industri ini dipengaruhi oleh bidang kerja industri yang bersangkutan. Industri yang melaksanakan proses produksinya dengan praktik keahlian profesional, siswa peserta Prakerin dilibatkan dalam praktik keahlian profesional juga. Berdasarkan kenyataan pelaksanaan Prakerin di lapangan dapat diketahui bahwa mitra industri masih rendah tingkat kesiapannya dalam pelaksanaan Prakerin begitu juga dengan pelaksanaan komponen-komponen materiisi pendidikan dalam pelaksanaan PSG mitra industri belum dapat melaksanakan sepenuhnya.

5. Kelengkapan Fasilitas Praktik di Dunia Usahaindustri

Kegiatan praktik dalam Prakerin dilakukan sepenuhnya di DUDI. Untuk mendukung tercapainya pelajaraan praktik dibutuhkan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai seperti bahan praktik, alat-alat perkakas industri, mesin-mesin, dll. Apabila fasilitas praktik kurang memadai dan tidak lengkap sesuai kebutuhan di bidangnya, sangat mungkin terdapat banyak kelemahan dalam komponen praktik dasar kejuruan siswa. Fasilitas praktik suatu industri sangat ditentukan oleh jenis dan besarnya industri yang bersangkutan. Namun secara umum fasilitas praktik yang harus tersedia di dunia usahaindustri antara lain adalah ruang, alat, bahan, dan alat keselamatan kerja. Penelitian yang dilakukan oleh Supardi 1996 menunjukkan bahwa tingkat kesiapan DUDI pada faktor kelengkapan praktik baru mencapai tingkat sedang 51,43 . Tingkat kesiapan paling tinggi dicapai pada asapek keadaan bahan praktik yaitu 65 dalam kategori tinggi. Sedangkan kesiapan paling rendah adalah pada aspek kelengkapan peralatan praktik yaitu 40 termasuk dalam kategori sedang. Kelengkapan peralatan praktik yang dimaksud meliputi jumlah peralatan yang tersedia, adanya buku petunjuk pemakain alat manual book, adanya lembar kerja job sheet, gambar kerja atau sketsa-sketsa yang mendukung kegiatan praktik. Pihak Industri tidak menyediakan sarana khusus untuk latihan kerja siswa baik ruang, alat, bahan, maupun sarana lainnya. Jadi latihan kerja siswa di industri didukung dengan fasilitas kerja sehari-hari yang telah ada sebelumnya sehingga beberapa industri terbukti memiliki tingkatan kelengkapan fasilitas sangat rendah. Kelengkapan fasilitas praktek di dunia usahaindustri juga harus disesuaikan dengan kompetensi yang ditetapkan. Peran kelompok kerja PSG dalam mencari mitra harus lebih ditingkatkan. Dunia usahaindustri yang akan dijadikan mitra usaha tentunya harus merupakan dunia industri yang memiliki komitmen ikut memajukan pendidikan dan tentunya yang memiliki fasilitas yang cukup memadai. Berdasarkan Keputusan Mendikbud No. 323U1997 diatur bahwa untuk dapat menjadi mitra industri sekolah yang menyelenggarakan PSG, harus memiliki tempat dan peralatan kerja dan memiliki instruktur atau pembimbing atau tenaga yang dapat melaksanakan tugas sebagai instruktur atau pembimbing. Lebih lanjut kelengkapan fasilitas praktek di SMK mengacu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menegah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan SMKMAK.

6. Uji Kompetensi dan Sertifikasi Prakerin