Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

Perbaikan dan pengembangan yang didasari atas hasil evaluasi akan memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan kualitas program selanjutnya. Dengan demikian tahapan evaluasi program merupakan suatu hal yang mutlak harus dilakukan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Supardi 1996 dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta yang berjudul “Pendidikan Sistem Ganda Jurusan Elektronika STM Negeri Surakarta Tahun 19951996’’, menyimpulkan bahwa kesiapan Jurusan Elektronika STM Negeri 1 Surakarta dalam melaksanakan PSG mencapai tingkat kesiapan tinggi yaitu 65,27 . Kesiapan ini terdiri dari tiga faktor yaitu : kesiapan guru pembimbing mencapai tingkat kesiapan tinggi 73,21 , kesiapan administrasi mencapai tingkat kesiapan tinggi 69,33 , dan fasilitas praktik mencapai tingkat kesiapan sedang 53,33 . Kegiatanprogram siswa peserta PSG di dunia usahaindustri terdiri dari lima komponen kegiatan pendidikan yaitu komponen pendidikan penunjang adaptif dengan volume 63 jam atau 2,78 dari total volume kegiatan, teori dasar kejuruan 288 jam atau 12,72 , praktik dasar kejuruan 681 jam atau 30,09 , praktik keahlian profesional mencapai volume paling besar yaitu 1192 jam atau 52,67 , dan kegiatan lain-lain mencapai volume 38 jam atau 1,72 . Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Warseno 1997 dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta yang berjudul “Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda di Sekolah Menengah Kejuruan Studi Kasus di SMK 2 Klaten”, menyimpulkan bahwa proses sertifikasi PSG di SMK 2 Klaten dengan melalui uji kompetensi. Penyelenggaraan uji kompetensi dengan melibatkan pihak industri tempat siswa melaksanakan praktek. Waktu, tempat, dan materi ujian ditetapkan dan disusun bersama-sama dengan pihak industri. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Irwanto 2004 dari UNY yang berjudul “Pelaksanaan Praktik Industri Siswa Kelas III Jurusan Teknik Elektro pada Program Keahlian Teknik Instalasi Listrik dan Listrik Pemakaian SMK Negeri 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran 20022003”, menyimpulkan bahwa monitoring dan evaluasi saat ini belum dilaksanakan dengan semestinya. Pemantauan pelaksanaan PI baru dilakukan internal sekolah. Padahal, seperti temuan pada visi PI, untuk menjaga mutu PI perlu adanya sistem monitoring dan evaluasi PI yang sifatnya menyeluruh dan terpadu.

C. Kerangka Berpikir