4. Memiliki jiwa kepemimpinan, indikatornya adalah berani tampil beda, dapat dipercaya, dan tangguh dalam bertindak,
serta mampu untuk bersaing di dunia usaha. 5. Berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan dan
berdasarkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh karena itu menyukai tantangan Suryana. 2006 : 3.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting dalam
menumbuhkan minat berwirausaha dan dalam rangka membuka usaha baru. Adanya jiwa kewirausahaan akan membuat seorang
wirausaha bergerak cepat dan tepat dengan setiap langkah yang akan diambil dalam melakukan kegiatan wirausaha, karena adanya
faktor dari dalam yang mendukungnya.
4. Penggunaan Media Sosial
a. Penggunaan Media Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Media merupakan alat atau sarana komunikasi, sedangkan sosial adalah
berkenaan dengan masyarakat, suka memperhatikan kepentingan umum suka menolong. Jadi, media sosial adalah Sarana atau
alat sebagai sarana berkomunikasi dan berbagi. Sedangkan, menurut pendapat ahli yang lain, yaitu:
Sosial media adalah perpaduan sosiologi dan teknologi yang mengubah monolog one to many menjadi dialog many to
many dan demokrasi informasi yang mengubah orang-orang
dari pembaca konten menjadi penerbit konten Hermawan Kartajaya. 2008: 5
Menurut Andreas Kaplan dan Michael dalam Rosyid dan Harti 2013: 5,
Sosial media sebagai kelompok berbasis internet aplikasi yang dibangun di atas fondasi ideologi dan teknologi web 2.0
dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten yang dibuat penggunanya.
Menurut Ardianto
dalam Setya
Wati 2011:
73 mengungkapkan, bahwa media sosial online disebut juga jejaring
sosial online bukan media masa online, karena media sosial memiliki kekuatan sosial yang sangat mempengaruhi opini publik
yang berkembang di masyarakat. Penggalangan dukungan atau gerakan massa bisa terbentuk karena kekuatan media online karena
apa yang ada di media sosial, terbukti mampu membentuk dan mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku publik atau masyarakat.
Sejalan dengan pendapat dari para ahli di atas, Pratama 2014: 216 juga menyatakan bahwa Social media lebih mengacu kepada media
yang disediakan oleh pencipta atau pengembang aplikasi atau penyedia layanan kepada para pengguna, dengan tujuan untuk
memberikan pengguna ruang dan media agar dapat bersosialisasi atau berinteraksi secara online, dengan memanfaatkan jaringan
komputer dalam hal ini internet berbasiskan OTT Over The Top melalui perangkat mobile smartphone, tablet, handphone, dan
komputer biasa atau laptop atau perangkat terhubung lainnya.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah media online yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi, berpartisipasi, berbagi dan menciptakan sesuatu yang berkembang di dalam masyarakat. Sebagai salah satu media
komunikasi, media sosial bukan hanya digunakan untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai salah satu media untuk
mengekspresikan diri, pencitraan diri, bisnis online, dan pemasaran online. Oleh karena itu dengan adanya media sosial diharapkan
dapat meningkatkan minat berwirausaha, dengan banyaknya jenis- jenis media sosial dapat memudahkan setiap orang untuk
melakukan bisnis sejalan dengan kemajuan teknologi di zaman globalisasi ini.
b. Karakteristik Media Sosial