5 Mandiri, seorang wirausaha yang mandiri akan mampu menciptakan suatu usaha yang dapat berdiri dengan kokoh,
karena tidak bergantung dengan orang lain dalam mendirikannya, dan nantinya akan membuat seorang
wirausaha dapat mampu menanggung risiko dari setiap kemungkinan yang terjadi.
6 Realistis, seorang wirausaha lebih menyukai sesuatu yang nyata atau riil, karena seorang wirausaha lebih menyukai
suatu tantangan dan lebih berpedoman dengan hasil yang akan dicapai nantinya.
Menurut Basrowi 2014: 10, karakteristik wirausaha yang perlu dimiliki dan dikembangkan, antara lain :
1. Berwatak luhur. 2. Kerja keras dan disiplin.
3. Mandiri dan realistis. 4. Prestatif dan komitmen tinggi.
5. Berpikir positif dan bertanggung jawab. 6. Dapat mengendalikan emosi.
7. Tidak ingkar janji, menepati janji, dan waktu. 8. Belajar dari pengalaman.
9. Memperhitungkan risiko. 10. Merasakan kebutuhan orang lain.
11. Bekerja sama dengan orang lain. 12. Menghasilkan sesuatu untuk orang lain.
13. Memberi semangat orang lain. 14. Mencari jalan keluar bagi setiap permasalahan.
15. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Suryana menyatakan bahwa ”Seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu motif tertentu, yaitu motif
berprestasi” 2006: 52. Selain itu, Suryana 2006: 62 juga menjelaskan bahwa proses berwirausaha atau minat berwirausaha
dipengaruhi oleh, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi pencapaian locus of control, toleransi,
pengambilan risiko, nilai-nilai pribadi, rasa percaya diri, pendidikan, pengalaman, usia, komitmen, dan ketidakpuasan.
Sedangkan, faktor eksternal meliputi peluang, model peran, aktivitas, pesaing, inkubator, sumber daya, lingkungan, kemajuan
iptek, dan kebijakan pemerintah. Pendapat yang sama juga berasal dari Alma 2013: 7 menyatakan bahwa sekolah yang
memberikan mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan yang praktis dan menarik dapat membangkitkan minat siswa untuk
berwirausaha. Hal tersebut juga serupa dengan pendapat Tedjasutisna 2006: 14, dorongan agar siswa di sekolah menjadi
seorang wirausaha, datangnya juga bisa dari teman-temannya, baik dengan cara diskusi, tanya jawab, dari kegiatan belajar
kelompok bersama. Alangkah baiknya jika di sekolah disediakan tempat sebagai wahana dalam berwirausaha, seperti tempat
praktik pertokoan, perbengkelan, koperasi, dan kantin, dengan tujuan siswa dapat mempraktikan pelajaran kewirausahaan di
sekolah dengan sarana dan prasarana yang disedian di sekolah. Selain, itu masih banyak hal-hal yang dapat mendorong para
siswa agar mempunyai minat untuk berwirausaha dan mau untuk
melakukan kegiatan wirausaha, yaitu seperti adanya rasa keingin tahuan siswa, rasa penasaran siswa, keinginan siswa untuk
menanggung risiko, faktor pendidikan, dan faktor pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing siswa, serta faktor lingkungan
di sekitar siswa. Menurut Alma 2013: 11 terdapat 3 faktor kritis yang
berperan dalam membuka usaha baru, yaitu : 1. Faktor personal, menyangkut aspek-aspek yang berasal
dari kepribadian seseorang, yaitu : a. Adanya rasa ketidakpuasan dengan sesuatu yang
dimiliki. b. Adanya pemikiran yang kritis, kreatif, dan inovatif.
c. Keberanian menanggung risiko dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
d. Dan komitmen atau minat yang tinggi terhadarp bisnis. e. Adanya keinginan untuk sukses dalam berbisnis.
2. Faktor Sociological, menyangkut masalah hubungan dengan family atau pihak luar, yaitu :
a. Adanya persaingan dalam dunia kehidupan. b. Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan untuk
melakukan kegiatan bisnis, misalnya memiliki tabungan, modal, warisan, memiliki bangunan yang
lokasinya strategis dan sebagainya.
c. Mengikuti latihan-latihan mengenai kiat-kiat menjadi seorang wirausaha yang sukses.
d. Adanya kebijaksanaan pemerintah yang mendukung kegiatan bisnis, misalnya kemudahan-kemudahan
dalam mendapatkan lokasi untuk mendirikan usaha ataupun fasilitas kredit dengan bunga yang tidak
terlalu tinggi dan sebagainya. 3. Faktor Environmental, menyangkut hubungan dengan
lingkungan, yaitu : a. Adanya hubungan-hubungan atau relasi-relasi dengan
banyak pihak. b. Adanya tim yang bisa diajak kerjasama.
c. Adanya dorongan dari orang tua maupun kerabat dekat untuk membuka usaha.
d. Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha terdiri dari faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor internal yaitu Persepsi Siswa Tentang Metode
Guru dalam Mengajar dan Jiwa Kewirausahaan, sedangkan faktor eksternal yang diteliti adalah
Penggunaan Media Sosial.
2. Persepsi Siswa tentang Metode Guru dalam Mengajar