55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel, penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto karena dalam penelitian ini tidak ada
perlakuan kepada variabel penelitian sehingga peneliti tidak perlu memberikan perlakuan lagi, tinggal melihat efeknya pada variabel terikat
Sudjana, 2010: 56. Jika ditinjau dari hubungan antar variabel, maka penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif karena melihat
hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat, sehingga dalam penelitiannya ada variabel independent dan
dependent. Sugiyono, 2009: 19 penelitian ini hanya mencari pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Data yang terkumpul berupa angka-
angka sehingga analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Depok yang berlokasi di Ring Road Utara, Maguwoharjo, Yogyakarta pada kelas XI Akuntansi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 - Maret 2015. C.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Minat Berwirausaha Minat
Berwirausaha adalah
suatu kecenderungan
yang menunjukkan perasaan suka dan ketertarikan seseorang dalam kegiatan
berwirausaha, dan kecenderungan wirausaha sebagai pilihan
pekerjaannya dengan menggunakan kemampuannya dalam berinovasi, pengetahuan, kreativitas, keterampilan, pengalaman, dan kemandirian
yang dimiliki. Seorang yang memiliki minat berwirausaha adalah seseorang yang senang dalam melakukan pekerjaan di bidang
wirausaha. Minat berwirausaha dilihat dari analisis yang diambil dari hasil angket yang telah diisi oleh siswa.
2. Persepsi Siswa tentang Metode Guru dalam Mengajar Persepsi Siswa tentang Metode Guru dalam Mengajar adalah
proses menyimpulkan informasi atau makna oleh siswa tentang metode mengajar guru sehingga siswa dapat memberikan pandangan tentang
baik buruknya metode guru yang diterapkan. Persepsi siswa tentang metode guru dalam mengajar khususnya pada mata pelajaran
kewirausahaan yang baik dapat meningkatkan minat berwirausaha siswa. Siswa yang memiliki persepsi yang baik akan terdorong untuk
memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru sehingga materi yang diberikan oleh guru akan tersampaikan dengan baik. Untuk
memperoleh data mengenai persepsi siswa tentang metode guru dalam mengajar dilakukan dengan menggunakan angket.
3. Jiwa Kewirausahaan Jiwa kewirausahaan adalah sesuatu yang bersifat abstrak yang
menjadi penggerak atau pendorong atas kemampuan diri sendiri dalam melakukan setiap tindakan atau aktivitas yang selalu berorientasi pada
hasil, selalu berani mengambil risiko, dan memiliki jiwa
kepemimpinan di setiap aktivitas. Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil persyaratan utama yang harus dimiliki yaitu jiwa dan
watak kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki perilaku inovatif dan kreatif serta berjiwa kepemimpinan,
dan pada setiap orang yang menyukai adanya perubahan, pembaharuan, dan tantangan. Untuk memperoleh data tentang jiwa
kewirausahaan dilakukan dengan menggunakan angket. 4. Penggunaan Media Sosial
Media sosial adalah media online yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi yang
berkembang di dalam masyarakat. Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial bukan hanya digunakan untuk berbagi
informasi, tapi juga sebagai salah satu media untuk mengekspresikan diri, pencitraan diri, bisnis online, dan pemasaran online. Oleh karena
itu dengan adanya media sosial diharapkan dapat meningkatkan minat berwirausaha, dengan banyaknya jenis-jenis media sosial dapat
memudahkan setiap orang untuk melakukan bisnis sejalan dengan kemajuan teknologi di zaman globalisasi ini. Pengaruh variabel
penggunaan media sosial diukur dengan menggunakan angket.
D. Subjek Penelitian