51 air sungai sebagai sumber air minum?”, dan “Ikut melakukan gotong royong
membersihkan badan air”. Dari pertanyaan di atas kemudian dilakukan pengkategorian tindakan
berdasarkan jawaban benar dari masing-masing responden. Selanjutnya hasil pengkategorian tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.11 Distribusi Tindakan Responden terhadap Kualitas Air Sungai
Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
Kategori Tindakan Jumlah
Persentase
Baik 23
35.9 Buruk
41 64.1
Total 64
100.0
Tabel 4.11 memberi gambaran bahwa dari 64 ibu yang dijadikan responden diketahui bahwa responden mempunyai tindakan yang dinilai baik 23 orang dengan
persentase 35,9 dan mempunyai tindakan yang dinilai buruk 41 orang dengan persentase 64,1.
4.3.4 Gambaran Perilaku Responden Kelurahan Kantin
Hasil analisis yang dilakukan maka diketahui distribusi perilaku responden terhadap kualitas air sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin adalah sebagai berikut:
Tabel 4.12 Distribusi Perilaku Responden terhadap Kualitas Air Sungai Batang
Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
Kategori Perilaku Jumlah
Persentase
Baik 23
35.9 Buruk
41 64.1
Total 64
100.0
Tabel 4.12 memberi gambaran bahwa penduduk Kelurahan Kantin pada umumnya berilaku buruk yaitu 41 orang dengan persentase 64,1, sedangkan lainnya
berperilaku baik sebanyak 23 orang dengan persentase 35,9.
Universitas Sumatera Utara
52
4.3.5 Gambaran Budaya Responden Kelurahan Kantin
Untuk mengetahui budaya responden, peneliti mengajukan 10 pertanyaan kepada responden dan untuk jawaban benar diberi skor 1, sedangkan untuk jawaban
salah diberi skor 0. Hasil pengkategorian wawancara tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.13 Distribusi Budaya Responden tentang Kualitas Air Sungai Batang
Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
No. Pertanyaan
Sesuai Tidak Sesuai
1 anda mempunyai kebiasaan buang hajat disungai? 54.7
45.3 2 anda lebih merasa nyaman mencuci di sungai?
65.6 34.4
3 dalah tempat berkumpul dengan tetangga lainnya. 43.7
56.3 4 ak tidak suka bermain disungai marlubuk karena air
sungai kotor. 25.0
75.0 5 asa leluasa melakukan kegiatan disungai karena ada
slogan “sambil” yaitu mencuci sekaligus memandikan anak, bercerita dengan tetangga dan lain-lain.
60.9 39.1
6 mandi berukuran kecil sehingga merasa sempit untuk mencuci.
60.9 39.1
7 ir besar di WC kurang menyenangkan karena gelap, sempit dan hanya sendiri.
54.7 45.3
8 mat waktu karena mencuci pakaian atau piring bisa langsung dicelupkan ke dalam air.
51.6 48.4
9 rumah di pinggir sungai hanya memiliki 1 kamar mandi, sehingga sungai dijadikan kamar mandi alternatif.
64.1 35.9
10 dak perlu antri sehingga siapapun dan berapa orangpun tidak harus menunggu untuk BAK, BAB atau
mencuci. 50.0
50.0
Dari tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa pertanyaan budaya yang banyak menjawab dengan kategori jawaban sesuai adalah pertanyaan nomor 9 sebesar 64.1
yaitu “Biasanya rumah di pinggir sungai hanya memiliki 1 kamar mandi, sehingga sungai dijadikan kamar mandi alternatif”, sedangkan pertanyaan yang paling banyak
menjawab tidak adalah nomor 4 dengan presentase 75.0 yaitu “Anak-anak tidak suka bermain disungai marlubuk karena air sungai kotor”.
Dari pertanyaan di atas kemudian dilakukan pengkategorian budaya berdasarkan jawaban benar dari masing-masing responden. Selanjutnya hasil
pengkategorian tersebut sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.14 Distribusi Budaya Responden tentang Kualitas Air Sungai Batang
Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
Kategori Budaya Jumlah
Persentase
Sesuai 28
43.8 Tidak Sesuai
36 56.3
Total 64
100.0
Tabel 4.14 memberi gambaran bahwa dari 64 ibu yang dijadikan responden
diketahui bahwa responden mempunyai budaya yang dinilai baik 28 orang dengan persentase 43.8 dan mempunyai budaya yang dinilai buruk 36 orang dengan
persentase 56.3.
4.3.6 Gambaran Penilai Responden terhadap TOMA Tokoh Masyarakat