78 Jamban sangat perlu diperhatikan, karena tinja merupakan sumber penyakit
yang multikompleks. Air yang tercemar oleh tinja jika dikonsumsi dapat menyebabkan tifus, kolera, bermacam-macam cacing gelang, kremi, tambang, pita,
schistomisasis dan sebagainya Notoatmodjo, 2007. Jamban yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air sungai.
Ditegaskan dengan terjadinya pendingkatan total coliform dan colifecal di hilir. Jika hal ini terus berlangsung di khawatirkan dapat mmenyebabkan penyakit yang
disebabkan water born disease. Oleh karena itu kepemilikan jamban harus diperhatikan.
5.6.3 Gambaran Kepemilikan Sarana Pembuangan Air Limbah SPAL
Berdasarkan oservasi yang dilakukan dari 64 rumah yang diobservasi kondisi SPAL pada umumnya adalah memiliki SPAL, dialirkan ke selokan terbukake sungai
yaitu 35 rumah dengan presentase 54,7. Pembuangan limbah cair langsung ke sungai meningkatkan kerja bakteri pengurai sehingga nilai BOD dan COD semakin
tinggi dan DO berkurang. Saluran pembuangan air limbah SPAL merupakan saluran yang dibuat untuk
mengalirkan air limbah yang berasal dari suatu tempat tinggal. Air limbah merupakan gabungan dari air dan bahan-bahan suspense yang terbuang dari sumber domestik
perkantoran, perumahan, perdagangan, sumber indusstri, dan pada saat tertentu tercampur dengan air tanah, air hujan, atau air permukaan Soeparmin dan
Soeparman, 2001. Pada penelitian ini yang diobservasi adalah SPAL dari limbah cair domestik.
Limbah cair domestic merupakan hasil buangan dari perkantoran, perumahan,
Universitas Sumatera Utara
79 perdagangan. Pembuangan limbah cair secara langsung ke badan air dapat
menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan yaitu: 1. Menjadi transmisi atau media penyebaran berbagai penyakit terutama:
kolera, tifus abdominalis, disentri baciller 2. Menimbulkan bau yang tidak sedap
3. Merupakan sumber pencemaran air permukaan, tanah dan lingkungan hidup lainnya
4. Mengurangi produktifitas manusia, karena dapat mengurangi kenyamanan.
5.6.4 Gambaran Sarana Pembuangan Sampah
Berdasarkan observasi yang dilakukan dari 64 rumah yang diobservasi kondisi pembuangan sampah responden kelurahan Kantin pada umumnya yaitu 28
rumah tidak ada sarana pembuangan sampah dengan persentase 43,8. Kebanyak dari mereka membuang sampah langsung ke sungai, sehingga meningkatkan kerja
badan air. Hal ini menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen yang dibutuhkan bakteri pengurai untuk menguraikan sampah. Ditegaskan dengan terjadinya
peningkatan BOD, COD, dan penurunan DO. Sampah ini juga akan membentuk suspense di air yang akhirnya tejadi peningkatan TSS air Sungai Batang Ayumi.
Dari observasi yang dilakukan masyarakat banyak membuang sampah langsung ke sungai. Mereka tidak memperdulikan kualitas air, keindahan maupun
banjir yang bisa saja terjadi. Namun demikian sudah ada masyarakat yang mengumpulkan sampahnya dengan mengikat dalam pelastik kemudian
Universitas Sumatera Utara
80 membuangnya ke dalam tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan
pemerintah. Menurut definisi World Health Organization WHO sampah adalah sesuatu
yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya Chandra, 2006.
Pengelolaan sampah yang tidak benar memberikan dampak terhadap kesehatan maupun lingkungan. Menurut Chandra 2006, pengaruhnya antara lain:
a. Pengaruh terhadap kesehatan 1. Pengolahan sampah yang kurang baik akan menjadikan sampah sebagai
tempat perkembangbiakan sektor penyakit seperti lalat atau tikus 2. Insidensi penyakit Demam Berdarah dengue akan meningkat karena
vector penyakit hidup dan berkembang biak dalam sampah kaleng maupun ban bekas yang berisi air hujan
3. Terjadinya kecelakaan akibat pembuangan sampah secara sembarangan misalnya luka akibat benda tajam seperti besi, kaca dan sebagainya
4. Gangguan psikosomatis, misalnya sesak nafas, insomnia, stress dan lain- lain.
b. Pengaruh terhadap lingkungan 1. Estetika lingkungan menjadi kurang sedap dipandang mata
2. Proses pembusukan sampah oleh mikroorganisme akan menghasilkan gas- gas tertentu yang menimbulkan bau busuk
3. Pembakaran sampah dapat menimbulkan pencemaran udara dan bahaya kebakaran yang lebih luas
Universitas Sumatera Utara
81 4. Pembuangan sampah ke dalam saluran pembuangan air akan
menyebabkan aliran air terganggu dan saluran air akan menjadi dangkal 5. Apabila musim hujan datang, sampah yang menumpuk dapat
menyebabkan banjir dan mengakibatkan pencemaran pada sumber air permukaan atau sumur dangkal
6. Air banjir dapat mengakibatkan kerusakan pada fasilitas masyarakat seperti jalan, jembatan dan saluran air.
5.6 Hubungan Perilaku, Budaya dan Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat dengan Parameter Kimia, Fisika dan Mikrobiologi Air Sungai Batang
Ayumi
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variable dilakukan pengujian dengan menggunakan software SPPSS dengan uji Fishers Exact Test, yaitu
jika p 0,05 maka disimpulkan terdapat hubungan antara variable Dahlan, 2013.
Adapun pejnelasannya seperti berikut:
5.6.1 Hubungan Perilaku dengan Parameter Kimia, Fisika dan Mikrobiologi Air Sungai Batang Ayumi