30 Berdasarkan teori tersebut, maka perilaku manuisa dapat dikelompokkan
menjadi dua, yakni: a. Perilaku tertutup covert behavior
Perilaku tertutup terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain dari luar secara jelas. Respons masih terbatas dalam
bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus bersangkutan
b. Perilaku terbuka overt behavior Perilaku terbuka ini terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut sudah berupa
tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau “observable behavior”
2.13 Kerangka Konsep
• Umur • Pendidikan
• Pekerjaan • Lama
bermukim Kualitas Air Sungai:
• Parameter Kimia BOD, COD, DO,
Detergen • Parameter Fisika
TSS • Parameter
Mikrobiologi total Coliform dan
Colifecal • Perilaku
Pengetahua, Sikap,
Tindakan • Budaya
• Peran TOMA
Universitas Sumatera Utara
31
2.14 Hipotesis
1. Ha : Ada hubungan antara perilaku dengan kualitas air sungai kualitas Kimia, fisika dan mirobiologi.
2. Ha : Ada hubungan antara faktor budaya dengan kualitas air sungai kualitas kimia, fisika dan mirobiologi.
3. Ha : Ada hubungan antara faktor TOMA dengan kualitas air sungai kualitas Kimia, fisika dan mirobiologi.
Universitas Sumatera Utara
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain studi cross secsional yaitu yang bertujuan untuk menjelaskan karakteristik responden, perilaku pegetahuan,
sikap dan tindakan, budaya dan penilaian warga terhadap peran TOMA Tokoh Masyarakat yang berhubungan dengan kualitas air Sungai Batang Ayumi di
Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan tahun 2013.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Kantin, adapun alasan penulis memilih lokasi tersebut adalah
1. Sungai Batang Ayumi merupakan sungai yang melintas di tengah kota Padangsidimpuan.
2. Kantin merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan aliran air Sungai Batang Ayumi.
3. Masyarakat di Kelurahan Kantin masih menggunakan air Sungai Batang Ayumi dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2013.
Universitas Sumatera Utara
33
3.3. Objek Penelitian 3.3.1. Air Sungai
Air Sungai Batang Ayumi yang melintasi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan yaitu yang berbatasan langsung
dengan rumah penduduk yang dijadikan responden.
3.3.2. Masyarakat a. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga yang tinggal di daerah aliran sungai yaitu tepat di pinggir bantaran Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin
Kota Padangsidimpuan.
b. Sampel
Besar sampel ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu berjumlah 64 ibu rumah tangga yaitu
semua ibu rumah tangga yang tinggal tepat di bantaran Sungai Batang Ayumi di Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan.
3.4 Sumber Data 3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kantin dan pemeriksaan kualitas air sungai.
Adapun teknik pengambilan sampel air dengan melakukan pengambilan sampel air pada aliran Sungai Batang Ayumi Kota Padangsidimpuan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
34 1. Diambil di arah hulu sungai sebelum melintasi Kelurahan Kantin.
Pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik yaitu bagian pinggir sungai yang paling dekat dengan rumah penduduk, di tengah dan di pinggir sungai
terjauh dari rumah penduduk. Ketiga titik ini diambil searah. 2. Diambil di arah hilir sungai setelah melintasi Kelurahan Kantin. Pengambilan
sampel dilakukan pada tiga titik yaitu bagian pinggir sungai yang paling dekat dengan rumah penduduk, di tengah dan di pinggir sungai terjauh dari rumah
penduduk. Ketiga titik ini diambil searah. Jenis alat pengambilan sampel air digunakan botol aqua 1500cc yang telah
disteril, dan cara pengambilan sampel dilakukan sebagai berikut : 1. Botol mineral 1500cc dibuka tutupnya lalu dimasukkan ke dalam air dengan
arah botol mineral 1500cc langsung terisi air searah dengan arus atau aliran air, setelah botol aqua penuh lalu tutup.
2. Begitu juga pengambilan sampel air pada titik kedua, ketiga dan seterusnya. Untuk pemeriksaan dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pengendalian Penyakit BTKLPP Kelas 1 Medan dengan teknik pemeriksaan dilampirkan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Kantor Kelurahan Kantin dan data dari BPS Kota Padangsidimpuan.
Universitas Sumatera Utara
35
3.5 Defenisi Operasional
1. Perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus. 2. Pengetahuan adalah tingkat pengetahuan responden tentang hal-hal yang
berhubungan dengan kualitas air sungai 3. Sikap adalah tanggapanpandangan responden tentang hal-hal yang
berhubungan dengan kualitas air sungai 4. Tindakan adalah tindakan yang dilakukan masyarakat sehubungan dengan
hal-hal yang berkaitan dengan kualitas air sungai 5. Budaya adalah kecendrungan kegiatan yang dilakukan masyarakat di daerah
aliran sungai yang berkaitan dengan kualitas air Sungai Batang Ayumi. 6. TOMA Tokoh Masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
penilaian atau pandangan ibu terhadap peran tokoh masyarakat sebagai panutan dan yang berpengaruh dimasyarakat dalam menjaga kualitas air
sungai. 7. Kualitas air sungai merupakan kualitas air di hulu dan hilir Sungai Batang
Ayumi di Kelurahan Kantin, parameter yang diuji adalah parameter kimia BOD, COD, DO, Detergen, parameter fisika TSS, dan mikrobiologi Total
Coliform dan Colifecal. 8. Umur adalah usia ibu rumah tangga saat dilakukan pengambilan data dalam
tahun. 9. Pendidikan adalah tingkat pendidikan ibu rumah tangga Tidak Sekolah, SD,
SMP, SMA, Perguruan Tinggi.
Universitas Sumatera Utara
36 10. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan ibu rumah tangga sehari-hari guna
memenuhi kebutuhan IRT, wiraswasta, PNS. 11. Lama bermukim yaitu lama ibu bermukim sampai saat dilakukan wawancara.
3.6 Aspek Pengukuran