58 tutup, disalurkan ke sungai atau kolam yaitu 11 rumah 17,2 dan 22 rumah dalam
kriteria ada, bukan leher angsa, ada tutup dan disalurkan ke sungai atau selokan yaitu 34,4.
Kondisi SPAL yang paling banyak adalah memiliki SPAL, dialirkan ke selokan terbukake sungai yaitu 35 rumah dengan presentase 54,7, sedangkan
kondisi paling sedikit adalah tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman yaitu 10 rumah dengan persentase 15,6. Untuk kriteria ada, diresap tetapi
mencemari sumber air jarak sumber air 10 meter adalah 19 rumah dengan persentase 29,7.
Kondisi pembuangan sampah responden kelurahan Kantin terbanyak 28 rumah tidak ada sarana pembuangan sampah dengan persentase 43,8, dan yang
terkecil adalah ada, kedap air dan tidak tertutup yaitu 10 rumah dengan persentase 15,6. Untuk kondisi sarana pembuangan sampah dengan kriteria ada, tetapi tidak
kedap air 26 rumah dengan persentase 40,6.
4.6 Hubungan Perilaku, Budaya dan Tokoh Masyarakat dengan Parameter
Kimia, Fisika dan Mikrobiologi Air Sungai Batang Ayumi
Untuk mengetahui hubungan perilaku, Budaya dan Tokoh Masyarakat dengan parameter kimia BOD, COD, DO, dan Detergen dilakukan dengan menggunakan
analisis dengan menggunakan software SPSS dengan Uji Exack Fisher. Adapun hasil dari pengujian tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
59
4.6.1 Hubungan Perilaku, Budaya dan Penilaian terhadap TOMA dengan Parameter Kimia Air Sungai Batang Ayumi
Adapun hubungan perilaku, budaya dan penilaian terhadap TOMA dengan parameter kimia sebagai berikut:
Tabel 4.19 Hubungan Perilaku, Budaya dan Peran TOMA dengan Parameter Kimia Air Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan
Padangsidimuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
No Variabel
Parameter Kimia Jumlah
p Hulu
Hilir 1
Perilaku
8 15
23 0.003
Baik Buruk
2 39
41
2 Budaya
8 20
28 0.016
Sesuai Tidak Sesuai
2 34
36
3 Peran TOMA
8 14
22 0.002
Aktif Pasif
2 40
42 Berdasarkan tabel 4.19 dengan hasil uji Fishers Exact Test diketahui bahwa
perilaku, budaya dan penilaian warga terhadap peran TOMA berhubungan dengan parameter kimia air Sungai Batang Ayumi yaitu berturut-turut dengan nilai signifikan
0.003; 0.0016; dan 0.002 p 0,05
4.6.2 Hubungan Perilaku, Budaya dan Penilaian terhadap TOMA dengan Parameter Fisika Air Sungai Batang Ayumi
Adapun hubungan perilaku, budaya dan penilaian terhadap TOMA dengan parameter Fisika sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.20 Hubungan Perilaku, Budaya dan Peran TOMA dengan Parameter Fisika
Air Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
No Variabel
Parameter Fisika Jumlah
p Hulu
Hilir 1
Perilaku
8 15
23 0.003
Baik Buruk
2 39
41
2 Budaya
8 20
28 0.016
Sesuai Tidak Sesuai
2 34
36
3 Peran TOMA
8 14
22 0.002
Aktif Pasif
2 40
42 Berdasarkan tabel 4.20 dengan hasil uji Fishers Exact Test diketahui bahwa
perilaku, budaya dan penilaian warga terhadap peran TOMA berhubungan dengan parameter fisika air Sungai Batang Ayumi yaitu berturut-turut dengan nilai signifikan
0.003; 0.0016; dan 0.002 p 0,05
4.6.3 Hubungan Perilaku, Budaya dan Penilaian terhadap TOMA dengan Parameter Mikrobiologi Air Sungai Batang Ayumi
Adapun hubungan perilaku, budaya dan penilaian terhadap TOMA dengan parameter Mikrobiologi sebagai berikut:
Tabel 4.21 Hubungan Perilaku, Budaya dan Peran TOMA dengan Parameter Mikrobiologi Air Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan
Padangsidimuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
No Variabel
Parameter Mikrobiologi Jumlah
p Hulu
Hilir 1
Perilaku
8 15
23 0.003
Baik Buruk
2 39
41
2 Budaya
8 20
28 0.016
Sesuai Tidak Sesuai
2 34
36
3 Peran TOMA
8 14
22 0.002
Aktif Pasif
2 40
42
Universitas Sumatera Utara
61 Berdasarkan tabel 4.21 dengan hasil uji Fishers Exact Test diketahui bahwa
perilaku, budaya dan penilaian warga terhadap peran TOMA berhubungan dengan parameter fisika air Sungai Batang Ayumi yaitu berturut-turut dengan nilai signifikan
0.003; 0.0016; dan 0.002 p 0,05
Universitas Sumatera Utara
62
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Lokasi Penelitian