46 Untuk memperoleh data tersebut dilakukan wawancara kepada 64 responden. Adapun
hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut:
4.3.1 Gambaran Pengetahuan Responden Kelurahan Kantin
Untuk mengetahui pengetahuan responden, peneliti mengajukan 20 pertanyaan kepada responden dan untuk jawaban benar diberi skor 1, sedangkan
untuk jawaban salah di beri skor 0. Adapun distribusi jawaban respon terhadap 20 pertanyaan tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Responden terhadap Kualitas Air Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan
Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
No. Pertanyaan
Benar Salah
1 Air sungai merupakan salah satu sumber air bersih.
73.4 26.6
2 Air sungai yang bersih adalah tidak berwarna, tidak berasa
dan tidak berbau. 76.6
23.4 3
Sungai berwarna kuning kecoklatan dikategorikan kotor. 76.6
23.4 4
Air sungai mengeluarkan bau, hal ini menandakan menurunnya kualitas air
42.4 57.8
5 Baik atau buruknya kualitas air sungai dapat mempengaruhi
populasi ikan 21.9
78.1 6
Peningkatan pertumbuhan eceng gondok merupakan salah satu indikator pencemaran sungai.
39.1 60.9
7 Sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat
menyebabkan penurunan kualitas air sungai. 45.3
54.7 8
Air buangan dapur yang langsung dibuang ke sungai menyebabkan penurunan kualitas air sungai.
48.4 51.6
9 Air buangan kamar mandi yang langsung dibuang ke sungai
merupakan salah satu penyebab pencemaran air sungai. 42.2
57.8 10
Saluran pembuangan tinja yang langsung dibuang ke sungai dapat memperburuk kualitas air sungai.
37.5 62.5
11 Tahukah ibu jarak pembuangan tinja dengan air sungai
mempengaruhi kualitas air sungai? 37.5
62.5 12
Penggunaan ditergen dapat mempengaruhi kualitas air sungai. 35.9
64.1 13
Sampah plastik yang dibuang ke sungai sulit terurai dan dapat memperngaruhi kualitas air sungai.
40.6 59.4
14 Minyak tidak dapat menyatu dengan air sehingga minyak yang
dibuang ke sungai dapat menghalangi air untuk berikatan dengan oksigen
23.4 76.6
15 Limbahsampah rumah tangga dapat mencemari sungai?
43.8 56.3
16 Kualitas air sungai yang memburuk dapat menyebabkan
penyakit seperti diare dan gatal-gatal alergi kulit 70.3
39.7
Universitas Sumatera Utara
47 Lanjutan tabel 4.6
No. Pertanyaan
Benar Salah
17 Menurut ibu, apakah sampah yang mudah membusuk daun,
sayur-sayuran, ikan,dll dapat mempengaruhi kualitas air sungai?
46.9 53.1
18 Tahukah ibu oksigen sangat dibutuhkan dalam air?
59.4 40.6
19 Sampah dari bahan yang sukar membusuk misalnya plastik
yang dibuang ke sungai lebih mencemari daripada sampah dari bahan yang sukar membusuk daun-daunan sayuran, sisa ikan
39.1 60.9
20 Jika air sungai tercemar kesehatan dan ketenangan kita
khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai serta kehidupan biota air dapat terganggu.
65.6 34.4
Dari tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa pertanyaan pengetahuan yang banyak menjawab benar adalah pertanyaan nomor 2 dan 3 masing-masing sebesar 76.6
yaitu “Air sungai yang bersih adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau” dan “Sungai berwarna kuning kecoklatan dikategorikan kotor”, sedangkan pertanyaan
yang paling banyak menjawab salah adalah nomor 5 yaitu “Baik atau buruknya kualitas air sungai dapat mempengaruhi populasi ikan”.
Dari pertanyaan di atas kemudian dilakukan pengkategorian pengetahuan berdasarkan jawaban benar dari masing-masing responden. Selanjutnya hasil
pengkategorian tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.7 Distribusi Pengetahuan Responden terhadap Kualitas Air Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota
Padangsidimpuan Tahun 2013
Kategori Pengetahuan Jumlah
Persentase
Tinggi 22
34.4 Rendah
42 65.6
Total 64
100.0
Tabel 4.6 memberi gambaran bahwa dari 64 ibu yang dijadikan responden diketahui bahwa responden yang berpengetahuan baik 22 orang dengan persentase
34.4 dan berpengetahuan buruk 42 orang dengan persentase 65.6.
Universitas Sumatera Utara
48
4.3.2 Gambaran Sikap Responden Kelurahan Kantin