81 4. Pembuangan sampah ke dalam saluran pembuangan air akan
menyebabkan aliran air terganggu dan saluran air akan menjadi dangkal 5. Apabila musim hujan datang, sampah yang menumpuk dapat
menyebabkan banjir dan mengakibatkan pencemaran pada sumber air permukaan atau sumur dangkal
6. Air banjir dapat mengakibatkan kerusakan pada fasilitas masyarakat seperti jalan, jembatan dan saluran air.
5.6 Hubungan Perilaku, Budaya dan Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat dengan Parameter Kimia, Fisika dan Mikrobiologi Air Sungai Batang
Ayumi
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variable dilakukan pengujian dengan menggunakan software SPPSS dengan uji Fishers Exact Test, yaitu
jika p 0,05 maka disimpulkan terdapat hubungan antara variable Dahlan, 2013.
Adapun pejnelasannya seperti berikut:
5.6.1 Hubungan Perilaku dengan Parameter Kimia, Fisika dan Mikrobiologi Air Sungai Batang Ayumi
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis yang dilakukan terhadap perilaku
dengan parameter kimia BOD, COD, DO, Detergen, fisika TSS dan mikrobiologi Total Coliform dan Colifecal maka diketahui bahwa terdapat hubungan antara
kedua variable dengan hasil uji Fishers Exact Test nilai p = 0,003 p 0,05. Dari aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme
atau makhluk hidup yang bersangkutan Notoatmodjo, 2010. Kualitas air sungai
Universitas Sumatera Utara
82 dapat diukur salah satunya dengan parameter kimia. Responden yang tinggal didaerah
aliran sungai Batang Ayumi tentunya melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan penurunan kualitas parameter kimia air, seperti membuang sampah organik rumah
tangga, hal ini dapat mempengaruhi kualitas air sungai. Perilaku tentunya dipengaruhi oleh stimulus atau rangsangan dari luar Skiner
dalam Notoatmodjo, 2010. Stimulus tersebut antara lain pemberian informasi sepert dengan penyuluhan, pendidikan formal, dan pendekatan yang dilakukan pemerintah
atau tokoh masyarakat. Warga yang sudah mengetahui dan mau memahami belum tentu mewujudkannya menjadi sebuah tindakan. Oleh karena itu, perlu kerjasama
antar pihak-pihak yang terkait.
5.6.2 Hubungan Budaya dengan Parameter Kimia, Fisika dan Mikrobiologi Air Sungai Batang Ayumi
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis yang dilakukan terhadap budaya dengan parameter kimia BOD, COD, DO, Detergen, fisika TSS dan mikrobiologi
Total Coliform dan Colifecal maka diketahui bahwa terdapat hubungan antara kedua variable dengan hasil uji Fishers Exact Test nilai p = 0,016 p 0,05.
Seperti yang telah diutarakan di atas bahwa kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar Koentjaraningrat, 2003. Masyarakat daerah aliran sungai Batang Ayumi memiliki
kebudayaan terkait dengan penggunaan air sungai, masyarakat memanfaatkan sungai tanpa memperhatikan kelestariannya. Tindakan dan kegiatan yang dilaksanakan di
sungai membuat kualitas air sungai berubah dari peruntukannya.
Universitas Sumatera Utara
83 Budaya merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku
seseorang Notoatmodjo, 2010. Budaya merupakan kebiasaan suatu kelompok masyarakat tertentu yang sulit untuk diubah. Budaya yang tidak sesuai tentunya akan
lebih memberi pengaruh buruk kepada masyarakat khusus ditepi sungai Batang Ayumi berkaitang dengan kualitas air sungai.
Masyarakat bantaran sungai mempunyai budaya yang menganggap sungai merupakan sarana tempat pembuangan sampah. Hal ini memberikan pengaruh buruk
terhadap kualitas air sungai. Sudah ada masyarakat yang sadar akan hal tersebut namun terkadang tindakan mereka masih ikut berperan menyumbangkan pencemaran
walaupun tidak dengan membuang sampah tetapi membaung limbah cair domestic dan pembuangan tinja ke sungai.
5.6.3 Hubungan Penilaian terhadap TOMA dengan Parameter Kimia, Fisika dan Mikrobiologi Air Sungai Batang Ayumi
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis yang dilakukan pada penilaian
terhadap TOMA dengan parameter kimia BOD, COD, DO, Detergen, fisika TSS
dan mikrobiologi Total Coliform dan Colifecal maka diketahui bahwa terdapat hubungan antara kedua variable dengan hasil uji Fishers Exact Test nilai p = 0,002 p
0,05. TOMA sebagai seseorang yang dihormati dan berpengaruh di masyarakat.
TOMA seharusnya ikut aktif untuk memberikan arahan dan informasi kepada masyarakat guna kelestarian kualitas air sungai Batang Ayumi. Masyarakat akan
lebih mengikuti dan menuruti arahan yang diberi oleh tokoh masyarakatnya karena masyarakat merupakan sosok yang dianggap dekat dan menaunginya.
Universitas Sumatera Utara
84 TOMA dapat memberikan arahan dan motivasi kepada responden untuk
menjaga kualitas air sungai. Motivasi tersebut akan membentuk keinginan dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan, tingkah laku atau perilaku untu menjaga
kelestarian sungai. Responden dalam penelitian ini rata-rata menganggap TOMA kurang aktif dalam melaksanakan perannya di masyarakat untuk menjaga kelestarian
sungai.
Universitas Sumatera Utara
85
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan