24
2.8 Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap merupakan keseluruhan dari kecendrungan dan
perasaan, curiga atau bias, asumsi-asumsi, ide-ide, ketakutan-ketakutan, tantangan- tantangan, dan keyakinan-keyakinan manusia mengenai topik tertentu. Disamping itu
Thomas Znaniecki 1920 dalam Ramdhani 2009, menegaskan bahwa sikap adalah predisposisi untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu,
sehingga sikap bukan hanya kondisi internal psikologis yang murni dari individu, tetapi sikap lebih merupakan proses kesadaran yang sifatnya individual. Artinya
proses ini terjadi secara subjektif dan unik pada diri setiap individu. Keunikan ini dapat terjadi oleh adanya perbedaan individual yang berasal dari nilai-nilai dan norma
yang ingin dipertahankan dan dikelola oleh individu. Sikap mempunyai 3 komponen pokok, yakni :
1. Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek 2. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek
3. Kecendrungan untuk bertindak Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total
attitude. Menurut Notoatmodjo 2003, seperti halnya dengan pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan, yakni :
1. Menerima receicing Menerima, diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus
yang diberikan objek.
Universitas Sumatera Utara
25 2. Merespon responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap, karena dengan suatu usaha
untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, hasil pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang menerima ide tersebut.
3. Menghargai valuting Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau berdiskusikan terhadap suatu
masalah adalah suatu indikasi sikap menghargai. 4. Bertanggung jawab responsibile
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
Seseorang dapat menjadi ambifalen terhadap suatu target, yang berarti dia terus mengalami bias positif dan negatif terhadap sikap tertentu. Sikap muncul dari
berbagai bentuk penilaian dan dikembangkan dalam 3 model, yaitu: 1. Afeksi : respon fisiologis yang mengekspresikan kesukaan individu pada
sesuatu 2. Kecendrungan perilaku : indikasi verbal dari maksud seorang individu
3. Kognisi : pengevaluasian secara kognitif terhadap suatu objek sikap.
2.9 Tindakan