Hipotesis KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

30 lebih kecil dari pada tambahan biaya yang dikeluarkan atau secara sederhana usahatani tidak layak untuk diusahakan. Tetapi jika RC ratio = 1, perbandingan antara penerimaan dan biaya yang dikeluarkan seimbang atau berada pada kondisi keuntungan normal normal profit.

3.2 Hipotesis

Dalam penelitian ini dikemukakan tiga hipotesis sebagai dasar analisis: 1. Produksi padi di Desa Pasir Gaok diduga dipengaruhi oleh luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk KCl, pestisida padat, pestisida cair dan tenaga kerja. 2. Status petani di Desa Pasir Gaok diduga mempengaruhi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. 3. Status petani di Desa Pasir Gaok diduga mempengaruhi biaya dan pendapatan petani. 3.3 Kerangka Pemikiran Operasional Usahatani padi merupakan salah satu bagian dalam sektor pertanian yang memiliki kontribusi yang cukup besar karena beras merupakan bahan pangan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kegiatan usahatani padi menggunakaan faktor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, pupuk dan benih. Lahan merupakan salah satu modal utama bagi petani untuk usahataninya. Meningkatnya jumlah penduduk dan terjadinya konversi lahan pertanian mengakibatkan lahan pertanian menjadi berkurang. Hal ini berdampak pada kepemilikan lahan petani. Petani yang memiliki lahan sempit makin bertambah dan tidak sedikit petani yang tidak mempunyai lahan milik sama sekali. Mereka disebut dengan petani 31 penggarap dan biasanya mereka melakukan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan . Petani akan berusaha meningkatkan produksi jika sistem yang dijalaninya menguntungkan. Tetapi kenyataanya sistem bagi hasil seringkali merugikan petani penggarap. Selain itu, pendapat kurang efisiennya sistem bagi hasil disebabkan oleh pandangan bahwa petani penggarap tidak memiliki kebebasan dalam memilih berbagai input yang digunakan dalam usahataninya. Petani penggarap juga umumnya kurang memiliki modal dan kemampuan dalam mengelola usataninya, sehingga sulit mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan produksi padi. Pada penelitian ini dilakukan analisis pendapatan dan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi dengan mengambil sampel petani yang telah dibagi berdasarkan status petani yaitu petani pemilik penggarap dan petani penggarap. Masing-masing sampel tersebut akan dianalisis tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dan pendapatan usahatani padi. Kerangka pemikiran operasional dapat diringkas seperti Gambar 2. 32 Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional Petani pemilik penggarap Petani penggarap Petani Berdasarkan status petani Produksi Padi Pendapatan Usahatani Padi Analisis pendapatan dan biaya Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi Analisis fungsi produksi model Cobb-Douglas Peningkatan jumlah penduduk dan konversi lahan pertanian Lahan pertanian berkurang dan perubahan status petani Analisis efisiensi ekonomi produksi Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Berdasarkan Status Petani Efisiensi Produksi Usahatani Padi dan Peningkatan Pendapatan Petani 33

IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1