6 besar penduduk Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur menggantungkan
hidupnya di sektor pertanian. Hampir seluruh hasil panen di daerah penelitian hanya untuk konsumsi dan petani tidak mendapatkan penerimaan secara tunai dari
hasil produksi padi namun petani di Desa Pasir Gaok merasakan manfaat yang cukup besar dengan menanam padi. Manfaat yang dirasakan petani adalah dapat
menghemat pengeluaran untuk membeli makanan pokok yaitu beras. Data yang didapat dari kantor Desa Pasir Gaok yaitu ada sekitar 532 orang yang mempunyai
mata pencaharian sebagai petani padi. Berdasarkan status petani, petani di Desa Pasir Gaok memang masih banyak yang berstatus sebagai petani pemilik
penggarap, namun tidak sedikit juga petani yang berstatus sebagai penggarap yaitu petani yang tidak memiliki lahan milik sendiri dan menggarap lahan milik
orang lain. Melihat permasalahan di atas maka menarik untuk mengkaji beberapa hal:
1. Faktor-faktor produksi apa yang berpengaruh terhadap produksi padi pada usahatani yang dilakukan oleh petani pemilik pengarap dan petani penggarap
di Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur? 2. Bagaimana efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi di
Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur, menurut status petani? 3. Bagaimana pengaruh status petani terhadap biaya dan pendapatan yang
dikeluarkan dalam usahatani di Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
7 1. Menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap
produksi padi pada usahatani yang dilakukan oleh petani pemilik penggarap dan petani penggarap di Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur.
2. Menganalisis tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi di Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur, menurut status
petani. 3. Menganalisis pengaruh status petani terhadap biaya yang dikeluarkan dan
pendapatan yang diterima dalam usahatani di Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi petani di Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur untuk pengusahaan produksi padi
yang lebih baik. Selain itu penelitian ini juga sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi Dinas Pertanian setempat dan pemerintah daerah dalam
mengambil kebijakan pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Penulis juga mengharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan acuan
untuk penelitian selanjutnya, serta dapat memberikan manfaat berupa informasi dan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi dan pendapatan petani yang dibedakan berdasarkan status petani.
Pengambilan data hanya dilakukan di satu desa yaitu Desa Pasir Gaok .
Data yang dikumpulkan dari usahatani padi adalah data yang mendukung terhadap analisis
efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dan tingkat pendapatan usahatani
8 padi. Perhitungan pendapatan petani diukur hanya berasal dari kegiatan usahatani
padi. Petani yang menjadi responden dibedakan menurut status petani yaitu petani pemilik penggarap dan petani penggarap. Dalam penelitian ini yang dimaksud
petani pemilik penggarap adalah petani yang memiliki dan menguasai lahan sawah dan mengusahakannya sendiri. Sedangkan yang dimaksud petani
penggarap adalah petani yang menyelenggarakan usahataninya di atas lahan milik orang lain. Petani penggarap dalam penelitian ini adalah petani bagi hasil atau
penyakap.
9
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1