5.1.5 Jenis penyakit dan perawatan kesehatan
Jenis penyakit yang pernah dialami oleh jalak bali di penangkaran MBOF adalah katarak, flu, sakit mata, dan cacar pada kaki burung. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Riwayat penyakit yang pernah diderita jalak bali di penangkaran MBOF
No Jenis penyakit
Obat Keterangan
1 Katarak
Tidak dapat diobati -
2 Flu
Tetra-chrol dan mitrafox-12 Dicampurkan pada minuman
3 Sakit mata
Obat tetes mata polidex Diteteskan pada mata burung.
4 Cacar pada kaki
Antiseptik dan Salep 88 atau cabe
Disemprotkan pada kandang atau dioleskan pada kaki
Jenis-jenis penyakit tersebut pernah diderita jalak bali di penangkaran MBOF. Namun, pada saat dilakukan penelitian yaitu pada bulan Juni
– Agustus 2011 tidak terdapat penyakit pada jalak bali. Salah satu penyakit yang tidak dapat
diobati adalah katarak. Penyakit ini memiliki ciri-ciri mata burung berair dan berwarna putih dan tidak dapat disembuhkan serta tidak laku untuk dijual.
Biasanya jalak bali yang menderita penyakit ini tidak lama hidup dan segera mati. Penyakit lainnya adalah flu influenza yang disebabkan karena kondisi cuaca
yang tidak baik perubahan suhu yang ekstrim. Ciri-cirinya keluar lendir dari hidungnya dan bersin-bersin. Pemberian obat dilakukan dua hari sekali secara
rutin selama sakit. Selain itu, juga diberikan vitamin lima hari sekali dengan cara dicampurkan pada air minum. Penyakit lainnya adalah sakit mata ciri-cirinya
adalah mata tertutup, mata berair, dan bengkak . Selain itu, juga terdapat beberapa multivitamin yang diberikan pada jalak
bali, misalnya san-B-plex yaitu multivitamin untuk anakan jalak bali yang diberikan dengan cara dicampurkan pada minuman anak jalak bali dan Vetafarm
breeding AID yaitu vitamin yang diberikan pada indukan jalak bali untuk merangsang terjadi reproduksi diberikan dengan cara dicampurkan pada makanan
jalak bali pur. Berikut gambar obat-obatan dan multivitamin jalak bali di MBOF Gambar 23.
Gambar 23 Obat-obatan dan multivitamin jalak bali di MBOF. Menurut Jaya 2006, ada beberapa praktek pencegahan penyakit yang
dilakukan pada jalak bali untuk dijadikan acuan yaitu: 1.
Sejak awal menggunakan bibit yang berkualitas baik dan yang sehat. 2.
Sediakan selalu makanan dan minuman yang baru dan segar. Bersihkan dan gantikan makanan dan minuman yang sudah kotor.
3. Bibit burung yang baru didatangkan maka perlu diisolasi atau dimasukan
dalam kandang karantina kurang lebih 2 – 3 minggu.
4. Dalam pemeliharaan burung sebaiknya dipisahkan menurut kelas umur
burung. 5.
Sanitasi dan kebersihan baik kandang maupun lingkungan sekitar harus tetap diperhatikan.
6. Lakukan pemerikasaan kesehatan burung dan cegah binatang pengganggu
untuk masuk dalam kandang seperti tikus, kucing, dan ular. 7.
Berikan vitamin dan pakan tambahan secara rutin.
5.1.6 Teknik reproduksi