Populasi jalak bali di penangkaran

dilakukan oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2009. Selain itu, jalak bali yang ada di penangkaran hingga saat ini dilakukan transaksi perdagangan secara legal yang telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Kehutanan. Asal usul bibit jalak bali di MBOF pada dasarnya merupakan hasil breeding dari Taman Safari I Cisarua, Bogor dan para pecinta burung. Kelebihan bibit jalak bali yang berasal dari hasil penangkaran memiliki tubuh yang sehat karena pakan yang dikonsumsi memilki kandungan gizi yang sesuai dan adanya pengaturan dalam pemberian pakan, kebutuhan akan protein, lemak, karbohidarat, vitamin, dan mineral terpenuhi. Silsilah bibit jalak bali di MBOF tidak diketahui secara pasti karena tidak adanya buku silsilah studbook di penangkaran tersebut, sehingga untuk mengetahui silsilah jalak bali hanya melalui wawancara kepada pengelola.

5.1.2 Populasi jalak bali di penangkaran

Populasi jalak bali di MBOF sampai pada bulan Oktober tahun 2011 berjumlah 91 ekor yang meliputi jenis kelamin dan kelas umur sebagai berikut Tabel 7. Tabel 7 Populasi jalak bali tahun 2011 berdasarkan jenis kelamin dan kelas umur Kelas umur Jenis kelamin Jumlah Keterangan – 2 bulan - 15 ekor Anakan 2 – 5 bulan - 30 ekor Anakan 5 – 12 bulan - 10ekor Anakan 1 – 2 tahun - - - 2 – 3 tahun 6 jantan,6 betina 12 ekor - 3 – 4 tahun 7 jantan, 7 betina 14 ekor Indukan F1 4 – 5 tahun 5 jantan, 5 betina 10 ekor Indukan F0 Berdasarkan tabel 7 populasi jalak bali paling banyak berada pada usia anakan 0 – 12 bulan hal ini dikarenakan setiap bulan jalak bali di penangkaran MBOF mampu berkembangbiak sebanyak 8 – 12 kali dalam satu tahun dengan jumlah telur yang dihasilkan 2 – 3 telur. Namun, yang dapat tumbuh dengan baik hanya sekitar 1 – 2 ekor. Jalak bali pada usia 1 – 2 tahun tidak terdapat di penangkaran karena pada kelas umur tersebut jalak bali sudah siap untuk dijual kepada para penghobi burung kecuali jalak bali yang dipersiapkan untuk menjadi indukan. Tujuan pembuatan penangkaran MBOF ini adalah dengan tujuan konservasi dan tujuan ekonomi sehingga sudah banyak jalak bali yang diperjualbelikan dengan mendapatkan ijin dari Menteri Kehutanan. Berikut grafik populasi jalak bali dalam lima bulan terakhir di MBOF Gambar 12. Gambar 12 Pertumbuhan populasi jalak bali di MBOF selama lima bulan terakhir tahun 2011. Pada tahun 2011, populasi dan tingkat keberhasilan jalak bali meningkat ditandai dengan adanya peningkatan terhadap jumlah populasi jalak bali setiap bulan. Berdasarkan grafik dapat diketahui bahwa dalam satu bulan populasi jalak bali bertambah 8 – 11 ekor. Pada tahun 2011 populasi jalak bali di MBOF lebih meningkat. Hal ini dikarenakan pada tahun ini adanya indukan-indukan baru yang merupakan generasi F1 atau hasil perkawinan indukan sebelumnya.

5.1.3 Sistem perkandangan