PEMBERIAN MAKANAN ENTERAL KEPADA PASIEN PENCATATAN DAN DOKUMENTASI

Lampiran 9 : Prosedur pembuatan makanan enteral formula WHO diet tinggi kalori tinggi protein RSPAD GATOT SOEBROTO PROSEDUR PEMBUATAN FORMULA WHO NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN 11 PETUNJUK PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT Disetujui : A.n Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Ketua Komite Medik dr. Hary Utomo Muhammad, Sp.Jp Brigadir Jenderal TNI PENGERTIAN Pembuatan formula WHO adalah Tahapan kegiatan pembuatan formula WHO sesuai dengan standar di dapur susu Unit Gizi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad TUJUAN Memberikan makanan tinggi energi, tinggi protein dan cukup vitamin,mineral secara bertahap sesuai dengan standart DASAR • Pedoman tata laksana KEP pada anak di Rumah sakit Kabu[aten Kodya Depkes RI tahun 1999 • Buku bagan tata laksana anak gizi buruk buku I, depkes RI 2006 PROSEDUR Bahan : • Susu full cream, skim. gula, minyak goreng. Peralatan : • Timbangan elektrik dengan ketelitian 0,1 gram • Alat pelindung diri APD • Sendok, Mangkok, Etiket • Rak penyimpanan Cara pembuatan : • Mencuci tangan sesuai dengan prosedur mencuci tangan yang benar • Menggunakan Alat Peindung Diri APD • Menghitung komposisi bahan sesuai dengan permintaan berdasarkan standart formula WHO • Menyiapkan alat dan bahan makanan pembuatan formula WHO • Menimbang susu, gula pasir, minyak sayur sesuai dengan standart yang telah ditentukan • Mencampur gula dan minyak sayur aduk sampai rata, kemudian masukan susu sedikit demi sedikit aduk sampai tercampur rata kalis • Membagi dan menimbang formula tersebut sesuai dengan jumlah yang diberikan per hari • Memasukkan formula kedalam plastic sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan • Memberikan label nama, nomor cm, ruangan, diagnose, jenis formula • Mendistribusikan formula ke petugas gizi ruangan • Membersihkan ruangan • Membuat pencatatan dan pelaporan Lama waktu pembuatan • Lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan formula WHO ± 15 menit UNIT TERKAIT • Dirbinyanmed RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad • Kepala Instalasi Rawat Inap RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Lampiran 10 : Prosedur penyajian rekonstitusi makanan enteral formula WHO RSPAD GATOT SOEBROTO PROSEDUR PENYAJIAN DAN PENYIMPANAN FORMULA WHO NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN 11 PETUNJUK PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT Disetujui : A.n Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Ketua Komite Medik dr. Hary Utomo Muhammad, Sp.Jp Brigadir Jenderal TNI PENGERTIAN Penyajian dan Penyimpanan formula WHO adalah tahapan kegiatan penyajian dan penyimpanan formula WHO pada pasien sesuai dietnya diruang perawatan RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad TUJUAN Menyajikan formula WHO kepada pasien sesuai dengan standart sehingga menghasilkan formula yang optimal dalam rangka perbaikan gizi pasien DASAR • Pedoman tata laksana KEP pada anak di Rumah sakit Kabu[aten Kodya Depkes RI tahun 1999 • Buku bagan tata laksana anak gizi buruk buku I, depkes RI 2006 PROSEDUR I. Penyajian a. Mencuci tangan sesuai dengan prosedur mencuci tangan yang benar b. Menggunakan alat pelindung diri APD c. Menyiapkan alat penyajian yang telah dibersihkan d. Memasukan formula WHO ke dalam wadah e. Mengencerkan formula dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai homogen dan mencapai volume yang ditentukan f. Menyajikan formula WHO ke pasien g. Membersihkan alat yang telah digunakan h. Membersihkan ruangan II. Penyimpanan a. Penyimpanan formula WHO ditempat yang kering pada suhu ruang UNIT TERKAIT • Dirbinyanmed RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad • Kepala Instalasi Rawat Inap RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Lampiran 11 : Prosedur pembuatan makanan enteral formula rumah sakit RSPAD GATOT SOEBROTO PROSEDUR PROSES PRODUKSI MAKANAN ENTERAL CAIR RUMAH SAKIT NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN 11 PETUNJUK PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT Disetujui : A.n Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Ketua Komite Medik dr. Hary Utomo Muhammad, Sp.Jp Brigadir Jenderal TNI PENGERTIAN Makanan cair adalah makanan yang mempunyai kosistensi cair hingga kental, makanan ini diberikan kepada pasien, yang mengalami gangguan mengunyah TUJUAN Makanan ini diberikan kepada pasien, yang mengalami gangguan mengunyah, menelan,mencerna makanan yang disebabkan oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggi,rasa mual, muntah, pasca pendarahan saluran cerna serta pra dan pasca bedah, makanan dapat diberikan secara oral atau enteral. DASAR Buku Penuntun Diet edisi baru DR. Sunita Almatsier, M.Sc., tahun 2007 PROSEDUR

I. Bahan :

Susu full cream, susu skim, telur ayam negeri, gula pasir, minyak jagung Air panas 100°C

II. Peralatan :

Timbangan elektrik dengan ketelitian 0,1 gram, kompor, saringan, gelas ukur Pengaduk kayu sodet kayu, panci, tempat penyimpanan bahan enteral, sendok,mangkok, botol ukur untuk distribusi makanan enteral Kulkas dengan dua suhu hot and cool, wrapping film.

III. Cara pembuatan

a. Timbang bahan sesuai kebutuhan b. Campurkan seluruh bahan kecuali air,aduk sampai rata c. Tambahkan air panas sesuai takaran aduk rata kembali, d. Saring masuk kedalam botol distribusi makanan cair,tutup botol dengan wrapping film. e. Tempelkan etiket sesuai permintaan ruangan

IV. Lama waktu pembuatan

a. Lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan makanan enteral cair ± 15 menit UNIT TERKAIT • Dirbinyanmed RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad • Kepala Instalasi Rawat Inap RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Lampiran 12 : Prosedur makanan enteral formula rumah sakit diet hati. RSPAD GATOT SOEBROTO PROSEDUR PROSES PRODUKSI MAKANAN ENTERAL DH I SARI BUAH PEPAYA RUMAH SAKIT NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN 11 PETUNJUK PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT Disetujui : A.n Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Ketua Komite Medik dr. Hary Utomo Muhammad, Sp.Jp Brigadir Jenderal TNI PENGERTIAN Diet Hati I diberikan bila pasien dalam keadaan akut atau bila prekoma sudah dapat diatasi dan pasien sudah mempunyai nafsu makan TUJUAN DASAR Buku Penuntun Diet edisi baru DR. Sunita Almatsier, M.Sc., tahun 2007 PROSEDUR

I. Bahan :

a. Buah Pepaya b. Gula Pasir c. Air matang suhu ruang

II. Peralatan

a. Blender b. Pisau c. Talenan d. Saringan e. Timbangan elektrik dengan ketelitian 0,1 gram f. Sendok g. Mangkok h. Botol ukur untuk distribusi makanan enteral a. Kulkas dengan dua suhu hot and cool b. wrapping

III. Cara pembuatan

a. Kupas buah papaya kemudian bersihkan dan potong – potong b. Timbang bahan kecuali air c. Blender bahan kemudian tambahkan air d. Saring bahan e. Sajikan dibotol distribusi tutup dengan plastic wrapping f. Tempelkan Etiket dibotol distribusi

IV. Lama waktu pembuatan

a. Lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan makanan enteral DH I Sari Buah Pepaya ± 15 menit UNIT TERKAIT • Dirbinyanmed RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad • Kepala Instalasi Rawat Inap RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Lampiran 13. Alur pemenuhan makanan pasien. Lampiran 14. Alur permintaan bahan baku di pengolahan makanan enteralsonde 145 Lampiran 15. Prosedur pemeriksaan kualitas telur candling.