menegaskan atau menolak adanya Tuhan. Berbeda dengan seorang Ateis yang meyakini secara pasti ketiadaan eksistensi Tuhan, bagi seorang
agnostik sekalipun menganggap bahwa eksistensi Tuhan sangat kecil kemungkinan adanya, namun ia tetap dalam posisi, sekecil apapun, bahwa
eksistensi Tuhan tidaklah mustahil. Dalam pandangan Russel, eksistensi Tuhan sama tidak pastinya dengan eksistensi dewa-dewa Olimpia, seperti
Zeus, Poseidon, maupun Hera. Demikian juga dengan eksistensi Odin maupun Brahma.
47
Jadi jelas bahwa terdapat perbedaan antara Ateis dan Agnostik. Kalau Ateis adalah seseorang yang tidak mempercayai adanya keberadaan Tuhan
dan dewa-dewi. Sedangkan Agnostik adalah seseorang yang masih memiliki kepercayaan adanya Tuhan, namun memiliki keraguan terhadap
agama-agama yang ada.
3. Pengertian Toleransi Beragama
Toleransi beragama dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat yang menganut agama lain dengan memiliki kebebasan
untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan ibadah masing-masing, tanpa adanya paksaan dan tekanan baik untuk beribadah maupun untuk tidak
beribadah dari satu pihak ke pihak lain. Sebagai implementasinya dalam praktik kehidupan sosial dapat dimulai dari sikap kebersamaan antara penganut
keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
48
47
“Agnostik menurut Bertrand Russell” artikel diakses pada 14 September 2015 dari http:www.academia.edu3418084Tuhan_dalam_Perspektif_Bertrand_Russell
48
“Toleransi beragama” artikel diakses pada 1 September 2015 dari https:www.academia.edu7522137Makalah_toleransi_beragama
Toleransi beragama harus dipahami sebagai bentuk sistem dan tata cara peribadatannya serta memberikan kebebasan untuk menjalankan keyakinan
agama masing-masing. Toleransi antar umat beragama dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat yang memiliki agama dan
keyakinan lain dengan memberikan kebebasan dalam menjalankan prinsip- prinsip keagamaan ibadah masing-masing, tanpa adanya paksaan dan tekanan
batin untuk beribadah maupun tidak beribadah dari satu pihak ke pihak lain.
49
Pengertian toleransi beragama yaitu meyakini bahwa agamaku adalah agamaku, agamamu adalah agamamu.
50
Seperti yang telah dijelaskan dalam Surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang berbunyi :
۠اآنآأ ٓ آَآ دبْعآأ ٓاآم آ دب آع ْمتنآأ ٓ آَآ آ دبْعآت اآم دبْعآأ ٓ آَ آ رف آكْلٱ اآ ّيآأٓ آي ْل ق ۶ نيي آىلآ ْمك يي ْمكآل دبْعآأ ٓاآم آ دب آع ْمتنآأ ٓ آَآ ْم ّتدآبآع اّم ٌدباآع
Artinya : “Katakanlah Muhammad, “Wahai orang-orang kafir Aku tidak akan
menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang
kamu sembah. Untukm
u agamamu, dan untukku agamaku.” Sikap toleransi beragama dapat dilakukan dengan cara saling
menghormati, saling memuliakan, dan saling tolong menolong. Manfaat dari adanya sikap toleransi beragama yaitu:
a. Menghindari terjadinya perpecahan
Bersikap toleran merupakan solusi untuk menghindari terjadinya perpecahan dalam mengamalkan ajaran agama atau keyakinan umat
beragama lainnya.
49
“Definisi Toleransi Antar Umat Beragama” diakses pada 27 Agustus 2015 dari https:www.academia.edu
50
“Definisi Toleransi”
diakses pada
27 Agustus
2015 dari
http:www.pengertianmenurutparaahli.compengertian-toleransi
b. Memperkokoh tali silaturahmi
Memperkokoh tali silaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan umat beragama atau berkeyakinan lainnya dapat menciptakan hubungan yang
damai dan saling menghargai antar penganut agama lainnya. Mengembangkan sikap toleran bahwa penganut agama dan keyakinan
lainnya boleh menjalankan ajaran dan ritual agamanya dengan bebas dan tanpa tekanan.
51
51
“Definisi Toleransi Antar Umat Beragama” diakses pada 27 Agustus 2015 dari https:www.academia.edu
41
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Latar Belakang Pembuatan Film Assalamualaikum Beijing
Film Assalamualaikum Beijing adalah film yang diangkat kisahnya dari sebuah novel karya Asma Nadia.
1
Novel Assalamualaikum Beijing mendapatkan kategori sebagai novel National Best Seller.
Gambar 3.1 Cover Novel Assalamualaikum Beijing
Kemudian kisah inspiratif dari novel Assalamualaikum Beijing dibuat menjadi
sebuah film
oleh Sutradara
Guntur Soeharjanto.
Film Assalamualaikum Beijing berdurasi 90 menit.
Film Assalamualaikum Beijing yang dikategorikan masuk ke dalam genre
drama religi. Informasi yang telah didapat peneliti dari hasil wawancara oleh asisten sutradara Tebe Reviadi, film Assalamualaikum Beijing merupakan film
toleransi dimana film ini ditonjolkan mengenai toleransi antara dua orang
1
“Film Assalamualaikum Beijing” artikel diakses pada 31 Agustus 2015 dari http:www.festivalfilmbandung.com201502assalamualaikum-beijing-cenat-cenut.html