Scene 2 29.45-30.35 Semiotika dalam Film Assalamualaikum Beijing

Zhong Wen : Jam matahari. Asma : Ini untuk menentukan waktu shalat ya? Zhong Wen : Iya. sambil menunjuk ke arah jam matahari Long Shot Dalam adegan ini yang ditonjolkan bukan pada subjeknya, melainkan pada objek atau latar tempatnya. Denotasi : Asma adalah seorang turis dari Indonesia yang kemudian bertemu dengan Zhong Wen yang berprofesi sebagai tour guide yang dalam suatu kesempatan mengajak Asma menjelajahi suatu tempat. Asma begitu tertarik pada sebuah bangunan tua yaitu masjid Niujie. Pada gambar pertama terlihat Asma sedang menunjuk kearah bangunan masjid dan memulai pertanyaannya mengenai sejarah masjid tersebut kepada Zhong Wen. Sebagai seorang non muslim yang berprofesi sebagai seorang tour guide, Zhong Wen menjelaskan beberapa hal mengenai bangunan masjid tersebut. Seperti menunjukan adanya lambang Islam yaitu tulisan Arab yang terdapat pada sebuah bangunan di area masjid Niujie. Menjelaskan fungsi dari salah satu bangunan masjid yang struktur bangunannya seperti kuil. Zhong Wen menunjukan kepada Asma kesebuah benda yang berbentuk bulat dan ada jarum yang menancap ditengahnya dan menjelaskan fungsi dari benda tersebut. Konotasi : Pada gambar terlihat latar belakang tempat berada didalam wilayah sebuah masjid. Masjid tua yang berada di kota Xi‟an, ibu kota Provinsi Shanxi di bagian barat laut China. 4 Masjid ini merupakan sebuah peninggalan umat Islam terdahulu. Konotasi yang ingin disampaikan oleh gambar ini adalah bagaimana Zhong Wen sebagai seorang tour guide yang beragama non muslim bertugas memberikan informasi yang jelas mengenai masjid Niujie ini kepada kliennya Asma tanpa memandang adanya perbedaan agama diantara mereka. Zhong Wen menjelaskan kepada Asma mengenai umur masjid Niujie dan strukrur bangunan masjid yang dapat dilihat dengan jelas bangunannya bukan seperti bangunan masjid pada umumnya melainkan seperti sebuah kuil, namun bedanya dengan kuil di dalam masjid ini terdapat beberapa tulisan-tulisan Arab seperti masjid-masjid pada umumnya, dan terlihat juga sejumlah orang yang sedang berkegiatan di dalam di masjid. Pada masjid Niujie terlihat bahwa Muslim di China pun sama dengan Muslim di Indonesia, wanita mengenakan jilbab dan laki-laki mengenakan kopiah. Zhong Wen kemudian mengajak Asma mengitari area masjid Niujie dan menjelaskan kembali beberapa sejarah dan fungsi beberapa bangunan penting seperti Watching Moon Tower yang digunakan oleh para imam untuk melihat posisi bulan saat menentukan puasa dan jam matahari yang berfungsi untuk menentukan waktu shalat. Zhong Wen juga menjelaskan perbedaan letak kuil Budha dan masjid kepada Asma, kuil Budha dibangung menghadap selatan, sedangkan masjid Niujie dibangun langsung menghadap ke Mekkah, seperti masjid-masjid pada umumnya. 5 4 “Letak Masjid Xi‟an di China” artikel diaskes pada 13 Agustus 2015 dari http:www.kompasiana.comarisheruutomoblusukan-di-kampung-muslim-xi an_552a3d45f17e61b96ed62408 5 Sumber dari film Assalamualaikum Beijing. Mitos : Xi‟an merupakan kota yang didirikan sekitar 300 tahun sebelum Masehi. Xi‟an telah menjadi 1 dari 13 kota megapolitan di China dengan berbagai peninggalan sejarah kota yang pernah menjadi ibu kota kerajaan China kuno yang sampai saat ini tetap dilestarikan dan dirawat dengan baik. Di Xi‟an, terdapat benteng kokoh yang mengelilingi kota, berdiri sejak zaman Dinasti Ming pada tahun 1370 Masehi seluas 14 km, lengkap dengan gerbang gate yang terdapat di beberapa titik. Di dalam kota Xi‟an terdapat perkampungan Muslim yang sudah ada sejak sekitar 1.400 tahun lalu yang disebut „Muslim Quarter‟ atau „Hui People’s Street‟, yaitu suatu kawasan yang mayoritas penduduknya adalah masyarakat suku Hui yang beragama Islam. 6 Di kota Xi‟an terdapat masjid peninggalan sejarah yang sudah dibangun sejak tahun 996. 7 Menurut Martin Frishman dalam buku Masjid-Masjid Bersejarah di Jakarta menerangkan bahwa masjid merupakan suatu bangunan yang berfungsi sebagai rumah atau tempat ibadah. Masjid adalah salah satu simbol dari agama Islam. 8 Masjid merupakan sarana tempat kegiatan-kegiatan agama Islam dilakukan seperti shalat dan pengajian misalnya. Ciri khas dari bangunan masjid pada umumnya adalah kubah yang terdapat diatas bangunan masjid, namun bedanya masjid Niujie di China ini tidak memiliki kubah diatas bangunan masjidnya. Struktur bangunan masjid Niujie diadaptasi seperti bangunan kuil China. Masjid Niujie dengan masjid pada umumnya memiliki kesamaan yaitu terdapat tulisan dan lambang-lambang Islam pada bangunannya. Masjid Raya 6 “Sejarah Kota Xi‟an” artikel diakses pada 6 September 2015 dari http:www.kompasiana.comarisheruutomoblusukan-di-kampung-muslim-xi- an_552a3d45f17e61b96ed62408 7 Sumber dari film Assalamualaikum Beijing. 8 Kartum Setiawan, Masjid-Masjid Bersejarah di Jakarta Jakarta: Erlangga, 2010, h. 10. Xi‟an adalah sebuah masjid yang terletak di kota Chang‟an yang saat ini dikenal dengan kota Xi‟an, masjid raya Xi‟an merupakan masjid yang pertama berdiri di Tiongkok. 9 Dari tokoh Zhong Wen pada adegan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam hidup bermasyarakat memang sudah seharusnya kita sesama manusia hendaknya memberikan dan menyebarkan informasi yang penting mengenai bangunan-bangunan bersejarah seperti tempat beribadahnya umat muslim dan umat beragama lainnya kepada sesama manusia. Terlihat pula Asma yang beragama Muslim bersedia menerima informasi yang telah dijelaskan oleh Zhong Wen. Hal ini memiliki pesan bahwa setiap umat beragama dapat hidup saling berdampingan. Setiap orang seyogyanya dapat menerima informasi dari orang lain yang berbeda agama dengannya, selama informasi tersebut benar dan tidak menjelek-jelekan agama lain. Memberikan informasi kepada sesama umat muslim atau dengan yang non muslim serta dapat menghargai pendapat orang lain merupakan perwujudan sikap toleransi dalam beragama. 10

3. Scene 3 30.56-32.02

Pada scene ini, setelah Asma dan Zhong Wen mengelilingi area masjid dan berbincang-bincang mengenai sejarah masjid Niujie, Asma kagum akan pengetahuan Zhong Wen mengenai sejarah masjid tersebut, sampai-sampai Asma mengira Zhong Wen beragama Islam, namun kenyataannya Zhong Wen bukanlah seorang muslim. Setelah berkeliling mengitari area masjid, Asma dan Zhong Wen kembali ke masjid Niujie. Pada saat tiba di masjid, kemudian Asma pun hendak 9 “Masjid Xi‟an” artikel diakses pada 7 September 2015 dari https:id.wikipedia.orgwikiMasjid_Raya_Xi27an 10 H.M. Ali dkk, Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik Jakarta: Bulan Bintang, 1989, h. 83. melaksanakan ibadah shalat di masjid Niujie, sedangkan Zhong Wen menunggu diluar masjid. Tabel 4.3 Visual Gambar Audio Suara Type of Shot Asma : Masuk yuk. Zhong Wen : Maaf saya tidak boleh masuk. Asma : Kenapa? Zhong Wen : Saya bukan muslim. Long Shot Menunjukan keseluruhan gambar fisik subjek serta memperlihatkan tempat adegan secara baik. Medium Close Up Memperlihatkan bagian dada ke atas dari subjek, terlihat raut wajah Asma yang terkejut bercampur sedih. Medium Close Up Menonjolkan objek, sebuah tulisan larangan masuk untuk orang yang tidak beragama muslim. Long Shot Menunjukan keseluruhan gambar fisik subjek serta memperlihatkan tempat adegan secara baik. Long Shot Menunjukan keseluruhan gambar fisik subjek, memperlihatkan Zhong Wen sedang berdiri diluar masjid. Long Shot Menunjukan memperlihatkan tempat adegan secara baik dan memperlihatkan kegiatan yang dilakukan subjek Denotasi : Asma mengajak Zhong Wen untuk masuk ke dalam masjid, namun Zhong Wen berkata tidak boleh masuk karena ia bukan seorang muslim. Kemudian terlihat raut wajah Asma yang terlihat begitu terkejut dan sedih. Asma masuk ke dalam masjid. Zhong Wen yang bukan beragama Muslim mempersilahkan Asma untuk melaksanakan ibadah dan mematuhi aturan yang ada di masjid Niujie dengan melihat papan tanda yang terdapat di luar bangunan masjid. Konotasi : Pada scene ini, terlihat Asma dan Zhong Wen masih berada di masjid Niujie. Asma awalnya tidak mengetahui jika Zhong Wen itu ternyata bukan beragama Islam, ia baru tahu ketika mengajak Zhong Wen untuk masuk ke dalam masjid Niujie. Asma terkejut karena ternyata Zhong Wen bukanlah seorang muslim namun begitu banyak mengetahui tentang sejarah masjid Niujie. Sebagai seorang wanita muslim, disela-sela kegiatannya ia tidak lupa akan kewajibannya sebagai seorang umat muslim yaitu melaksanakan ibadah shalat. Pada tokoh Zhong Wen diperlihatkan bahwa sebagai non muslim, ia memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain untuk mempersilahkan Asma melaksanakan ibadah serta mematuhi peraturan yang tertera pada sebuah tulisan di masjid Niujie yang bertuliskan dimohon untuk tidak masuk jika bukan seorang muslim. Mitos : Toleransi antarumat beragama sudah tumbuh subur sejak abad ke-7, karena sejak itu ajaran Islam sudah menyebar dari Timur Tengah dan masuk ke China tengah melalui jalur sutera. Islam memiliki sejarah yang kaya di China, sehingga Islam diakui 1 dari 5 agama resmi di China. 11 Toleransi beragama sudah tumbuh subur sejak dinasti Tang dan dinasti Song. Pedagang-pedagang dari Arab diizinkan pemerintah berdagang dan menyebarkan agama Islam, termasuk 11 Sumber dari film Assalamualaikum Beijing.

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

19 134 153

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

0 12 55

TEMA KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA ONLINE (Analisis Isi Pada JPNN.com Edisi 14-16 November 2015)

0 8 22

Konstruksi Majalah Pria Tentang Pria Metroseksual (Analisis Framing Majalah Mens Health Indonesia Edisi Maret 2015 – Juni 2015)

2 14 23

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

1 8 55

Agenda Media Dalam Yellow Newspaper (Analisis Isi Berita Kriminalitas Pada Halaman Pertama Dalam Surat Kabar Pos Kota Edisi Juni 2015)

0 12 134

Perancangan Sampul Majalah Percikan Iman Edisi Juni 2010

0 7 19

Diskursus Communism Phobia Dalam Teks Berita (Analisis Wacana Kritis Michael Foucault Mengenai Communism Phobia Dalam teks Berita TribunNews Kaos Palu-Arit Putri Indonesia Edisi Februari 2015)

1 16 96

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Fungsionalisme Struktural - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 9