Sinopsis Film Assalamualaikum Beijing

Suatu hari ketika Asma sedang melanjutkan perjalanan wisatanya, ia bertemu kembali dengan Zhong Wen. Zhong Wen menggantikan Sunny sebagai tour guidenya Asma. Asma dan Zhong Wen mengunjungi sebuah masjid tertua di China yaitu masjid Niujie yang dibangun pada tahun 996. Masjid tua yang memiliki bentuk seperti kuil tersebut terdapat banyak tulisan- tulisan arab dan lambang-lambang Islam. Disekitar bangunan masjid terdapat sebuah bangunan yang disebut dengan watching moon tower yaitu menara yang digunakan oleh para imam untuk melihat posisi bulan saat menentukan puasa dan menara tersebut bisa juga digunakan untuk tempat adzan. Masjid di China mengarah ke Mekkah sama dengan masjid-masjid yang lainnya yang arah kiblatnya ke Mekkah. Ada juga jam matahari, jam ini digunakan untuk menentukan waktu shalat. Setelah Asma dan Zhong Wen mengelilingi bangunan masjid, Asma mengajak Zhong Wen untuk masuk ke dalam masjid. Namun Zhong Wen yang beragama non muslim tidak diperbolehkan masuk ke dalam masjid dan terdapat pula sebuah papan diluar area masjid yang bertuliskan tidak boleh masuk untuk orang non muslim. Kemudian Asma pun masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan shalat. Seusai shalat, Asma dan Zhong Wen pergi ke sebuah toko yang menjual berbagai macam benda salah satunya adalah kopiah. Asma memberikan sebuah kopiah kepada Zhong Wen untuk disimpan. Asma dan Zhong Wen kemudian melanjutkan perjalanannya. Ditengah- tengah perjalanan, Zhong Wen menanyakan beberapa hal kepada Asma, seperti apakah wanita muslim di Indonesia tidak boleh bersalaman dengan cara bersentuhan tangan dengan laki-laki yang bukan mahromnya, Asma pun menjawab iya, apalagi wanita yang menggunakan jilbab kecuali dengan mahrom atau suaminya. Asma dan Zhong Wen pergi ke suatu tempat untuk minum teh bersama. Zhong Wen menceritakan bahwa di China terdapat tradisi minum teh, tradisi ini sudah berlangsung sekitar 4000 tahun yang lalu. Minum teh di China banyak seninya seperti cara menuang, cara menyajikan, cara menyeduh. Menawarkan teh merupakan bentuk rasa hormat, bagi orang China teh diyakini dapat menjaga keseimbangan Yin dan Yang tubuh manusia. Menuangkan teh kepada orang lain merupakan wujud permintaan maaf. Zhong Wen dan Asma melanjutkan perjalanannya ke tembok besar China, disanalah Zhong Wen kemudian membacakan buku tentang legenda Ashima kepada Asma. Di suatu malam ketika Asma sedang bersama Sekar di apartemen, tiba-tiba Dewa datang untuk menemui Asma. Namun Asma berusaha untuk menghargai usahanya Dewa yang sudah datang jauh-jauh ke Beijing. Gambar 3.5 Cuplikan Adegan Film Assalamualaikum Beijing 6 6 Sumber dari film Assalamualaikum Beijing. Suatu hari ketika Zhong Wen dan Asma berencana ke Yunan untuk melihat patung Ashima, Asma mendapatkan kenyataan pahit kembali yaitu Asma terserang penyakit APS Antiphospholipid Syndrome, penyakit ini adalah sindrom darah kental. Asma pun kembali ke Indonesia untuk berobat karena Asma menderita stroke. Di Beijing, ketika Zhong Wen merindukan Asma, ia pergi mengunjungi masjid Niujie. Di masjid Niujie, Zhong Wen dihampiri oleh seorang imam yang mengenalkan tentang sahabat-sahabat Rasulullah, salah satunya Mush‟ab bin Umair yang meninggalkan semua kekayaan dan kemewahan hidupnya karena rasa cintanya terhadap Allah. Di rumah sakit selain berjuang melawan penyakitnya, Asma pun berupaya untuk menghibur pasien di rumah sakit khususnya anak-anak dengan menceritakan legenda patung Ashima kepada mereka. Hidayah Allah yang diberikan kepada Zhong Wen melalui Asma membuat Zhong Wen kemudian memutuskan menjadi seorang mualaf. Suatu hari ketika Zhong Wen datang ke Indonesia untuk menenui Asma, namun disaat itu Asma sedang terserang penyakitnya dan terkena dibagian mata hingga menyebabkan Asma menderita kebutaan untuk sementara. Asma pun dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena Asma tidak sadarkan diri. Disaat Asma terbaring di rumah sakit, Zhong Wen menemui ibunya Asma untuk meminta restu bahwa ia ingin menikahi putrinya Asma karena Asma telah menuntunnya ke dalam cahaya hidayah Allah. Akhirnya Zhong Wen dan Asma menikah dan mereka hidup bahagia di Beijing.

C. Profil Sutradara Film Assalamualaikum Beijing

Gambar 3.6 Guntur Soeharjanto Guntur Soeharjanto sutradara asal Temanggung, Jawa Tengah mengawali karir didunia perfilman dengan menjadi asisten sutradara untuk film Biarkan Bintang Menari 2003. Debutnya sebagai sutradara lewat film Otomatis Romantis 2008. 7 Karyanya beberapa kali muncul di 10 besar daftar film Indonesia terlaris tahunan. Seperti Film komedi Cinlok 2008 dan Purple Love 2011 yang sukses menjual lebih dari 500 ribu tiket bioskop, dan puncaknya adalah film 99 Cahaya di Langit Eropa 2013 yang menembus satu juta tiket bioskop. Kelarisan yang sama juga tentu diharapkan pada film terbarunya yaitu Runaway, yang memasang sosok Al Ghazali sebagai bintang utamanya. Selain itu Guntur juga pernah menghasilkan film-film seperti Tampan Tailor 2013, Brandal-Brandal Ciliwung 2012 atau Ngebut Kawin 2010 Sutradara Guntur Soeharjanto pernah mendapatkan Piala Vidia di Festival Film Indonesia berkat FTV Juli di Bulan Juni 2005 dan Pahlawan Terlupakan 2013. 8 7 “Guntur Soeharjanto” artikel diakses pada 6 Juli 2015 dari http:www.indonesianfilmcenter.comccguntur-soeharjanto.html 8 “Guntur Soeharjanto” artikel diakses pada 6 Juli 2015 dari http:www.muvila.commoviesspotlightguntur-soeharjanto-bikin-film-pasti-laris-itu-mustahil- 140803k-page1.html

D. Profil Maxima Pictures

Maxima Pictures didirikan oleh Yoen K pada tahun 2004. Sebelum Yoen K mengejar mimpinya sebagai produser dalam industri hiburan, ia memulai karirnya secara tertulis, bekerja sebagai wartawan dan penulis salin sebelum membangun dirinya dalam dunia bisnis sebagai kepala pemasaran di sebuah bank dan direktur komersial untuk sebuah perusahaan penerbangan. Bergabung dengan co-pendiri Ody Mulya dan Sudiadi, Maxima Pictures merilis film pertama yaitu Cinta Pertama pada tahun 2006. Sejak itu, kami telah menghasilkan lebih dari 40 film dan menghitung. Banyak film kami telah menerima banyak pengakuan dan pujian kritis seperti Kupu-kupu, dirilis pada tahun 2007, yang memenangkan Best Soundtrack pada Festival Film Internasional Bali. Film kami juga telah diakui secara Internasional dengan salah satu judul kami yaitu Air Terjun Pengantin, perdana di International Film Festival London. Setiap tahun, kami telah menghasilkan film-film yang telah berhasil masuk ke 10 besar tahun ini. Pada tahun 2010, lima dari sepuluh film yang diproduksi oleh Maxima Pictures. Efisiensi adalah kekuatan kunci dari departemen produksi kami yang memiliki peralatan shooting eksklusif termasuk offline dan online kemampuan pasca produksi. Proyek-proyek kami juga didukung oleh rumah departemen pemasaran, diakui oleh kualitas kunci seni, trailer, dan metode periklanan yang inovatif. 9 9 “Maxima Pictures” artikel diakses pada 6 Juli 2015 dari http:www.maximapictures.comindex.phpaboutus

E. Profil Tim Produksi Film Assalamualaikum Beijing

Sebuah film tidak akan terbentuk tanpa adanya tim produksi yang bekerja. Tim produksi didalam film Assalamualaikum Beijing yaitu:

1. Departemen Produksi

Sutradara : Guntur Soeharjanto Cerita : Asma Nadia Produser : Ody Mulya Hidayat Produser Eksekutif : Yoen K Penata skrip : Alim Sudio Line Producer : Sudiadi Casting Director : Bhutet Erlina Pimpinan Pasca Produksi : Askan Larepand

2. Pemeran

Revalina S Temat : Asma Morgan Oey : Zhong Wen Ibnu Jamil : Dewa Laudya Cynthia Bella : Sekar Deddy Mahendra Desta : Ridwan Cynthia Ramlan : Anita

3. Departemen Kamera

Penata Kamera : Enggar Budiono

4. Departemen Artistik

Disain Produksi : Yoen K Disain Produksi : Guntur Soeharjanto Disain Produksi : Alim Sudio Penata Busana : Aldie Harra Penata Rias : Dian Anggraini Puspitasari Penata Artistik : Fransischus Dede V

5. Departemen Suara dan Musik

Penata Musik : Joseph S Djafar Penata Suara : Adityawan Susanto Perekam Suara : Enrico

6. Departemen Penyuntingan

Penata Gambar : Ryan Purwoko Produksi : Maxima Pictures

F. Profil Pemain Film Assalamualaikum Beijing

1. Revalina S. Temat : pemeran utama sebagai Asmara

Gambar 3.7 Revalina S. Temat Pemeran utama film Assalamualaikum Beijing diperankan oleh Revalina Sayuthi Temat. Wanita kelahiran 26 November 1985 ini banyak membintangi sejumlah film dan sinetron. 10 Reva memulai kariernya sebagai juara favorit lomba pemilihan GADIS Sampul tahun 1999, kemudian melebar ke model dan sinetron serta film layar lebar. Beberapa 10 “Revalina S. Temat” diakses pada tanggal 6 Juni 2015 dari http:www.portalpengetahuan13.com201503profil-dan-biodata-lengkap-revalina-s.html

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

19 134 153

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

0 12 55

TEMA KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA ONLINE (Analisis Isi Pada JPNN.com Edisi 14-16 November 2015)

0 8 22

Konstruksi Majalah Pria Tentang Pria Metroseksual (Analisis Framing Majalah Mens Health Indonesia Edisi Maret 2015 – Juni 2015)

2 14 23

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

1 8 55

Agenda Media Dalam Yellow Newspaper (Analisis Isi Berita Kriminalitas Pada Halaman Pertama Dalam Surat Kabar Pos Kota Edisi Juni 2015)

0 12 134

Perancangan Sampul Majalah Percikan Iman Edisi Juni 2010

0 7 19

Diskursus Communism Phobia Dalam Teks Berita (Analisis Wacana Kritis Michael Foucault Mengenai Communism Phobia Dalam teks Berita TribunNews Kaos Palu-Arit Putri Indonesia Edisi Februari 2015)

1 16 96

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Fungsionalisme Struktural - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 9