Scene 5 33:11-33.51 Semiotika dalam Film Assalamualaikum Beijing

muslimah tanpa jilbab atau menyentuh mereka. Saling tolong menolong dalam memberikan informasi kepada manusia yang sama maupun berbeda agama merupakan suatu sikap yang terpuji, selama tidak menyinggung atau memaksa seseorang tersebut yang berbeda agama agar masuk kedalam agama yang dianutnya. Mitos : Umat Islam sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, seperti yang tertuang dalam piagam Madinah yang mengatur hubungan antara komunitas- komunitas yang majemuk. Dalam piagam itu antara lain ditekankan pada hubungan tetangga yang baik, saling membantu dan menghadapi musuh bersama. Membela mereka yang teraniaya saling menasehati dan menghormati kebebasan beragama. 15 Saling membantu dalam memberikan informasi atau pengetahuan tentang agama Islam terhadap umat beragama atau berkeyakinan lain juga merupakan bentuk perwujudan sikap toleransi dalam beragama. Seperti halnya Zhong Wen yang ingin mengetahui bagaimana cara bersalaman perempuan muslim dan menanyakannya kepada Asma. Asma menjelaskan dan memberitahu kepada Zhong Wen mengenai cara bersalamannya perempuan muslim, di dalam Islam wanita dengan lelaki yang bukan muhrimnya dilarang untuk bersentuhan. 16 Rasulullah saw melarang berjabat tangan laki-laki dengan wanita yang bukan mahramnya. Beliau juga mengharamkan seorang laki-laki menyentuh wanita yang tidak halal baginya. Beliau bersabda: “Kepala salah seorang ditusuk 15 Dr. Soegeng Hardiyanti, Agama dalam Dialog: pencerahan, perdamaian masa depan Jakarta: BPK gunung Mulia, 2003, h. 61. 16 Sumber dari film Assalamualaikum Beijing. dengan jarum dari besi itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya ”. 17 Jadi, bersalaman, bersentuhan, apalagi berciuman adalah larangan agama bagi siapa saja tanpa pandang bulu. Jangankan menyentuh atau bersalaman, memandang agak lama saja sudah dilarang oleh agama. Hal ini menunjukkan betapa agama Islam sangat menghormati dan memuliakan kaum wanita dari tindakan-tindakan lelaki yang tidak bertanggung jawab. 18 Memberitahu mengenai ajaran Islam kepada orang lain yang non muslim diperbolehkan selama tidak memaksanya untuk masuk dalam ajaran Islam. Seperti yang telah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 256: نْيندلا ىف آهاآرْكا آَ نيآغْلا آنم دـْشّرلا آنّيآبّت ْدآق ْؤيآ تْ غ اّطلاب ْرـفْكـّي ْنآ ـآف ۢ ْنم ه اب قْث ْلا آ ْرعْلاب آكآسْ آتْسادـآقآف اآ آل آ اآصفْنا آَ ى ٌمْيلآع ٌعْي آس هآ Artinya : Tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam, sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut apa saja yang disembah selain Allah SWT dan beriman kepada Allah, maka sungguh dia telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Al-Baqarah: 256

6. Scene 6 33:56-34:30

Setelah berbincang-bincang mengenai cara bersalaman yang dilakukan oleh perempuan muslim. Kemudian Asma dan Zhong Wen kembali melanjutkan perjalanannya, dan kembali Zhong Wen dan Asma berbincang- bincang seputar agama. Dalam obrolannya tersebut terdapat sikap memberikan argumentasi satu sama lain. 17 Mahmud asy-Syafrowi, Assalamu’alaikum Tebarkan Salam Damaikan Alam Yogyakarta: Mutiara Media, 2009, h. 157. 18 “Larangan bersalaman, bersentuhan, dan berciuman” artikel diakses pada 7 September 2015 dari https:desaakhirat.wordpress.com20130318larangan-bersalamanmenyentuh-wanita- yg-bukan-muhrim-nya Tabel 4.6 Visual Gambar Audio Suara Type of Shot Zhong Wen : Jika tidak ada agama, tidak akan ada saling bunuh, kekerasan, peperangan. Long Shot Digunakan untuk memperlihatkan tempat adegan ini berada, dan diperlihatkan gambar Asma dan Zhong Wen sedang bercakap-cakap. Asma : Kekerasan dan peperangan bukan terjadi hanya karena agama, tapi karena ambisi manusia yang ingin berkuasa dan serakah yang menjadi penyebab utama perang. Sesama penganut agama juga bisa perang, Negara yang ga percaya Tuhan aja perang. Zhong Wen : Tapi kenyataannya kan selalu mengatasnamakan agama. Long Shot Digunakan untuk memperlihatkan tempat adegan ini berada, dan diperlihatkan gambar Asma dan Zhong Wen sedang bercakap- cakap. Long Shot Digunakan untuk memperlihatkan tempat adegan ini berada, dan diperlihatkan gambar Asma dan Zhong Wen sedang bercakap- Asma : Itu manusianya, bukan agamanya. cakap. Long Shot Digunakan untuk memperlihatkan tempat adegan ini berada, dan diperlihatkan gambar Asma sedang menjelaskan sesuatu kepada Zhong Wen. Asma : Kalau kamu membayangkan dunia akan damai tanpa agama, kamu justru salah besar Zhong Wen. Karena yang terjadi akan sebaliknya, perang akan jauh lebih dahsyat. Medium Close Up Memperlihatkan bagian dada ke atas dari subjek, terlihat Asma sedang berbicara sambil membayangkan sesuatu. Medium Close Up Memperlihatkan ekspresi Zhong Wen yang mengehela nafas sambil mengangguk. Zhong Wen : Cerdas. Medium Close Up Memperlihatkan ekspresi Zhong Wen yang memberikan dua jempol kepada Asma, dan ekspresi Asma ketika di beri dua jempol oleh Zhong Wen. Denotasi : Pada gambar pertama terlihat Asma dan Zhong Wen sedang berjalan di tengah-tengah pepohonan rindang sambil bercakap-cakap. Di gambar kedua terlihat Asma sedang berbicara kepada Zhong Wen. Gambar ketiga terlihat ekspresi Zhong Wen yang serius saat berbicara dengan Asma. Gambar keempat terlihat Asma sedang menunjukkan tangannya kepada Zhong Wen. Gambar kelima terlihat raut wajah Asma dan Zhong Wen yang sedang membayangkan sesuatu. Gambar keenam terlihat ekspresi Zhong Wen yang sedang berfikir sambil mengangguk. Pada gambar yang ketujuh diperlihatkan adegan ketika Zhong Wen memberikan dua jempol kepada Asma, dan ekspresi Asma yang tersenyum melihat Zhong Wen memberikan dua jempol kepadanya. Dalam adegan ini terlihat Asma dan Zhong Wen saling berargumen satu sama lain, namun dari berargumen tersebut tidak menimbulkan tidak adanya sikap toleransi. Asma dan Zhong Wen dalam memberikan pendapatnya tetap menjaga sikap toleran saling mendengar argumen satu sama lain dan tidak menimbulkan perselisihan.

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

19 134 153

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

0 12 55

TEMA KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA ONLINE (Analisis Isi Pada JPNN.com Edisi 14-16 November 2015)

0 8 22

Konstruksi Majalah Pria Tentang Pria Metroseksual (Analisis Framing Majalah Mens Health Indonesia Edisi Maret 2015 – Juni 2015)

2 14 23

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

1 8 55

Agenda Media Dalam Yellow Newspaper (Analisis Isi Berita Kriminalitas Pada Halaman Pertama Dalam Surat Kabar Pos Kota Edisi Juni 2015)

0 12 134

Perancangan Sampul Majalah Percikan Iman Edisi Juni 2010

0 7 19

Diskursus Communism Phobia Dalam Teks Berita (Analisis Wacana Kritis Michael Foucault Mengenai Communism Phobia Dalam teks Berita TribunNews Kaos Palu-Arit Putri Indonesia Edisi Februari 2015)

1 16 96

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Fungsionalisme Struktural - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 9