Scene 4 32:12-33:08 Semiotika dalam Film Assalamualaikum Beijing

Asma : Bagus. Zhong Wen : Beneran? Medium Close Up Gambar diambil hingga dada, sehingga terlihat ekspresi Asma yang sedang tersenyum melihat Zhong Wen memakai kopiah. Medium Close Up Gambar diambil hingga dada, sehingga terlihat ekspresi Zhong Wen tersenyum ketika mengenakan kopiah pemberian Asma. Denotasi : Pada gambar pertama terlihat Asma sedang memasuki sebuah toko. Pada gambar kedua diperlihatkan secara jelas Asma sedang memegang salah satu kopiah yang terdapat pada toko tersebut. Pada gambar ketiga Zhong Wen sedang berada di luar toko kemudian Asma memanggilnya dengan melambaikan tangan kepadanya. Pada gambar keempat Asma memberikan kopiah tersebut kepada Zhong Wen. Pada gambar kelima terlihat ekspresi Zhong Wen yang bertanya keheranan kepada Asma. Pada gambar keenam terlihat Asma sedang mengatakan sesuatu kepada Zhong Wen. Gambar ketujuh diperlihatkan Zhong Wen sedang menggunakan kopiah pemberian Asma dan kemudian Asma membantu memakaikan kopiah tersebut. Pada gambar kedelapan terlihat ekspresi Asma yang tersenyum ketika melihat Zhong Wen menggunakan kopiah tersebut. Pada gambar terakhir terlihat ekspresi Zhong Wen yang tersenyum senang ketika diberikan kopiah oleh Asma serta menerima pemberian Asma walaupun Zhong Wen tahu bahwa ia dan Asma memiliki keyakinan yang berbeda. Konotasi : Pada gambar terlihat latar belakang tempat berada didalam sebuah toko yang menjual beberapa cendramata dan perlengkapan shalat salah satunya yaitu kopiah. Zhong Wen yang bukan seorang muslim tidak segan untuk masuk ke toko tersebut ketika Asma mengajaknya. Di dalam toko terlihat Asma yang tertuju kepada salah satu benda yang terdapat pada toko tersebut yaitu sebuah kopiah yang kemudian ia berikan kopiah tersebut kepada Zhong Wen. Awalnya Zhong Wen ragu dan bertanya kepada Asma ketika ia diberi kopiah kalau ia bukan muslim. Namun Asma menjawab tidak apa-apa, disimpan saja. Kemudian Zhong Wen menggunakan kopiah tersebut, dan Asma pun membantunya untuk membetulkan kopiah tersebut sambil memuji Zhong Wen. Kemudian terlihat raut wajah Zhong Wen yang tersenyum gembira dan menghargai apa yang telah diberikan oleh Asma. Mitos : Dalam Islam dinyatakan agar menghormati dan menghargai penganut agama yang berbeda, dan mengajarkan amar ma‟ruf nahi munkar yang artinya melakukan kebaikan dan tidak melakukan kejahatan, mengarahkan supaya hidup rukun, hidup sejahtera material dan spiritual. 14 Seperti pada adegan yang dilakukan Asma yang memberikan kopiah kepada Zhong Wen hanya untuk 14 Thoyib I.M dan Sugiyanto, Islam dan Pranata Sosial Kemasyarakatan Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, h. 180. disimpan dan dijadikan kenang-kenangan merupakan bentuk sikap mempererat hubungan pertemanan yang terjalin diantara mereka. Kemudian sikap Zhong Wen menerima kopiah pemberian Asma merupakan bentuk perwujudan toleransi atau sikap menghargai dengan menerima pemberian yang diberikan oleh Asma yang beragama muslim.

5. Scene 5 33:11-33.51

Pada scene ini, setelah Asma dan Zhong Wen keluar dari sebuah toko tempat penjualan kopiah, Asma dan Zhong Wen kembali melanjutkan perjalanannya. Di dalam perjalanan tersebut, Zhong Wen menanyakan beberapa hal kepada Asma. Tabel 4.5 Visual Gambar Audio Suara Type of Shot Zhong Wen : Apa semua perempuan muslim di Indonesia bersalaman dengan cara seperti kamu? Asma : Iya, apa lagi kalau mereka memakai jilbab. Zhong Wen : Jadi laki-laki dan perempuan tidak boleh bersentuhan sama sekali? Asma : Kecuali sama mahramnya. Long Shot Digunakan untuk memperlihatkan tempat adegan ini berada, dan diperlihatkan gambar Asma dan Zhong Wen sedang bercakap-cakap. Long Shot Digunakan untuk memperlihatkan tempat adegan ini berada, dan diperlihatkan Zhong Wen sedang berbicara dengan Zhong Wen : Mahram? Asma : Mahram itu artinya laki- laki yang diharamkan atau tidak boleh dinikahi. Selain mahram, hanya sang suami yang boleh melihat muslimah tanpa jilbab atau menyentuh mereka. Zhong Wen : Kalau ciuman? Asma : ga boleh. Asma dengan memperlihatkan tangannya yang sedang disedekapkan. Medium Close Up Gambar diambil hingga dada, sehingga terlihat kegiatan yang sedang dilakukan oleh subjek yaitu Asma sedang menjelaskan sesuatu kepada Zhong Wen. Medium Close Up Memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas dan fokus. Zhong Wen : Pelukan? Asma : Ya ga boleh lah. Medium Close Up Gambar diambil hingga dada, sehingga terlihat kegiatan yang sedang dilakukan oleh subjek, Asma sedang berbincang- bincang dengan Zhong Wen sambil tersenyum. Denotasi : Terlihat pada gambar pertama Zhong Wen sedang bertanya kepada Asma mengenai cara bersalaman dengan perempuan muslim, sebagai seorang muslim yang berbeda agama dan keyakinan dengan Zhong Wen Asma pun bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Zhong Wen. Pada gambar kedua terlihat Zhong Wen kembali bertanya kepada Asma sambil memperagakan kedua tangannya yang disedekapkan. Pada gambar ketiga terlihat Asma sedang menjelaskan sesuatu kepada Zhong Wen. Pada gambar keempat terlihat ekspresi Zhong Wen dengan serius bertanya kembali kepada Asma. Pada gambar kelima terlihat Asma menjawab pertanyaan sambil tersenyum begitu juga dengan Zhong Wen yang memperlihatkan ekspresi tersenyum. Konotasi : Konotasi yang terdapat pada adegan ini, Zhong Wen yang memiliki perbedaan agama dengan Asma, merasa ingin tahu tentang cara bersalaman yang dilakukan oleh semua perempuan muslim di Indonesia sama dengan apa yang dilakukan oleh Asma, dan bertanya jadi perempuan dan laki-laki tidak boleh bersentuhan sama sekali. Asma yang berkeyakinan Islam bersedia menjelaskan kepada Zhong Wen, bahwa perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnya dilarang bersentuhan apalagi perempuan yang menggunakan jilbab. Lalu Zhong Wen terlihat bertanya kembali kepada Asma mengenai apa itu mahram, kemudian Asma menjelaskan mahram adalah laki-laki yang diharamkan atau tidak boleh dinikahi, selain mahram, hanya suamilah yang boleh melihat perempuan muslimah tanpa jilbab atau menyentuh mereka. Saling tolong menolong dalam memberikan informasi kepada manusia yang sama maupun berbeda agama merupakan suatu sikap yang terpuji, selama tidak menyinggung atau memaksa seseorang tersebut yang berbeda agama agar masuk kedalam agama yang dianutnya. Mitos : Umat Islam sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, seperti yang tertuang dalam piagam Madinah yang mengatur hubungan antara komunitas- komunitas yang majemuk. Dalam piagam itu antara lain ditekankan pada hubungan tetangga yang baik, saling membantu dan menghadapi musuh bersama. Membela mereka yang teraniaya saling menasehati dan menghormati kebebasan beragama. 15 Saling membantu dalam memberikan informasi atau pengetahuan tentang agama Islam terhadap umat beragama atau berkeyakinan lain juga merupakan bentuk perwujudan sikap toleransi dalam beragama. Seperti halnya Zhong Wen yang ingin mengetahui bagaimana cara bersalaman perempuan muslim dan menanyakannya kepada Asma. Asma menjelaskan dan memberitahu kepada Zhong Wen mengenai cara bersalamannya perempuan muslim, di dalam Islam wanita dengan lelaki yang bukan muhrimnya dilarang untuk bersentuhan. 16 Rasulullah saw melarang berjabat tangan laki-laki dengan wanita yang bukan mahramnya. Beliau juga mengharamkan seorang laki-laki menyentuh wanita yang tidak halal baginya. Beliau bersabda: “Kepala salah seorang ditusuk 15 Dr. Soegeng Hardiyanti, Agama dalam Dialog: pencerahan, perdamaian masa depan Jakarta: BPK gunung Mulia, 2003, h. 61. 16 Sumber dari film Assalamualaikum Beijing.

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

19 134 153

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

0 12 55

TEMA KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA ONLINE (Analisis Isi Pada JPNN.com Edisi 14-16 November 2015)

0 8 22

Konstruksi Majalah Pria Tentang Pria Metroseksual (Analisis Framing Majalah Mens Health Indonesia Edisi Maret 2015 – Juni 2015)

2 14 23

KECENDERUNGAN TEMA BERITA, NARASUMBER, DAN FORMAT BERITA PADA PROGRAM WIDESHOT METRO TV (Analisis Isi Pada Wideshot Metro TV Edisi 25 Juni – 29 Juni 2012)

1 8 55

Agenda Media Dalam Yellow Newspaper (Analisis Isi Berita Kriminalitas Pada Halaman Pertama Dalam Surat Kabar Pos Kota Edisi Juni 2015)

0 12 134

Perancangan Sampul Majalah Percikan Iman Edisi Juni 2010

0 7 19

Diskursus Communism Phobia Dalam Teks Berita (Analisis Wacana Kritis Michael Foucault Mengenai Communism Phobia Dalam teks Berita TribunNews Kaos Palu-Arit Putri Indonesia Edisi Februari 2015)

1 16 96

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Fungsionalisme Struktural - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Yang Berbeda Keyakinan Agama (Studi di Desa Bintaro Sukorejo, Kec. Martoyudan, Kab. Magelang)

0 0 9