Kata penghubung apalagi Hakikat Konjungsi

u. Kata penghubung adalah

1. digunakaan di antara dua buah unsur yang sama maknanya. Contoh: Gado-gado adalah sejenis penganan yang terbuat dari bahan sayuran dengan bumbu kacang tanah. Bis adalah kendaraan umum yang dapat mengangkut banyak penumpang. 2. digunakan di muka suatu perincian Contoh: Pantai Parang Tritis, Borobudur, dan Malioboro adalah beberapa objek pariwisata di Yogyakarta. Hasil perkebunan daerah Lampung adalah kopra, lada, dan cengkeh.

v. Kata penghubung ialah

Kata penghubung ialah secara bebas dapat digunakan sebagai varian kata penghubung adalah.

w. Kata penghubung bahwa

Kata penghubung bahwa digunakan dengan aturan „menggabungkan mengantarkan objek‟ digunakan pada klausa yang menjadi anak kalimat objek pada sebuah kalimat. Contoh: Ayah berkata bahwa hari ini dia akan pergi ke Bogor. Pak guru menjelaskan bahwa beliau harus menghadiri rapat di Kanwil pagi ini.

2. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat klausa yang kedudukannya tidak sederajat. 14 When you are adding a clause in order to develop some aspect of what you are saying, you use a subordinating conjunction. 15 Dalam Kamus Linguistik istilah konjungsi Subordinatif adalah konjungsi yang 14 Abdul Chaer, Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses, cet. Ke-1, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 100. 15 Collins Cobuild, English Grammar, London and Glasgow, 1990, h. 343. digunakan untuk mengenali klausa terikat guna menyambungkan dengan klausa utama dalam kalimat bersusun. 16 Kata penghubung bertingkat ini dibedakan pula atas konjungsi yang menghubungkannya. 17 Moeliono, dkk dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa konjungsi subordinatif adalah sebuah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaksis yang tidak sama. 18 a. menyatakan sebab, sebab dan karena b. menyatakan syarat, kalau, jikalau, jika, bila, apabila, dan asal c. menyatakan tujuan, agar dan supaya d. menyatakan waktu, ketika, sewaktu, sebelum, sesudah, dan tatkala e. menyatakan akibat, sampai, sehingga, dan hingga f. menyatakan sasaran, untuk dan guna g. menyatakan perbandingan, seperti, sebagaimana, dan laksana h. menyatakan makna atributif, yang i. menyatakan tempat, tempat 19

a. Kata penghubung karena

Digunakan di depan frasa, kata, atau klausa yang berfungsi sebagai keterangan di dalam sebuah kalimat majemuk setara. Contoh: Dia tidak masuk sekolah karena sakit Kami diberi hadiah oleh ibu karena kami rajin belajar. Karena kata penghubung karena merupakan bagian dari unsur keterangan dalam kalimat, maka letaknya dapat dipindahkan menurut letaknya unsur keterangan itu. 16 Harimurti Kridalaksana, 1982, Kamus Linguistik, Jakarta: Gramedia, h.91. 17 Abdul Chaer, Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses, cet. Ke-1, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 100. 18 Anton M Moeliono, dkk, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Ke-3 Jakarta: Perum Balai Pustaka, 1988, h. 237. 19 Abdul Chaer, Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia, cet. Ke-1 Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h.141.

Dokumen yang terkait

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Analisis kesalahan kata penghubung dalam karangan narasi siswa kelas IX semester I MTs Darussalam Ciampea Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 102

Penggunaan kata depan dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII semester genap Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 5 153

Analisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa x SMA Ar- Ridwan Bekasi Tahun pelajaran 2011-2013

1 8 82

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Analisis kesalahan penentuan ide pokok dalam karangan eksposisi siswa kelas x semester 1 di MA Annajah Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 41 180

Analisis kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII MTS Miftahul Umam Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013 / 2014

1 22 133

Interferensi morfologi dialek betawi terhadap bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa kelas VIII di MTS Nurul Anwar Bekasi Utara Tahun pelajaran 2013/2014

0 9 108

Penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi “pemilihan anggota legislatif dari kalangan selebritas’’ siswa kelas X SMK Triguna Utama Ciputat

2 32 82

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91