Contoh: Jangan menegur atau mengajak bicara anak-anak nakal itu. Kamu meminta atau mencuri buah mangga ini?
3. digunakan di antara kata sifat yang berlawanan maknanya.
Contoh: Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting ada barangnya.
Mahal atau murah akan kubeli rumah itu. 4.
digunakan di antara kata kerja atau kata sifat dengan bentuk ingkarannya.
Contoh: Kamu mau datang atau tidak, itu adalah urusanmu Jujur atau tidak orang itu, saya tidak tahu.
5. digunakan di antara dua buah klausa dalam sebuah kalimat majemuk
setara. Contoh: Saya yang datang ke rumahmu, atau kamu yang datang ke
rumah saya? Sebaiknya kita berangkat sekarang saja, atau kita tunggu dulu
kedatangan beliau.
e. Kata penghubung tetapi
1. digunakan di antara dua buah kata sifat yang berkontras di dalam
sebuah kalimat. Contoh: Anak itu cerdas tetapi malas.
Dia memang bodoh tetapi rajin. 2.
digunakan di antara klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang sama sedangkan predikatnya adalah dua buah kata sifat yang
berkontras. Contoh: Rumah itu besar dan indah tetapi halamannya sempit.
Anak itu memang bodoh tetapi hatinya jujur. 3.
digunakan di antara dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama dengan predikatnya adalah dua buah kata
sifat yang berlawanan. Contoh: Ali sangat pandai tetapi Adin sangat bodoh.
Di luar rumah sangat gelap tetapi di dalam terang benderang.
4. digunakan di antara dua buah klausa yang klausa pertama berisi
pernyataan dan klausa kedua berisi pengingkaran dengan kata tidak. Contoh: Kami ingin melanjutkan sekolah tetapi tidak ada biaya.
Saya memang hadir di sana tetapi tidak melihat hal-hal yang mencurigakan.
Kata penghubung tetapi tidak boleh digunakan sebagai penghubung antarkalimat. Untuk menghubungkan antarkalimat seharusnya ditulis
dengan akan tetapi.
f. Kata penghubung namun
digunakan di antara kalimat dengan fungsi mempertentangkan. Kalimat petama atau kalimat sebelumnya, berisi pernyataan; dan kalimat kedua
berisi pernyataan yang kontras dengan kalimat pertama. Kata penghubung namun digunakan sebagai penghubung antarkalimat.
Contoh: Sejak kecil dia kami asuh, kami didik, dan kami sekolahkan. Namun, setelah dewasa dan jadi orang besar dia lupa kepada
kami.
g. Kata penghubung sedangkan