perbedaan pada sumber data. Penulis mengambil sumber data dari hasil karangan deskripsi siswa di sekolah sedangkan Arsudin mengambil data
dari tajuk rencana dalam harian Kompas. Widowati Sumardi, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2002 juga menulis tentang konjungsi dalam skripsi yang berjudul
“Analisis Konjungsi Pada Karya Tulis Siswa SMU Kelas III dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Keterampilan Menulis
”. Penelitian yang dilakukan terfokus hanya pada penggunaan konjungsi koordinatif dan
konjungsi subordinatif. Sumber data penelitiannya mengambil dari karya tulis siswa berupa karangan argumentasi. Berbeda dengan yang penulis
lakukan, penulis meneliti secara keseluruhan konjungsi bukan hanya terfokus pada penggunaan konjungsi koordinatif dan konjungsi
subordinatif tetapi juga mencakup konjungsi korelatif. Sumber data yang digunakan hampir sama yaitu hasil karya tulis siswa berupa karangan,
bedanya penulis menggunakan karya tulis deskripsi siswa dan Sumardi menggunakan
karangan argumentasi
siswa.
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Ma‟arif Jakarta, berlokasi
di Jalan RS Fatmawati No. 45 Cipete selatan, Jakarta Selatan pada tanggal 26 April 2014. Pengambilan data penelitian dilakukan pada siswa MA
Darul Ma‟arif Jakarta kelas X tahun pelajaran 20132014.
B. Metode Penelitian
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tentu terdapat tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah metode untuk
mempermudah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Analisis kualitatif
fokusnya pada penunjukan makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan sering kali melukiskannya
dalam bentuk kata-kata daripada dalam bentuk angka-angka.
37
Penelitian kualitatif bersifat deskriptif merupakan langkah kerja untuk mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau setting sosial dalam
suatu tulisan yang bersifat naratif.
38
Menurut Lexy J. Moleong metode ini dimaksudkan “untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain- lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.”
39
. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkat atau peneliti harus mengetahui apa yang
menjadi ciri tersebut. Dari beberapa penjelasan tentang metode kualitatif penulis menyimpulkan metode kualitatif adalah pemahaman mengenai
37
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, h. 257.
38
Djam‟an Satori dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 28.
39
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009, cet 26. h. 6.