kedua memberikan identifikasi atau informasi mengenai objek deskripsi ekspositoris atau teknis.
33
Menulis deskripsi juga bisa dilakukan untuk melukiskan perasaan, seperti bahagia, takut, dan sedih.
34
Lukisan dalam karangan deskripsi harus diusahakan sedemikian rupa, agar pembaca seolah-olah melihat sendiri apa yang dilukiskan
penulis.
35
Karangan deskripsi bersifat tata ruang dan tata letak karena melukiskan apa yang terlihat di depan mata.
36
E. Penelitian Yang Relevan
Penelitian tentang konjungsi telah banyak dilakukan. Baik oleh mahasiswa yang sebagai bahan penelitian untuk skripsi, tesis, atau
disertasi. Oleh karena itu penulis mencari penelitian yang hampir serupa untuk dibandingkan sebagai bukti bahwa penelitian yang penulis lakukan
memiliki perbedaan. Penelitian tentang konjungsi pernah dilakukukan oleh Ratu Nurroh, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian yang
dilakukan membahas tentang “Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Melalui Penerapan Metode Latihan Individual”. Seperti penelitian
tindakan kelas PTK biasanya, penelitian ini lebih memfokuskan kepada upaya untuk merangsang siswa, sedangkan penelitian yang penulis
lakukan lebih memfokuskan kepada analisis konjungsi dalam karangan deskripsi siswa. Penelitian yang sama juga pernah dilakukan oleh Abdul
Arsudin, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gelar S1.
Arsudin melakukan penelitian tentang “Analisis Konjungsi Pada Tajuk Rencana Dalam Harian Kompas Sebagai Sumber”. Penelitian yang
dilakukan hampir sama dengan yang penulis lakukan, namun terdapat
33
Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Jakarta: PT Grasindo, 2007, h. 158.
34
Nurudin, Dasar-Dasar Penulisan, Malang: UMM Pers, 2010, Cet. Ke-2, h. 59
35
Joko Widagdho, Bahasa Indonesia Pengantar Kemahiran Berbahasa di Perguruan Tinggi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994, h. 109.
36
Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta; Akademika Pressindo, 2010 h. 131.
perbedaan pada sumber data. Penulis mengambil sumber data dari hasil karangan deskripsi siswa di sekolah sedangkan Arsudin mengambil data
dari tajuk rencana dalam harian Kompas. Widowati Sumardi, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2002 juga menulis tentang konjungsi dalam skripsi yang berjudul
“Analisis Konjungsi Pada Karya Tulis Siswa SMU Kelas III dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Keterampilan Menulis
”. Penelitian yang dilakukan terfokus hanya pada penggunaan konjungsi koordinatif dan
konjungsi subordinatif. Sumber data penelitiannya mengambil dari karya tulis siswa berupa karangan argumentasi. Berbeda dengan yang penulis
lakukan, penulis meneliti secara keseluruhan konjungsi bukan hanya terfokus pada penggunaan konjungsi koordinatif dan konjungsi
subordinatif tetapi juga mencakup konjungsi korelatif. Sumber data yang digunakan hampir sama yaitu hasil karya tulis siswa berupa karangan,
bedanya penulis menggunakan karya tulis deskripsi siswa dan Sumardi menggunakan
karangan argumentasi
siswa.