bertentangan dan dalam kalimat kata sifat yang bertentangan tersebut menduduki fungsi subjek maka konjungsi dan dapat digunakan.
Contoh: Kaya dan miskin dihadapan Tuhan sama saja. Baik dan buruk perlu dipertimbangkan baik-baik.
Selain itu jika yang digabungkan lebih dari dua buah kata, maka kata penghubung dan hanya digunakan di antara dua buah kata yang terakhir.
Contoh: Kami memerlukan gunting, kertas, dan lem Anaknya pandai, cantik, dan ramah.
Kemudian jika klausa-klausa yang digabungkan itu lebih dari dua buah, maka kata penghubung dan hanya digunakan di antara dua buah klausa
yang terakhir. Contoh: Gubernur menyumbang sepuluh juta rupiah, Bupati menyumbang
lima juta rupiah, dan para pengusaha menyumbang enam juta rupiah.
Kami belajar di ruang dalam, ayah membaca koran di serambi depan, dan adik-adik bermain di halaman.
b. Kata penghubung dengan
Kata penghubung dengan digunakan di antara dua buah kata benda. Contoh: Ibu dengan ayah pergi ke Bandung.
Dia dengan anaknya sudah datang.
c. Kata penghubung serta
kata penghubung serta digunakan di antara dua buah kata benda. Contoh: Kakek serta nenek akan datang minggu depan.
Uangmu serta uangku sebaiknya kita satukan saja untuk modal usaha.
d. Kata penghubung atau
1. digunakan di antara dua buah kata benda atau frase benda.
Contoh: Nama orang itu Rara atau Riri? Bagi saya makan nasi atau makan roti tidak menjadi masalah.
2. digunakan di antara dua buah kata kerja.
Contoh: Jangan menegur atau mengajak bicara anak-anak nakal itu. Kamu meminta atau mencuri buah mangga ini?
3. digunakan di antara kata sifat yang berlawanan maknanya.
Contoh: Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting ada barangnya.
Mahal atau murah akan kubeli rumah itu. 4.
digunakan di antara kata kerja atau kata sifat dengan bentuk ingkarannya.
Contoh: Kamu mau datang atau tidak, itu adalah urusanmu Jujur atau tidak orang itu, saya tidak tahu.
5. digunakan di antara dua buah klausa dalam sebuah kalimat majemuk
setara. Contoh: Saya yang datang ke rumahmu, atau kamu yang datang ke
rumah saya? Sebaiknya kita berangkat sekarang saja, atau kita tunggu dulu
kedatangan beliau.
e. Kata penghubung tetapi
1. digunakan di antara dua buah kata sifat yang berkontras di dalam
sebuah kalimat. Contoh: Anak itu cerdas tetapi malas.
Dia memang bodoh tetapi rajin. 2.
digunakan di antara klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang sama sedangkan predikatnya adalah dua buah kata sifat yang
berkontras. Contoh: Rumah itu besar dan indah tetapi halamannya sempit.
Anak itu memang bodoh tetapi hatinya jujur. 3.
digunakan di antara dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama dengan predikatnya adalah dua buah kata
sifat yang berlawanan. Contoh: Ali sangat pandai tetapi Adin sangat bodoh.
Di luar rumah sangat gelap tetapi di dalam terang benderang.