m. Kata penghubung jangankan
1. digunakan di depan klausa pertama pada sebuah kalimat majemuk setara; sedangkan pada klausa kedua biasanya disertakan partikel pun.
Contoh: Jangankan berjalan, berdiri pun aku tak mampu. Jangankan seribu, serupiah pun aku tak punya.
2. digunakan di depan klausa pertama pada sebuah kalimat majemuk
setara, sedangkan klausa keduanya diawali dengan kata sedangkan. Contoh: Jangankan saya yang tamatan SMA, sedangkan dia yang sudah
jadi mahasiswa tidak dapat menjawabnya. Jangankan membeli buku, sedangkan untuk membeli makan
uangku tidak pernah cukup. 3. digunakan di depan klausa pada sebuah kalimat majemuk setara,
sedangkan klausa keduanys di awali dengan kata malah atau malahan. Contoh: Jangankan membantu kita, malah kita yang harus membantunya.
Jangankan dapat menabung untuk masa depan, malah untuk biaya makan sehari-hati saja tidak cukup.
n. Kata penghubung melainkan
Digunakan di antara dua buah klausa. Klausa pertama biasanya disertai dengan kata ingkar bukan, yang diletakkan di muka unsur kalimat yang
akan dikoreksi. Contoh: Bukan dia yang datang, melainkan ayahnya.
Kami bukan mengejek, melainkan mengatakan apa adanya.
o. Kata penghubung hanya
Digunakan dengan aturan 1. untuk menyata
kan „menggabungkan-mengecualikan‟ digunakan di antara dua buah klausa.
Contoh: Semua orang setuju hanya dia yang tidak setuju. Kami semua sudah siap untuk bertransmigrasi hanya ia yang
masih ragu-ragu.
p. Kata penghubung kecuali
1. Digunakan di depan kata benda atau frase benda.
Contoh: Semua sudah hadir kecuali Anwar. Kami semua sudah makan, kecuali Sita dan Ida.
2. Digunakan di antara dua buah klausa.
Contoh: Semua hutangku akan kulunasi hari Senin, kecuali kalau gajian terlambat.
Untuk pelebaran jalan itu semua orang sudah rela berkorban kecuali Tuan Ali yang kaya raya itu.
q. Kata penghubung lalu
Digunakan di antara dua buah klausa pada sebuah kalimat majemuk setara. Contoh: Dipetiknya bunga itu, lalu diberikannya padaku.
Diambilnya segelas air, lalu diminumnya sedikit-sedikit.
r. Kata penghubung kemudian
Digunakan di antara dua buah klausa pada sebuah kalimat majemuk setara sebagai varian dari kata penghubung lalu.
Contoh: Diambilnya buah mangga itu, kemudian dikupasnya dengan hati- hati.
Dipersilakannya kami masuk, kemudian ditanyakannya apa maksud kedatangan kami.
s. Kata penghubung yakni
Digunakan di antara unsur kalimat dengan bagian yang merupakan penjelasan unsur kalimat.
Contoh: Kedua pencuri itu, yakni Dadi dan Dani, telah tertangkap kemarin.
Tugas mereka, yakni mencuci dan memasak, telah mereka kerjakan dengan baik.
t. Kata penghubung yaitu
Fungsi kata hubung yaitu sama dengan kata hubung yakni, sehingga kata hubung yaitu bisa digunakan sebagai varian dari kata hubung yakni.