Contoh: Beras itu harus dicuci dulu supaya bersih. Kami bekerja siang malam supaya lekas selesai.
2. digunakan di depan klausa yang menjadi anak kalimat pada sebuah kalimat mejemuk bertingkat.
Contoh: Kami berangkat pagi-pagi supaya kami tidak terlambat tiba di sekolah.
Supaya tanaman ini tumbuh subur harus diberi pupuk dan disiram.
g. Kata penghubung agar
Secara bebas dapat digunakan sebagai varian kata penghubung supaya.
h. Kata penghubung ketika
Digunakan di depan klausa yang menjadi anak kalimat pada kalimat majemuk bertingkat.
Contoh: Dia datang ketika kami sedang makan. Ketika kami sedang bermain, ayah pulang.
Kata penghubung ketika secara bebas dapat diganti dengan kata
penghubung tatkala atau sewaktu.
i. Kata penghubung sesudah
Digunakan di depan klausa yang menjadi anak kalimat pada kalimat mejemuk bertingkat.
Contoh: Sesudah membangun jembatan itu, kami akan mendirikan sebuah sekolah dasar,
Saya segera tidur sesudah mengerjakan pekerjaan rumah. Kata penghubung sesudah secara bebas dapat diganti dengan kata
penghubung setelah.
j. Kata penghubung sebelum
Digunakan di depan klausa yang menjadi anak kalimat pada kalimat majemuk bertingkat.
Contoh: Ayah membaca koran pagi sebelum berangkat kerja. Sebelum ada KUD, banyak petani menjadi korban pengijon.
k. Kata penghubung untuk
digunakan di depan klausa yang menjadi anak kalimat pada sebuah kalimat majemuk bertingkat.
Contoh: Untuk mengamankan pelaksanaan ujian, dua orang polisi ditempatkan di setiap sekolah.
Secara terbatas kata hubung untuk dapat diganti dengan kata penghubung guna. Kata penghubung untuk memiliki fungsi yang sama dengan kata
penghubung supaya dan agar. Bedanya kata penghubung untuk lazim diikuti kata kerja atau frase kerja, sedangkan kata penghubung supaya atau
agar lazim diikuti kata benda atau frase benda. Contoh: Jalan raya itu diperlebar untuk melancarkan arus lalu lintas.
Bandingkan dengan kalimat: Jalan raya itu diperlebar supaya atau agar arus lalu lintas menjai lancar.
l. Kata penghubung sampai
digunakan di depan klausa yang menjadi anak kalimat pada kalimat majemuk bertingkat.
Contoh: Pencuri itu dikeroyok orang sekampung sampai seluruh mukanya babak belur.
Secara bebas kata penghubung sampai dapat diganti fungsinya dengan kata penghubung hingga atau sehingga.
m. Kata penghubung tempat
digunakan untuk menghubungkan- menyatakan „tempat‟ pada kalimat
majemuk sematan. Contoh: Rumah tempat mereka berjudi digerebek polisi.
Beliau akan meminjam gudang tempat kami menyimpan barang- barang kimia.
n. Kata penghubung yang
digunakan u ntuk menggabungkan menyatakan „ketentuan dan penjelasan‟
digunakan di antara kata benda atau frase benda dengan kata kerja atau kata sifat.