dengan menganggap Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor sudah memenuhi kriteria mereka yaitu kebersihan bakso terjaga adalah 0.681 kali lipat dibanding
konsumen yang tidak mempertimbangkan kebersihan bakso dalam pembelian produk tersebut, ceteris paribus. Adanya sebaran seperti ini menjadikan variabel
kebersihan makanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan untuk mengkonsumsi kembali Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor.
6.3.2. Atribut Pelayanan, Tempat dan Fasilitas
Hasil uji signifikansi model untuk atribut pelayanan, tempat dan fasilitas dengan menggunakan SPSS, diperoleh nilai statistik G = 18.069, pengujian chi-
square goodness of fit sebesar 22.312 dengan derajat bebas df = 4 dan P-Value = 0.000. Karena P-Value 5 persen maka dapat disimpulkan model dugaan
signifikan untuk menduga peluang konsumen datang lagi ke Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor dan membeli produk tersebut.
1. Lokasi Gerai
Lokasi menjadi sangat penting bagi konsumen dan pemasar makanan, karena lokasi diyakini sebagai tempat terjadinya interaksi jual beli. Pemasar
sebaiknya memilih tempat yang dekat dan mudah dijangkau oleh konsumen strategis.
Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden menilai lokasi gerai sangat penting. Hal tersebut dapat dilihat dari statistik uji Wald yaitu sebesar
5.772 dengan P-value sig 0.016. Karena P-value 5 persen maka disimpulkan bahwa lokasi gerai berpengaruh signifikan terhadap keinginan membeli kembali
produk Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor. Nilai odds ratio untuk variabel lokasi gerai adalah 0.026, artinya peluang
konsumen yang mempertimbangkan lokasi gerai dalam membeli Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor adalah 0.026 kali lipat dibandingkan konsumen yang
tidak mempertimbangkan Lokasi Gerai, ceteris paribus. Dengan kata lain, variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap keinginan pembelian
ulang.
2. Kebersihan dan Kenyamanan Tempat
Kebersihan dan kenyamanan
tempat gerai dapat mencerminkan kebersihan dan kerapian dapur, peralatan makan yang menimbulkan kenyamanan
konsumen. Bila kebersihan dan kenyamanan tempat tidak terjaga maka konsumen akan ragu untuk mengkonsumsi makanan di gerai tersebut. Sebagian besar
responden menilai kebersihan dan kenyamanan gerai sangat penting, dapat dilihat dari statistik uji Wald yaitu sebesar 5.103 dengan P-value sig 0.024. Karena P-
value5 maka disimpulkan bahwa Kebersihan dan Kenyamanan Tempat Gerai berpengaruh signifikan terhadap keinginan membeli kembali produk Bakso Sehat
Bakso Atom Cabang Bogor. Nilai odds ratio untuk variabel kebersihan dan kenyamanan tempat Gerai
adalah 6.744, artinya peluang konsumen yang mempertimbangkan kebersihan dan kenyaman tempat dalam pembelian ulang Bakso Sehat Bakso Atom Cabang
Bogor adalah 6.744 kali lipat dibandingkan konsumen yang tidak mempertimbangkan kebersihan dan kenyamanan tempat, ceteris paribus.
3. Kerapihan dan Keramahan Pramusaji
Kerapihan dan keramahan pramusaji hanya dianggap oleh responden sebagai bagian dari pelayanan gerai. Hal ini dikarenakan pada umumnya interaksi
konsumen dengan pramusaji hanya terjadi pada saat konsumen datang, memesan, dan membayar saja. Terlebih lagi di Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor,
konsumen melayani dirinya sendiri self service. Sebagian besar responden menganggap bahwa kerapihan dan keramahn
pramusaji tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan konsumen datang lagi ke Bakso Sehat Bakso Atom. Hal tersbut dapat dilihat dari statistik uji Wald
sebesar 2.272 dengan P-value sig 0.132. Apabila P α maka variabel kerapihan dan keramahan pramusaji tidak berpengaruh signifikan terhadap
keinginan konsumen dalam melakukan pembelian ulang ke Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor. Sedangkan nilai odds ratio dari variabel ini yaitu sebesar
0.303, artinya peluang sukses konsumen yang mempertimbangkan kerapihan dan keramahan pramusaji, ingin datang kembali ke Bakso Sehat Bakso Atom Cabang