berusaha untuk mencari prod pengenalan kebutuhan kon
mengenai motivasi dan m mengkonsumsi bakso.
Berdasarkan penyeb informasi bahwa sebanyak
membeli bakso dikarenakan atau makanan cepat saji yan
Bagi pecinta bakso, dapat d hotel berbintang dan alas
umumnya karena bakso sa utama seseorang mengkon
menggugah selera mereka dipasaran mulai memiliki va
ayam dan bakso daging saj terutama di Bogor sudah me
isi keju. Responden yang m bakso hanya sekedar coba
responden yang tidak begitu alasan utama responden men
kesehatan. Secara lebih rinc bakso dapat dilihat pada Gam
Gambar 13. Sebaran R
10 Mudah Dip
Sekedar C
roduk yang dapat mengatasi masalah yang terjadi.P onsumen dapat diketahui dengan adanya infor
manfaat yang diharapkan oleh konsumen k ebaran kuisioner, dari 30 orang responden dipe
ak 50 persen motivasi atau alasan utama konsu an mudah diperoleh. Bakso merupakan makanan
ang digemari oleh semua umur dan lapisan masyar t ditemui dimana saja mulai dari pinggir jalan sa
lasan utama konsumen mengkonsumsi bakso sangat mudah diperoleh. Untuk motivasi atau a
konsumsi bakso yaitu variasi bakso yang ma ka sebesar 30 persen. Saat ini bakso yang mu
variasi rasa berbeda-beda, tidak lagi hanya bakso saja. Beberapa warung atau outlet bakso di Indo
menawarkan bakso dengan berbagai rasa seperti b memiliki motivasi atau alasan utama mengkons
ba-coba sebanyak 10 persen. Karena ada bebe itu menyukai bakso. Sedangkan 10 persen motivasi
engkonsumsi bakso dengan mempertimbangkan f inci motivasi atau alasan utama dalam mengkons
Gambar 13.
Responden Berdasarkan Motivasi atau Alasan Utama Mengkonsumsi Bakso
50 30
10
Jumlah orang
Diperoleh Variasi Bakso
r Coba-Coba Faktor Kesehatan
i.Proses formasi
ketika iperoleh
nsumen an jadi
yarakat. sampai
o pada alasan
mampu muncul
so telur donesia
ti bakso nsumsi
eberapa asi atau
n faktor nsumsi
a
Selain adanya motiva bakso, adanya manfaat yan
pengenalan kebutuhan konsu Seluruh responden merasak
mereka terpenuhi dengan beranggapan bahwa bakso m
dapat dikonsumsi sewaktu-wa Bagi pecinta bakso,
dilakukan dalam pemenuhan waktu seminggu, mereka m
responden menyatakan bahwa dihabiskan untuk mengkons
makanan selingan yang tid beranggapan jika tidak mem
besar dalam pemenuhan ke dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Sebaran Respo
6.2.2 Pencarian Informas
Tahapan yang dilal barang atau jasa setelah peng
konsumen mencari dan men
Ju
Biasa Saja
ivasi atau alasan utama konsumen dalam mengkons ang dirasakan konsumen juga menjadi tahapan d
nsumen dalam melakukan keputusan pembelian b sakan manfaat dari pembelian bakso yaitu kepu
n jumlah persentase sebesar 100 persen. Konsu merupakan makanan jadi atau makanan cepat saji
-waktu dan cukup mengenyangkan. o, mengkonsumsi bakso merupakan tradisi yang h
han kebutuhan. Apabila tidak mengkonsumsinya d merasa ada yang kurang. Dan sebanyak 20 p
hwa pengeluaran konsumsi makanan jadi atau cepa nsumsi bakso dan bagi mereka bakso dianggap seb
tidak membosankan. Sedangkan 80 persen respo embeli dan mengkonsumsi bakso tidak menjadi ma
kebutuhan sehari-hari biasa saja. Secara rinci, d
sponden Berdasarkan Membeli atau Tidak Membeli BSB
asi
ilalui konsumen dalam mengkonsumsi suatu pr engenalan kebutuhan dan masalah yang dihadapi ad
engumpulkan informasi mengenai produk barang
40
10 50
Jumlah Responden orang
ja Merasa Ada yang Kurang
Jumlah
nsumsi dalam
bakso. epuasan
nsumen aji yang
g harus a dalam
persen pat saji
sebagai ponden
masalah i, dapat
SBA
produk i adalah
ng atau
jasa yang akan memenuhi kebuthannya. Pencarian informasi didefinisikan sebagai kegiatan termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan pencarian
internal dan pengumpulan informasi dari lingkungan pencarian eksternal. Pada tahapan ini, sumber informasi konsumen terdiri dari sumber pribadi keluarga,
teman, dan tetangga, sumber komersil iklan dan penjual dan sumber pengalaman penanganan, pengkajian dan pemakaian produk. Sumber yang
paling efektif berasal dari sumber pribadi dan sumber komersil dipercaya umumnya bersifat memberitahu dalam memutuskan pembelian produk barang
atau jasa. Dalam tahap pencarian informasi, sumber informasi memegang peranan
yang sangat penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk batang atau jasa tertentu. Pada penelitian ini, proses
pencarian informasi sebagian besar responden mendapatkan informasi utama tentang bakso dari keluarga dengan persentase sebesar 40 persen dan sumber
informasi terbanyak kedua diperoleh konsumen dari teman, sebesar 30 persen. Sumber informasi yang bersumber dari teman mengindikasikan bahwa bakso
sebagai salah satu pilihan makanan jadi atau cepat saji yang paling digemari golongan anak muda yang sering kumpul dan memiliki pergaulan luas sehingga
penyampaian informasi produk lebih mudah tersebar secara lisan. Sumber informasi yang diperoleh konsumen dapat memberikan pengaruh
atau tidak berpengaruh terhadap pemilihan produk yang akan dikonsumsi. Berdasarkan hasil kuisioner terhadap 30 orang responden selain keluarga dan
teman, sebesar 20 persen responden terpengaruh untuk membeli dan mengkonsumsi bakso karena melihat langsung orang yang mengkonsumsi produk
tersebut sedangkan 10 persen responden terpengaruh oleh media massa seperti penyebaran brosur dalam proses pencarian informasi sebelum mereka melakukan
keputusan pembelian. Gambar 15 menunjukkan sebaran responden berdasarkan sumber informasi yang diperoleh mengenai produk bakso.