dalam populasi yang dimasukkan ke dalam sampel Cooper and Schindler, 2006. Pengambilan sampel menggunakan teknik Judgement Sampling atau pengambilan
sampel dipilih dengan melihat beberapa kriteria yang telah ditentukan secara subjektif oleh peneliti. Dalam hal ini karakteristik sampel untuk pengisian
kuesioner adalah konsumen yang sedang makan di Bakso Sehat Bakso Atom dengan tidak melihat frekuensi konsumsi bakso baru pertama kali atau sering.
Jumlah responden yang digunakan sebanyak 30 orang dimana responden dibagi menjadi tiga hari operasional gerai yaitu hari kerja atau hari biasa, hari weekend
Jumat-Sabtu-Minggu dan hari libur nasional, dengan masing-masing responden berjumlah 10 orang.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis data dalam penelitian ini
digunakan tiga pendekatan, yaitu analisis deskriptif, analisis regresi logistik dan uji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer
menggunakan alat statistik yaitu SPSS Statistical Product and Service Solution versi 16.0 for Windows.
4.4.1 Analisis Deskriptif
Data tentang karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian Bakso Sehat Bakso Atom yang mencakup pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan pasca pembelian dibuat ke dalam tabel dan dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama lalu
dipersentasekan menurut jumlah responden. Persentase terbesar merupakan faktor dominan dari masing-masing variabel yang diteliti. Analisis deskriptif digunakan
untuk mengetahui karakteristik konsumen dan proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli Bakso Sehat Bakso Atom.
4.4.2 Pengujian Kuisioner
Pengujian kuisioner dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pertanyaan mengenai atribut di dalam kuisioner dapat dimengerti oleh responden. Penentuan
atribut dilakukan dengan melihat penelitian-penelitian terdahulu, observasi langsung dan studi literatur. Uji coba yang dilakukan dalam penentuan atribut
adalah uji validitas dan uji realibilitas dengan menyebarkan kuisioner kepada 30 responden. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya
pernyataan kuesioner. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji One Shot Method satu sisi atau disebut juga dengan
internal consistency sekali pengukuran dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. R hitung dapat dilihat dari Corrected Item-Total Correlation, diuji dengan
menggunakan SPSS 16.0. Daftar atribut yang akan di uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Daftar Atribut yang Akan Di uji Validitas
No. Pertanyaan
Atribut Produk Atribut Pelayanan, TempatFasilitas
1. Harga Bakso
Lokasi Gerai 2.
Rasa Bakso Kebersihan dan Kenyamanan Tempat
3. Variasi Bakso
Kerapihan Pramusaji dan Keramahan dalam Pelayanan
4. Tekstur dan Kekenyalan
Areal Parkir yang LuasKebersihan Toilet
5. Merek
Layanan Delivery atau Siap Antar 6.
Label Halal, Izin Depkes dan Uji Laboraturium
7. Ketersediaan Produk
8. Kebersihan Makanan
Untuk mengetahui atribut yang valid, dilakukan uji One Shot Method satu sisi. Data dikatakan valid apabila nilai Corrected Item - Total Correlation lebih
besar dari R
tabel
Ghozali, 2001. Uji Corrected Item-Total Correlation menggambarkan hubungan antara item dengan total :
1 Jika koefisien yang dihasilkan bernilai negatif, berarti semakin tinggi skor item akan diikuti oleh semakin rendahnya skor total.
2 Jika koefisien yang dihasilkan bernilai positif, ini berarti semakin tinggi skor item akan diikuti oleh semakin tinggi skor totalnya. Item tersebut memberikan
keterangan yang akurat mengenai keadaan objek yang diteliti.