walaupun harga makanan tersebut cukup tinggi atau bahkan sebaliknya. Begitu pula dengan produk Bakso Sehat Bakso Atom, cita rasa yang dihasilkan oleh
produk tersebut sangat berkaitan erat dengan mutu bahan baku yang digunakan dalam pembuatan dan pengolahan Bakso Sehat Bakso Atom.
Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien model variabel independen dengan SPSS, dapat diperoleh dari statistik uji Wald yaitu 3.928 dengan nilai P=0.047.
Karena P 5 persen maka dapat disimpulkan bahwa Cita Rasa berpengaruh signifikan terhadap keinginanan konsumen untuk datang lagi ke Bakso Sehat
Bakso Atom Cabang Bogor. Berdasarkan hasil regresi logistik, Odds ratio untuk variabel persepsi terhadap konsumen terhadap cita adalah 16.139. Artinya, cita
rasa Bakso Sehat Bakso Atom merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, karena rasa pada produk Bakso Sehat Bakso
Atom berbeda dengan bakso-bakso pada umumnya. Peluang cita rasa bakso yang enak akan menjadikan konsumen ingin datang kembali ke Bakso Sehat Bakso
Atom adalah 16.134 kali lipat dibandingkan dengan konsumen yang berpersepsi bahwa cita rasa Bakso Sehat Bakso Atom tidak enak, ceteris paribus.
3. Variasi Bakso
Keragaman atau variasi bakso diharapkan dapat memenuhi keinginan konsumen dalam membeli Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor yang
membedakan dengan bakso-bakso pada umumnya. Selain itu juga variasi bakso juga diharapkan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
mengkonsumsi Bakso Sehat Bakso Atom. Namun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, berdasarkan hasil perhitungan uji Wald yaitu 0.002 dengan nilai P-
value sig 0.964 diperoleh kesimpulan bahwa variasi bakso tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan konsumen untuk kembali membeli Bakso Sehat
Bakso Atom Cabang Bogor. Karena P Value hasil penelitian ini lebih besar dari P Alfa 0.005. Menurut konsumen, tidak hanya Bakso Sehat Bakso Atom Cabang
Bogor yang memiliki variasi bakso tetapi ada beberapa gerai atau outlet bakso di Bogor yang memiliki variasi bakso seperti Gerai Bakso Cinta dan Bakso Kaget.
Nilai odss ratio untuk variasi bakso diperoleh sebesar 1.023 artinya peluang konsumen untuk kembali datang ke Bakso Sehat Bakso Atom dengan
menganggap variasi bakso yang menggugah selera adalah 1.023 kali lipat dibandingkan dengan konsumen yang tidak peduli dengan variasi bakso, ceteris
paribus. Dengan kata lain, konsumen yang menganggap variasi Bakso Sehat Bakso Atom memiliki keunikan dan berbeda dengan bakso-bakso lainnya
mempunyai peluang lebih besar untuk melakukan konsumsi ulang dibandingkan konsumen yang menganggap variasi BSBA biasa saja.
4. Merek
Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor adalah salah satu gerai Bakso Sehat Bakso Atom di Bogor. Konsep sehat dan bergizi serta penjualan bakso
dengan konsep prasmanan menjadikan Bakso Sehat Bakso Atom terkenal di kalangan masyarakat Jabodetabek dan Bandung. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa atribut merk dinilai tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan untuk kembali membeli Bakso Sehat Bakso Atom. Bisa dilihat dari uji Wald = 3,271
dengan P-value Sig = 0,071 yang lebih besar dari α = 0,05. Odds ratio untuk variabel merek terhadap keinginan konsumen membeli
kembali Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor sebesar 0.211. Hal ini berarti peluang konsumen membeli bakso karena merek adalah 0.211 kali lipat dari
peluang konsumen yang tidak menganggap merek sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor,
ceteris paribus. Dengan kata lain, konsumen yang mempertimbangkan merek dalam membeli suatu produk, berpeluang lebih besar untuk melakukan pembelian
ulang tetapi tidak terlalu berpengaruh signifikan.
5. Label Halal, Izin Depkes dan Uji Laboraturium
Keistimewaan lain dari Bakso Sehat Bakso Atom adalah setiap varian bakso diteliti terlebih dahulu di BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan
sehingga diketahui kualitas serta bakso dijamin bebas bakteri. Selain itu, untuk kehalalan produk baksonya tidak perlu diragukan lagi karena Bakso Sehat Bakso
Atom Cabang Bogor sudah memperoleh sertifikasi halal dan sudah berstandar SNI sehingga faktor label halal, izin Departemen Kesehatan dan uji laboraturium