Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengintegrasikan aspek Penelitian ini juga yang pertama kali yang mengkombinasikan aspek
2.3. Konflik Penguasaan Lahan Sebagai bagian Perilaku Kelembagaan
Pandangan post modernism adalah konflik harus diposisikan sebagai potensi yang harus dikelola secara optimal yang telah bersifat kodrati dalam diri manusia sebagai mahluk yang sempurna memiliki akal. Pendekatan penyelesaian konflik dengan melihat manusia bukan lagi obyek bukan subyek penderita tetapi merupakan bagian dari sistem disetiap lembaga telah menjadi pedoman bagi lembaga yang telah menempatkan aspek manusia sebagi pemecah masalah namun juga akan menimbulkan masalah. 25 Konflik dalam perspektif interaksionis merupakan stimulan ketika suatu kelompok masyarakat bersifat statis bahkan munkin apatis terhadap dinamika serta fenomena pemanfaatan sumberdaya dengan lebih mementingkan hak akses maka seyogyanya ada seseorang yang memilki kapasitas untuk mempertahankan dan memelihara konflik pada tingkat yang optimal dengan tujuan dapat menciptakan suasana yang dinamis serta inovatis terhadap perubahan-perubahan yang sedang datang baik dari pesaing maupun dari internal kelembagaan itu sendiri. Perbedaan dan pertentangan kepentingan dalam pengalokasian sumberdaya sering muncul sehingga hirarki pengambilan keputusan tidak jadi barmakna yang baik karena pertentangan atau konflik tersebut muncul adanya perbedaan pandangan, idiologi bahkan harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan merupakan tantangan bagi pengelolaan suatau lingkungan kelembagaan dalam menyerap dan mengolah serta mendistribusikan kembali perbedaan tersebut dalam suatu informasi yang baik dalam mencapai kesepakatan sebagai satu dari begitu banyak alternatif yang disepakati Mitchell dan Dwita, 2007. Menurut Own 1991:13 dalam Wahyudi 2011, konsep kelembagaan yang menempatkan organisasi sebagai perhatian utama adalah bagian dari konsep klasik sedangkan saat ini manusialah yang menjadi perhatian dan penentu maju mundur sistem kelembagaan adalah pandangan neo-classic. Artinya perilaku kelembagaan adalah suatu pandangan ilmu pengetahuan yang menerangkan, mengerti dan memprediksi perilaku manusian dalam lingkungan secara formal.2.4. Pemetaan Potensi Sumberdaya Ekonomi Wilayah melalui Perubahan
Peruntukan Kawasan Potensi ekonomi daerah didefinisikan sebagai segala sumberdaya dan instrumen yang dimiliki daerah yang terukur datanya tersedia serta diperhitungkan mampu mendorong kemajuan perekonomian daerah. Sumberdaya dan instrumen tersebut meliputi: 1. Sumberdaya alam natural capital: SDA. 2. Sumberdaya manusia human capital: SDM. 3. Sumberdaya sosial social capital: SDS.Parts
» Tujuan Penelitian Tujuan, Kegunaan dan Manfaat Penelitian
» Manfaat Penelitian Tujuan, Kegunaan dan Manfaat Penelitian
» Kegunaan Penelitian Tujuan, Kegunaan dan Manfaat Penelitian
» Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengintegrasikan aspek
» Penelitian ini juga yang pertama kali yang mengkombinasikan aspek
» Sumberdaya Mineral Dan Pembangunan Ekonomi Wilayah
» Konflik Penguasaan Lahan Sebagai bagian Perilaku Kelembagaan
» Pemetaan Potensi Sumberdaya Ekonomi Wilayah melalui Perubahan
» Valuasi Sumberdaya Mineral Sebagai Pendorong Pembangunan
» Proses dan Pengembangan Wilayah.
» Interaksi Sumberdaya Alam - Ekonomi - Lingkungan
» Sistem Pengembangan Sumberdaya Alam.
» Subsistem Ilmu Pengetahuan dan Teknologi .
» Manajemen Dalam Proses Transfomasi
» Kewenangan Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral di Era
» Peran Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral Pasca Otonomi
» Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN
» Hipotesis Alur Penelitian METODE PENELITIAN
» Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data
» Analisis Spasial dan Land Tenure
» Analisis Tabel Frekuensi Teknik Analisis Data
» Valuasi Sumberdaya Mineral Tambang
» Valuasi Sumberdaya Tambang Model Hotelling
» Pertumbuhan Penduduk Kondisi Kependudukan
» Perkembangan Penduduk Menurut Kelompok Umur
» Kepadatan Penduduk Kondisi Kependudukan
» Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
» Proyeksi Kependudukan Kondisi Kependudukan
» Pertumbuhan Ekonomi Sektor Ekonomi
» Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan 0,88
» Jasa – Jasa Keunggulan Komparatif dan Kompetitif
» Swasta 1,39 GAMBARAN UMUM WILAYAH
» Sektor Pertanian Struktur Ekonomi
» Sektor Pertambangan dan Penggalian
» Sektor Perdagangan Struktur Ekonomi
» Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
» Sektor Jasa Struktur Ekonomi
» Sektor Industri Pengolahan Struktur Ekonomi
» Sektor Listrik dan Air Bersih
» Keuangan Daerah Struktur Ekonomi
» Ekologi Pantai Ekologi Wilayah
» Ekologi Air Tanah Ekologi Wilayah
» Profil Rumah Tangga Responden
» Aspek Yuridis Analisis Land Tenure
» Aspek BiofisikEkologi Analisis Land Tenure
» Analisis Identifikasi Analisis Spasial
» Kecamatan Suwawa Timur Analisis Inventarisasi Lokasi
» Kecamatan Bone Analisis Inventarisasi Lokasi
» Kecamatan Bone Raya Analisis Inventarisasi Lokasi
» Kecamatan Bulawa Analisis Inventarisasi Lokasi
» Kecamatan Bone Pantai Analisis Inventarisasi Lokasi
» Biaya Kapital Valuasi Kelayakan Finansial
» Modal Kerja Valuasi Kelayakan Finansial
» Biaya Produksi Model Pembiayaan dan Pendapatan
» Analisis Kelayakan VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA MINERAL
» Metode Deterministik Analisis Sensitivitas
» Metode Probabilistik Analisis Sensitivitas
» Kontribusi Ekonomi PT.Gorontalo Minerals Kepada Pemerintah
» Pengaruh Diskonto Pada Ekstraksi
» Pengaruh Perubahan Harga Pada Ekstraksi
» Pengaruh Biaya Lingkungan terhadap Ekstraksi
» Partisipasi Participation Analisis Fakta dalam Pendekatan
» Kesepakatan Consensus Orientation Analisis Fakta dalam Pendekatan
» Keterbukaan Transparence Analisis Fakta dalam Pendekatan
» Kepekaan Responsiveness Analisis Fakta dalam Pendekatan
» Keadilan Equity Analisis Fakta dalam Pendekatan
» Model Tata Kelola Biaya Transaksi Transaction cost
» Regresi Partisipasi Versus Jenis Kelamin dan Umur dan Pekerjaan
» Regresi Partisipasi Versus Model Advokasi Pemanfaatan sumberdaya Tambang
» Binary Logistic Regression Partisipasi versus Persepsi Responden
» Binary Logistic Regression Partisipasi versus Pertambangan Tanpa
» Binary Logistic Regression Partisipasi versus Kelembagaan yang
» Prinsip Human Capital Analisis Yuridis dalam Pendekatan
» Prinsip Pengembangan Komunitas Analisis Yuridis dalam Pendekatan
» Prinsip Pendidikan Prinsip Keterbukaan Informasi
» Prinsip Pencegahan Perusakan lingkungan
» Kerangka Resolusi Sintesa Kerangka Model Kelembagaan Pemanfaatan Sumberdaya
» Struktur Kelembagaan Dewan Tambang. A.
» Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN
» Rekomendasi SIMPULAN DAN SARAN
» Aspek BiofisikEkologi Aspek Ekonomi, Sosial dan Budaya
» Prinsip Kemitraan Analisis Yuridis dalam Pendekatan
Show more