Jenis dan Sumber Data

55

D. Weighted

average cost of capital WACC WACC merupakan salah satu jenis discount rate dengan mempertimbangkan cost of equity dan cost of debt perusahaan berdasarkan rasio debt-equity . Komponen WACC adalah sebagai berikut: a. Komposisi pinjaman, Komposisi hutang adalah peminjaman modal sebagai sumber dana pembiayaan proyek yang akan dilakukan. Karena tidak direncanakan adanya peminjaman modal, maka komposisi hutang ditentukan sebesar 0 persen. b. Komposisi modal, Komposisi modal adalah sumber dana pembiayaan proyek dari perusahaan sendiri. Karena tidak direncanakan adanya peminjaman modal, maka komposisi modal sendiri ditentukan sebesar 100. c. Pajak Tax, Pajak yang dikenakan sebesar 30 persen, berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. d. Biaya Modal Cost of equity, Pendekatan yang digunakan untuk menentukan biaya modal adalah dengan menggunakan expected return dari suatu proyekinvestasi. Expected return dipengaruhi oleh risk-free interest rate , inflation premium, dan risk premium expected return = risk-free interest rate + inflation premium + risk premiu m. Risk-free interest rate merupakan opportunity cost karena memiliki asset, dan inflation premium adalah untuk mengakomodasi penurunan daya beli uang. Risk-free interest rate dan inflation premium dapat diperkirakan berdasarkan government bond. Bila disederhanakan; expected return = interest rate on government bond + risk premium. Cost of equity dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut: 3 Dimana: K e = Cost of Equity ; Rf = Risk Free Rate ; Rc = Country Risk Premium Β = Equity Beta ; EMRP = Equity Market Risk Premium 56 Penjelasan tentang unsur cost of equity yang telah dirumuskan di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut: i. Rf Risk Free Rate harga batubara dalam industri sumberdaya alam didasarkan pada satuan USD, biasanya aliran kas cash flow dibuat dalam USD. Menggunakan suku bunga tahunan rata-rata dari suku bunga US Treasury selama 10 tahun sebagai acuan risk free rate yang sesuai, mengacu pada lokasi investasi yang akan dilakukan. Faktor yang berpengaruh langsung terhadap asumsi cash flow adalah inflasi dan nilai tukar. Saat ini, suku bunga nominal rata-rata per tahun dari suku bunga US Treasury sebesar 2,9 persen. ii. Rc Country Risk Premium Investasi di negara berkembang lebih beresiko dibandingkan dengan investasi di Negara maju, hal ini disebabkan Negara berkembang memiliki dasar perekonomian lebih lemah dibandingkan Negara maju. Hal ini ditunjukkan tingkat kredit yang lebih rendah serta tingkat pinjaman luar negeri yang lebih tinggi pada negara berkembang. Perbedaan incremental dalam biaya pinjaman antara Negara berkembang dan negara maju disebut dengan country risk premium dan dapat ditentukan dengan resiko dasar yang dikenakan pada pinjaman di Negara tersebut. PT.GM mengasumsikan nila dari country risk premium sebesar 4,1 persen, berdasarkan rata-rata diantara US Treasury dan pemerintahan Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun. iii. β Equity Beta, β adalah ukuran dari hubungan paralel dari sebuah saham biasa dengan seluruh tren dalam pasar saham. Bila β 1,00 artinya saham cenderung naik dan turun lebih tinggi daripada pasar. β 1,00 artinya saham cenderung naik dan turun lebih rendah daripada indek pasar secara umum general market index . Dalam perhitungan, nilai β ditentukan sama dengan dengan 1 yang artinya kecenderungan kenaikan dan penurunan saham sebanding dengan indeks pasar secara umum.