Analisis Kelayakan VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA MINERAL

147 Dengan parameter harga silver, biaya produksi dan biaya modal maka dari hasil simulasi Monte Carlo diperoleh rata-rata nilai NPV adalah sebesar USD M 188.78. Hasil tabulasi dari probabilitas NPV ditunjukkan pada Tabel 49:

6.5. Kontribusi Ekonomi PT.Gorontalo Minerals Kepada Pemerintah

Bila menelaah Undang-Undang RI No 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah pusat dan Pemerintahan daerah pada pasal 14 tentang penerimaan Negara yang berasal dari sumberdaya alam sebagaiman dimaksud dalam pasal 11 ayat 3 antara lain ditetapka pada huruf a yaitu penerimaan kehutanan yang berasal dari penerimaan Iuran Hak Penguasaan Hutan IHPH dan Provisi Sumberdaya Hutan PSDH yang dihasilkan dari wilayah Indonesia dibagi 20 duapuluh persen untuk pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk daerah. Selanjutnya pada Pasal 15 ayat 2 dana bagi hasil dari penerimaan PSDH yang menjadi bagian Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a, dibagi denganrincian 16 enam belas persen untuk provinsi yang bersangkutan; 32 tiga puluh dua persen untuk kabupaten kota penghasil; dan 32 tiga puluh dua persen dibagikan dengan porsi yang sama besar untuk kabupaten kota lainnya dalam provinsi yang bersangkutan. Kontribusi ekonomi baik berupa royalty maupun pajak dengan menggunakan asumsi masa produksi awal dimulai tahun 2016 sampai 2045 dapat dilihat pada Tabel 50. 148 Tabel 50. Kontribusi Ekonomi PT. Gorontalo Minerals Th Royalty m Pajak m Total m Tahun Royalty m Pajak m Total m 2016 1.71 3.14 4.85 2031 8.98 25.68 34.66 2017 3.29 9.74 13.03 2032 8.98 25.93 34.90 2018 5.01 17.32 22.34 2033 8.87 25.19 34.06 2019 4.90 16.55 21.45 2034 8.87 25.40 34.27 2020 4.90 16.59 21.49 2035 8.76 24.62 33.38 2021 5.23 19.17 24.40 2036 8.76 24.79 33.55 2022 5.23 18.30 23.53 2037 8.76 24.56 33.32 2023 5.34 18.29 23.63 2038 8.76 24.31 33.07 2024 6.12 17.79 23.92 2039 8.76 24.05 32.82 2025 7.80 19.26 27.06 2040 8.76 23.78 32.54 2026 8.58 22.23 30.81 2041 8.76 23.49 32.25 2027 8.79 23.85 32.64 2042 8.76 24.12 32.88 2028 8.82 23.87 32.69 2043 8.76 24.73 33.49 2029 8.98 23.98 32.96 2044 8.76 25.35 34.11 2030 8.98 23.85 32.83 2045 8.76 25.00 33.76 Secara tidak langsung rencana produksi tembaga-emas PT.GM akan memberikan kontribusi kepada Pemerintah Pusat maupun Pemda setempat. Bentuk kontribusi tersebut antara lain berupa royalty dan pajak. Tabel 52. menunjukkan perincian kontribusi PT.GM per tahun. Total kontribusi PTGM dalam bentuk royalty selama umur tambang adalah USD 334.99 miliyar dan pajak selama umur tambang adalah USD 1499.90 juta, sehingga total kontribusi PTGM selama umur tambang adalah USD 1834.88 juta. Adapun skema bagi hasil berdasarkan Pasal 15 ayat 2 untuk sektor pertambangan emas, tembaga dan perak yang di hitung dalam skema bagi hasil yaitu komponen royalty, sedangkan komponen pajak dihitung dan di distribusikan ke daerah melalui Dana Alokasi Umum DAU yang memiliki ketentuan tersendiri dalam pengaturannya, antara lain luas wilyah dan jumlah penduduk di daerah tersebut. Selanjutnya skema bagi hasil ke daerah pdapat dilihat pada Tabel 51. 149 Tabel 51. Skema Bagi Hasil Ke Daerah Tahun Royalty m Pajak m Total m 2016 1.369 1.2664803 2.64 2017 4.101 9.1551585 13.26 2018 5.459 18.739017 24.20 2019 5.446 18.60082 24.05 2020 5.497 18.235878 23.73 2021 5.772 17.910639 23.68 2022 8.325 30.112775 38.44 2023 10.692 43.04898 53.74 2024 13.106 56.387904 69.49 2025 13.106 56.661081 69.77 2026 13.106 56.92854 70.03 2027 13.106 57.190055 70.30 2028 13.106 57.445394 70.55 2029 13.106 57.694319 70.80 2030 13.106 57.936587 71.04 2031 13.106 58.171948 71.28 2032 13.106 58.400146 71.51 2033 13.106 58.620921 71.73 2034 13.106 59.762128 72.87 2035 13.106 60.895367 74.00 2036 13.106 62.048482 75.15 2037 13.106 62.236809 75.34 2038 13.106 62.416303 75.52 2039 13.106 62.586661 75.69 2040 13.106 63.535074 76.64 2041 13.106 65.261223 78.37 2042 13.106 66.977283 80.08 2043 13.106 67.107922 80.21 2044 13.106 67.227799 80.33 2045 13.106 67.336565 80.44 Total 334.99 1499.90 1834.88 Proyeksi yang dapat dilihat pada Tabel 51 yaitu asumsi nilai royalty, land rent dan pajak yang akan diserahkan ke Pemerintah Pusat. Sesuai dengan aturan berlaku maka sebagian bagi hasil ini akan diserahkan ke daerah penghasil, daerah kabupaten dan kota disekitar daerah penghasil dan Provinsi wakil pemerintah pusat di daerah tersebut. Bila melihat jumlah atau nilai dari pembagian ini nampak