kategori persisting memiliki rata-rata tertinggi dibandingkan dengan katerori lainnya.
3. Data Hasil Tes Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa Kelas VIII-5
Berdasarkan hasil perhitungan statistik secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil tes kemampuan berpikir generalisasi matematis
sebagai berikut:
Tabel 4.7 Deskripsi Kemampuan Berpikir Generalisasi Matematis Siswa
Statistics G
N 38
Mean 59.7363
Median 56.6650
Mode 83.33
Std. Deviation 18.26288
Variance 333.533
Range 63.33
Minimum 30.00
Maximum 93.33
Sum 2269.98
Berdasarkan tabel 4.4, terlihat bahwa dari 38 siswa pada kelas yang diamati diperoleh nilai rata-rata yaitu 59,73. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa
adalah 93,33. Sedangkan nilai terendah yaitu 30, artinya kemampuan berpikir generalisasi matematis siswa cukup beragam, dan masih berada pada level yang
rendah karena rata-rata nilai kelas hanya 59,73. Selanjutnya untuk skor kemampuan generalisasi matematis siswa tiap
indikatornya disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Skor Tiap Indikator Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa
No Indikator
Persentase
1 Melakukan proses mengidentifikasi pola
perception of generality. 69,2
2 Menggunakan hasil identifikasi pola untuk
menentukan struktur atau data atau suku selanjutnya ekspression of generality.
62,3
3 Menemukan aturan umum dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah Symbolic and Manipulation of
Generality 47,6
Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa pada tiap indikator memiliki jumlah soal dan jumlah skor maksimal yang sama. Skor tertinggi terdapat pada indikator
melakukan proses mengidentifikasi pola perception of generality yaitu sebesar 69,2. Selanjutnya untuk indikator menggunakan hasil identifikasi pola untuk
menentukan struktur atau data atau suku selanjutnya ekspression of generality memperoleh skor sebesar 62,3. Kemudian untuk indikator menggunakan hasil
generalisasi untuk menyelesaikan masalah Symbolic and Manipulation of Generality diperoleh skor sebesar 47,6. Hal tersebut menunjukan bahwa
kemampuan generalisasi matematis siswa dalam Symbolic and Manipulation of Generality atau menggunakan hasil generalisasi untuk menyelesaikan masalah
masih terbilang rendah dibandingkan dengan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi pola perception of generality dan kemampuan menggunakan
hasil identifikasi pola untuk menentukan struktur selanjutnya ekspression of generality
Secara visual persentase skor rata-rata pada ketiga indikator kemampuan generalisasi matematis siswa diagram berikut: