Pembatasan Masalah Pengaruh Habits Of Mind Terhadap Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa

8 BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Deskriptif

Teoritis 1. Habits Of Mind a. Pengertian Habits Of Mind Habits of mind terdiri dari dua kata yaitu “habits” dan “mind” yang jika diartikan secara bahasa yaitu “kebiasaan” dan “pikiran atau berpikir”. Dalam penelitian ini habits of mind diartikan sebagai ‘kebiasaan pikiran’. Ha bits of mind atau kebiasaan pikiran didefinisikan oleh Arthur. L Costa dan Benna Kallick sebagai karakteristik dari apa yang dilakukan oleh orang cerdas ketika mereka dihadapkan dengan permasalahan yang solusinya tidak dapat diketahui dengan mudah. 1 Kemudian menurut Ely Susanti kebiasaan pikiran diartikan sebagai pola perilaku cerdas yang memungkinkan tindakan produktif. 2 Menurut Amal berdasarkan kutipan Rose Ash Sidiqi Marita, habits of mind adalah sekelompok keterampilan, sikap, dan nilai yang memungkinkan orang untuk memunculkan kinerja atau kecerdasan tingkah laku berdasarkan stimulus yang diberikan untuk membimbing siswa menghadapi atau menyelesaikan isu-isu yang ada. 3 Selanjutnya menurut Ely Susanti juga mengartikan habits of mind sebagai perilaku yang mensinergikan otak ketika melakukan sesuatu, baik otak kanan maupun otak kiri yaitu mensinergikan antara intelektual dan emosional. 4 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa habits of mind merupakan kecenderungan perilaku cerdas seseorang untuk menyelesaikan permasalahan yang tidak diketahui segera diketahui solusinya. Kebiasaan pikiran tersebut akan membantu keberhasilan 1 Arthur.L. Costa dan Benna Kallick, Leading and Learning with Habits of Mind 16 Essential Characteristic for Success, United States of America : Association for Supervision and Curriculum Development ASCD, 2008, h.16 2 Ely Susanti, Soal High Order Thinking Skill untuk Melatih Kebiasaan Berpikir Matematis, Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sriwijaya, 2013, h.9. 3 Rose Ash Sidiqi Marita, “Identifikasi Kemampuan Habits Of Mind Siswa Praktikum dan Diskusi serta Pengaruhnya terhadap Penguasaan Konsep Sistem Organ”, Tesis pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, Bandung, 2014, h.10, tidak dipublikasikan. 4 Susanti,op.cit., h.4 seseorang dalam memecahkan masalahnya dengan tindakan atau cara-cara yang produktif. Habits of mind pertama kali dikembangkan oleh Arthur L. Costa dan Benna Kallick pada tahun 1985 dan selanjutnya dikembangkan oleh banyak tokoh, salah satunya adalah olehRobert J. Marzano pada tahun 1992, dalam bukunya yang berjudul “A different Kind of Classroom”, ia menyatakan bahwa habits of mind merupakan salah satu dari lima dimensi belajar yaitu: 1 Sikap dan persepsi atau Attitude and Perceptions, 2 Memperoleh dan Mengintergrasikan Pengetahuan atau Acquire and Integrate Knowledge, 3 Mengembangkan atau Menghaluskan Pengetahuan atau Extending dan Refining Knowledge, 4 Menggunakan Pengetahuan Secara Bermakna atau Using Knowledge Meaningfull, 5 Kebiasaan berpikir atau Habits Of Mind. 5 Dimensi belajar merupakan suatu kerangka kerja instruksional yang bersifat komprehensif untuk membantu membantu dalam merencanakan pengalaman belajar yang akan disajikan kepada peserta didiknya. 6 Kelima dimensi belajar tersebut saling berkaitan satu dan lainnya dan membentuk suatu kerangka yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Habits of mind merupakan salah satu hasil dalam dunia pendidikan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Muhibin Syah yang mengungkapkan bahwa siswa yang telah mengalami proses belajar, kebiasaan kebiasaannya akan tampak berubah. 7 Selanjutnya menurut Burghardt yang dikutip oleh Muhibin Syah kebiasaan belajar timbul karena proses penyusutan kecenderungan respons dengan menggunakan stimulasi yang berulang-ulang. 8 Oleh karena itu siswa yang belajar di sekolah akan memiliki kebiasan tertentu sebagai hasil dari proses pembelajarannya disekolah. Salah satu jenis kebiasaan yang dimiliki atau telah terbentuk dalam diri siswa adalah kebiasaan pikiran atau habits of mind. Menurut Costa terdapat empat tingkatan dalam pendidikan, yaitu : 5 Adi Rahmat, “Learning Dimension Based Teaching”, Makalah disampaikan dalam Simposium Nasional Penelitian Pendidikan Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, Balitbang – Depdiknas , Jakarta, 25 – 26 Juli 2007. h.5 6 Ibid., h.6 7 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar,Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2010, h.120 8 Ibid., h.120