serta teknik analisis kuantitatif dengan mengolah data yang telah diperoleh dari kelas yang diteliti. Analisis kuantitatif pada penelitian ini secara keseluruhan
diolah menggunakan perangkat lunak SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 22.
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi dengan menggunakan metode estimasi Ordinary Least Square OLS. Hasil
estimasi regresi kemudian akan dianalisis dengan beberapa uji yaitu untuk melihat seberapa baik garis regresi dengan konsep koefisien determinasi, uji t, dan uji F.
Analisis regresi digunakan untuk menelaah hubungan antara dua variabel atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui
secara pasti.
27
1. Uji Prasyarat Analisis
Karena teknik analisis regresi yang digunakan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS, maka sebelum dianalisis, data tersebut harus
memenuhi uji prasyarat analisis yaitu uji asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik tersebut ialah uji normalitas dan uji liniearitas.
a. Uji Normalitas Galat Taksiran
Uji normalitas galat taksiran digunakan sebai persyaratan dalam analisis regresi yaitu untuk mengetahui apakah data galat taksiran pada kelompok sampel
yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan Uji Liliefors. Prosedur Uji Liliefors ditentukan sebagai
berikut:
28
• Pengamatan X
1
, X
2
,..., X
n
ditransformasi ke skor baku Z
1
, Z
2
,..., Z
n
dengan menggunakan rumus � =
�
�
− �̅ �
dimana �̅ dan s masing-masing
merupakan rata-rata dan standar deviasi sampel.
27
Ali Muhidin, Analisis Korelasi, Regresi Dan Jalur dalam Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2011, Cet.II, h. 187
28
Kadir, Statistika Terapan Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program SPSS Lisrel dalam Penelitian, Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2015, Cet.I, h. 144.
• Untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang Fzi = Pz zi.
• Selanjutnya dihitung proporsi skor Z
1
, Z
2
,..., Z
n
yang lebih kecil atau sama dengan zi. Jik proporsi ini dinyatakan oleh Szi, maka Szi =
��������� Z1,Z2,…,Zn yang ≤ Zi �
• Hitunglah selisih Fzi – Szi kemudian tentukan harga mutlaknya. • Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga multak selisih
tersebut. Sebutlah harga terbesar ini Lo. Pengujian normalitas dilakukan dengan Uji Liliefors dengan bantuan
perangkat lunak SPSS V.22. Adapun perumusan hipotesis sebagai berikut: H
o
: Y –
Ŷ Data berdistribusi normal H
1
: Y –
Ŷ Data berdistribusi tidak normal Untuk memutuskan hipotesis dipilih yaitu mengacu berdasarkan nilai sig.
atau p-value pada kolom Kolmogrov-Smirnov
a
dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
• Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H
o
ditolak, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
• Jika signifikansi p α 0,05 maka H
o
diterima, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
b. Uji Liniearitas
Liniearitas adalah keadaan yang menunjukan hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas bersifat liniear berada pada garis lurus. Uji liniearitas
digunakan untuk mencari model yang tepat apakah model merupakan model linear, kuadratik atau model kubus.
29
Pegujian liniearitas dilakukan dengan bantuan software SPSS V.22 for Windows. Hipotesisnya ialah :
H
o
: Terdapat hubungan linear antara habits of mind dan kemampuan
generalisasi siswa
29
Agus Widarjono, Analisis Multivarian Terapan, Yogyakarta: UPPSTIM YKPN, 2015, cet.2, h.93