perhitungan dengan aplikasi SPSS. Adapun perumusan hipotesisnya sebagai berikut:
Hipotesis untuk koefisien α : H
o
: koefisien α memiliki pengaruh signifikan terhadap model regresi.
H
1
: koefisien α tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap model regresi.
Hipotesis untuk koefisien b : H
o
: koefisien b tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap model regresi. H
1
: koefisien b memiliki pengaruh signifikan terhadap model regresi. Kriteria pengambilan keputusan berdasarkan hasil SPSS dilakukan
berdasarkan kriteria sebagai berikut: • Jika nilai Sig. 0,05 maka Ho ditolak, yaitu koefisien signifkan terhadap
model regresi. • Jika nilai Sig. 0,05 maka Ho diterima, yaitu koefisien tidak signifkan
terhadap model regresi.
Hipotesis II: H
:
� = 0
H
:
� = 0
H
1 :
� ≠ 0
H
1 :
� ≠ 0
Keterangan: �
R
:
Habits of mind Siswa � : Konstanta
c. Uji signifikansi Koefisien Korelasi X dan Y
1 Koefisien Korelasi X dan Y
Koefisien korelasi adalah koefisien yang memperlihatkan tingkat keeratan hubungan antara variabel X dan Y. Sedangkan tanda ± menunjukan jenis
hubungan, jika tandanya positif + menunjukan hubungan searah, sedangkan
tanda negatif - menunjukan hubungan berlawanan. Koefisisen korelasi dapat dihitung menggunakan rumus berikut :
33
�
��
= ∑ ��
�∑ �
2
∑ �
2
Keterangan : �
��
= koefisien korelasi X dan Y x = Habits of Mind Siswa
y = Kemampuan Generalisasi Matematis siswa
2 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi X dan Y
Untuk mengetahui apakah korelasi antara habits of mind dan kemampuan generalisasi matematis siswa signifikan maka dilakukan uji –t dengan rumus
sebaga berikut: maka nilai koefisien korelasi tersebut dapat diinterpretasikan berdasarkan kriteria berikut :
�
ℎ�����
=
�
��
√�−2 �1− �
�� 2
…
34
Adapun perumusan hipotesisnya sebagai berikut: H
o
: Korelasi antara habits of mind kemampuan generalisasi matematika siswa tidak signifikan.
H
1
: Korelasi antara habits of mind kemampuan generalisasi matematika siswa tidak signifikan.
Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh nilai Sig. pada output yang dihasilkan oleh aplikasi SPSS V.22
dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: • Jika nilai Sig. 0,05 maka Ho ditolak, yaitu korelasi antara habits of
mind kemampuan generalisasi matematika siswa signifikan. • Jika nilai Sig. 0,05 maka Ho diterima, yaitu korelasi antara habits of
mind kemampuan generalisasi matematika siswa tidak signifikan
33
Kadir, ibid, h.182.
34
Ibid, h.182.
Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut: H
:
� = 0
H
1 :
� ≠ 0
3 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah sebuah koefisien yang memperlihatkan besarnya variasi yang ditimbulkan oleh variabel bebas. Koefisien determinasi di
definisikan sebagi kuadrat dari koefisien korelasi dikali 100.
35
35
Ibid, h.182.