PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
30 September 2013 Dan 31 Desember 2012 Dan Untuk Periode Yang Berakhir
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2013 And December 31, 2012
And For The Periods Ended September 30, 2013 And 2012
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
140
46. KEPENTINGAN NON PENGENDALI lanjutan 46. NON-CONTROLLING INTEREST continued
b. Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan non-pengendali b. Total income attributable to non-controlling
interest
Rincian jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali selama 30
September 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Details of total income attributable to non-
controlling during September 30, 2013 and 2012 are as follows:
30 September 2013 30 September 2012
September 30, 2013 September 30, 2012
PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra
Propertindo 3.002.459.047
830.777.399 Propertindo
PT Bakrie Infrastructure 1.187.790.400
77.404.235.241 PT Bakrie Infrastructure
PT Bakrie Swasakti Utama
96.567.786 97.522.623
PT Bakrie Swasakti Utama PT Bakrie Graha Investama
9.582.514 9.261.946
PT Bakrie Graha Investama PT Krakatau Lampung
PT Krakatau Lampung Tourism Development
74.224.962 59.419.575
Tourism Development PT Bakrie Nirwana Semesta
13.103.982 7.042.971.860
PT Bakrie Nirwana Semesta
Jumlah 4.145.220.127
85.230.619.506 Total
47. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
47. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTION WITH ENTITIES UNDER COMMON
CONTROL Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember
2012, selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali terjadi sehubungan dengan penambahan
saham Entitas Induk pada PT Bali Nirwana Resort dahulu PT Bakrie Nirwana Resort diantara Grup.
As of September 30, 2013 and December 31, 2012, difference in value of restructuring transaction with
entities under common control incurred relation to the additional Company investment in PT Bali Nirwana
Resort formerly PT Bakrie Nirwana Resort among Group.
48. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ASOSIASI
48. DIFFERENCE IN THE EQUITY TRANSACTIONS OF ASSOCIATED COMPANIES
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 selisih transaksi perubahan ekuitas entitas
Asosiasi adalah sebesar Rp 281,39 miliar. As of September 30, 2013 and December 31, 2012,
difference in the equity transactions of Associated companies amounted to Rp 135.82 billion.
49. LABA PER SAHAM DASAR 49. BASIC INCOME PER SHARE
Berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba per saham
dasar dan dilusian pada 30 September 2013 dan 2012. The following presents the reconciliation of the
numerators and denominators used in the computation of basic and diluted EPS in September 30, 2013 and
2012.
30 September 2013September 30, 2013
Nilai Laba Jumlah Rata-rata
per Saham Tertimbang Saham Rupiah Penuh
yang Beredar Earnings
Average Number per Share
Laba Bersih of Shares
in Rupiah Net Income
Outstanding Full Amount
Laba per saham dasar dan dilusian Basic and diluted gain per share
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Gain atributable to owners entitas induk
of the Parent Entity Dari operasi yang dilanjutkan 757.554.404.607
43.521.913.019 17,41
From continued operations Dari operasi yang dihentikan
- 43.521.913.019
- From discontinued operations
Laba rugi tahun berjalan 757.554.404.607
43.521.913.019 17,41
Income loss for the year
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
30 September 2013 Dan 31 Desember 2012 Dan Untuk Periode Yang Berakhir
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2013 And December 31, 2012
And For The Periods Ended September 30, 2013 And 2012
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
141
49. LABA PER SAHAM DASAR lanjutan 49. BASIC INCOME PER SHARE continued
30 September 2012September 30, 2012
Nilai Laba Jumlah Rata-rata
per Saham Tertimbang Saham Rupiah Penuh
yang Beredar Earnings
Average Number per Share
Laba Bersih of Shares
in Rupiah Net Income
Outstanding Full Amount
Rugi per saham dasar dan dilusian Basic and diluted loss per share
Laba rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Gain loss atributable to owners entitas induk
of the Parent Entity Dari operasi yang dilanjutkan 92.468.059.505
43.521.913.019 2,12
From continued operations Dari operasi yang dihentikan 225.480.312.852
43.521.913.019 5,18
From discontinued operations
Laba rugi tahun berjalan 133.012.253.347
43.521.913.019 3,06
Income loss for the year
Pada tanggal 30 September 2013, harga pasar rata-rata saham Entitas Induk sebesar Rp 50, lebih rendah dari
harga pelaksanaan waran sebesar Rp 165, oleh sebab itu efek berpotensi saham tersebut tidak diperhitungkan
untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dilusian anti-dilutif.
As of September 30, 2013, the average market price of the Company’s shares amounted to Rp 50, below from
warrants exercise price amounted to Rp 165, therefore, the effects of warrants conversion and stock option
were not computed for calculation of diluted earnings per share anti-dilutive.
50. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN
50. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata
uang asing, risiko harga komoditas, risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola
risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar
keuangan di Indonesia. Grup tidak melakukan transaksi derivatif dan tidak melakukan perdagangan pada
instrumen keuangan. The main risks arising from financial instruments of the
Group is the risk of interest rate risk, foreign exchange risk, commodity price risk, market risk, credit risk and
liquidity risk. Interests to manage this risk has increased significantly by considering the changes and
volatility of financial markets in Indonesia. The Group did not entered into derivative transactions and not
trading in financial instruments.
Direksi Entitas Induk menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum
dibawah ini: The Companys directors reviews and approved the
policies for managing risks which are summarized below:
Risiko tingkat suku bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen
keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga
pasar berhubungan dengan utang bank jangka pendek dan jangka panjang dari Grup yang dikenakan suku
bunga mengambang. Interest rate risk is the risk that the fair value or future
cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The
Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s short-term
and long-term bank loans with floating interest rates.
Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan
yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap perubahan suku bunga
pasar terkait pada utang baik jangka pendek dan jangka panjang.
Interest rate risk is the risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes
in market interest rates. Exposure of the Group against changes in market interest rates relates to both short-
term and long-term debt.