UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA lanjutan

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 30 September 2013 Dan 31 Desember 2012 Dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Dan 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2013 And December 31, 2012 And For The Periods Ended September 30, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 74 11. DANA DALAM PEMBATASAN lanjutan 11. RESTRICTED FUNDS continued Dana dalam pembatasan pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI terutama merupakan dana pembatasan milik Entitas Induk yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh GAP dan BSU sebesar Rp 179,75 miliar pada 30 September 2013 dan Rp 149,68 miliar pada 31 Desember 2012 lihat Catatan 20 dan 27 butir c. Restricted funds in PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI mainly represent restricted funds owned by the Company regarding the collateral for bank loan obtained by GAP and BSU amounted to Rp 179.75 billion as of September 30, 2013 and Rp 149.68 billion as of December 31, 2012 see Notes 20 and 27 point c. Dana dalam pembatasan pada PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin terutama merupakan dana pembatasan milik Entitas Induk sebesar Rp 10,07 miliar pada 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh PT Bakrie Swasakti Utama, Entitas Anak. Restricted funds in PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin mainly represent time deposits owned by the Company amounted to Rp 10.07 billion as of September 30, 2013 and December 31, 2012 used as collateral for bank loan obtained by PT Bakrie Swasakti Utama, a Subsidiary. Dana dalam pembatasan pada PT Bank Mutiara Tbk. Mutiara merupakan dana pembatasan milik PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Entitas Anak, masing-masing sebesar Rp 90 miliar dan Rp 52 miliar pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh BSU lihat Catatan 20. Restricted funds in PT Bank Mutiara Tbk. Mutiara mainly represent time deposits owned by the Company amounted to Rp 90 billion and Rp 52 billion as of September 30, 2013 and December 31, 2012 respectively, used as collateral for bank loan obtained by BSU see Note 20. Dana dalam pembatasan pada PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN terutama merupakan dana pembatasan milik PT Graha Multi Insani GMI, Entitas Anak, sebesar Rp 16 miliar pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh GMI, Entitas Anak, lihat Catatan 20. Restricted funds in PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN mainly represent time deposits owned by PT Graha Multi Insani GMI amounted to Rp 16 billion as of September 30, 2013 and December 31, 2012, used as collateral for bank loan obtained by GMI, a Subsidiary, see Note 20. Dana dalam pembatasan pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk., PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Danamon Tbk,. dan PT Bank Mega Tbk., terutama merupakan dana dalam pembatasan atas penjualan apartemen kondominium dan rumah melalui kredit kepemilikan apartemen KPA dan Kredit Kepemilikan Rumah KPR PT Bakrie Swasakti Utama, PT Bumi Daya Makmur dan PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, Entitas Anak. Restricted funds in PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk., PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk., PT Bank Danamon Tbk,. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank Danamon Tbk,. dan PT Bank Mega Tbk., mainly represent restricted funds on sales of apartment condominium and housing through apartment loan program KPA and Housing Loan Program of PT Bakrie Swasakti Utama, PT Bumi Daya Makmur and PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, the Subsidiaries.