PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
30 September 2013 Dan 31 Desember 2012 Dan Untuk Periode Yang Berakhir
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2013 And December 31, 2012
And For The Periods Ended September 30, 2013 And 2012
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
77
12. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI lanjutan
12. INVESTMENT IN
SHARES OF
STOCK IN
ASSOCIATED ENTITIES continued
Pada tanggal 19 Nopember 2012, BJA mengambil bagian atas penerbitan saham PT Langgeng Sakti
Persada LSP sebanyak 15.750 lembar saham sehingga BJA menguasai 50 kepemilikan di LSP dari
total saham yang ditempatkan, berdasarkan Akta Notaris No. 56 oleh Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn.,
pada tanggal yang sama lihat Catatan 4 butir o dan Catatan 12.
On November 19, 2012, BJA take a part on the issuance of shares of PT Langgeng Sakti Persada
LSP for 15,750 shares, so that BJA controls 50 ownership in LSP which all of its shares issued and
fully paid, based on Notarial deed No. 56 of Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn.,
on the same date see Note 4 point o and Note 12.
Pada tanggal 20 Desember 2012, BJA mengambil bagian atas penerbitan saham PT Bintang Emerald
Perdana BEP sebanyak 300 lembar saham sehingga BJA menguasai 50 kepemilikan di BEP dari total
saham yang ditempatkan, berdasarkan Akta Notaris No. 152 oleh Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,
M.Kn., pada tanggal yang sama lihat Catatan 4 butir o. On December 20, 2012, BJA take a part on the
issuance of shares of PT Bintang Emerald Perdana BEP for 300 shares, so that BJA controls 50
ownership in LSP which all of its shares issued and fully paid, based on Notarial deed No. 152 of Hasbullah
Abdul Rasyid, SH., M.Kn.,
on the same date see Note 4 point o.
Pada tanggal 28 Desember 2011, PT Bukit Jonggol Asri BJA mengambil bagian atas penerbitan saham PT
Sukses Pratama Gemilang SPG sebanyak 15.926 lembar
saham sehingga
BJA menguasai
50 kepemilikan di SPG dengan total sebanyak 16.226
lembar saham. On December 28, 2011, PT Bukit Jonggol Asri BJA
take a part on the issuance of shares of PT Sukses Pratama Gemilang SPG for 15,926 shares so that
BJA controls 50 ownership in SPG with a total of 16,226 shares.
Sampai dengan 30 September 2012, GAP menjual kepemilikan saham SC sebanyak 236.333.500 lembar
saham sehingga kepemilikannya menjadi sebanyak 73.166.500 lembar saham atau sebesar 0,23.
Keuntungan penjualan investasi dalam saham sebesar Rp 27,86 miliar disajikan sebagai bagian dari akun
“Penghasilan Beban lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian lihat Catatan 39.
Until September 30, 2012, GAP sell SC share of 236,333,500 shares thus the share ownership become
73,166,500 shares or 0.23. Gain on sale of investment in shares amounted to Rp 27.86 billion is
presented as part of “Others Income Expenses” account in consolidated statements of comprehensive
income see Note 39.
Pada tanggal 10 Juni 2009, Entitas Induk mengadakan Perjanjian pengalihan hak atas penempatan saham-
saham dalam portepel di PT Jasa Sarana JS dengan PT Indec Internusa Indec. Indec mengalihkan hak
untuk membeli 3.324.523 lembar saham JS dalam rangka peningkatan modal JS kepada Entitas Induk.
Berdasarkan
RUPSLB tanggal
25 Juni
2010 sebagaimana yang dimuat dalam Akta Notaris Tien
Norman Lubis, S.H., No. 49, pemegang saham JS menyetujui pengalihan hak atas saham JS dari Indec
kepada Entitas Induk yang kemudian dialihkan lagi kepada PT Bakrie Infrastructure, Entitas Anak.
On June 10, 2009, the Company entered into a transfer of title on the placement of stocks in the portfolio of
PT Jasa Sarana JS with PT Indec Internusa Indec. Indec transfer the right to purchase 3,324,523 shares of
JS in order of increasing capital JS to the Company. Based on the Extraordinary Shareholders’ General
Meeting dated June 25, 2010 as notarized by Notarial Deed No. 49 of Tien Norman Lubis, S.H., the
shareholders had approved the transfer of rights of JS shares from Indec to the Company then transferred
again to PT Bakrie Infrastructure, a subsidiary.
Grup tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas investasi dalam saham pada Entitas-entitas
asosiasi di atas karena manajemen berkeyakinan bahwa Entitas-entitas
tersebut masih
memiliki potensi
pertumbuhan dalam
jangka panjang
mengingat sebagian besar Entitas Asosiasi tersebut bergerak
dalam jenis usaha real estat dan infrastruktur. The Group did not provide allowance for any decline in
value of the aforementioned investments in affiliated companies since management believes that these
companies engage in the real estate business and infrastructure business.
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
30 September 2013 Dan 31 Desember 2012 Dan Untuk Periode Yang Berakhir
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2013 And December 31, 2012
And For The Periods Ended September 30, 2013 And 2012
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
78
13. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 13. LAND BANK
Rincian tanah belum dikembangkan pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 adalah
sebagai berikut: Detail of land bank as of September 30, 2013 and
December 31, 2012 are as follows:
30 September 2013 31 Desember 2012 September 30, 2013
December 31, 2012
PT Bahana Sukmasejahtera 924.023.681.102
923.914.789.542 PT Bahana Sukmasejahtera
PT Graha Andrasentra Propertindo 294.451.949.635
338.171.825.661 PT Graha Andrasentra Propertindo
PT Superwish Perkasa 195.659.922.626
595.960.322.646 PT Superwish Perkasa
PT Krakatau Lampung PT Krakatau Lampung
Tourism Development 115.206.713.279
115.148.002.684 Tourism Development
PT Bakrie Pangripta Loka -
24.549.099.859 PT Bakrie Pangripta Loka
PT Bukit Jonggol Asri -
3.095.458.717.263 PT Bukit Jonggol Asri
Jumlah 1.529.342.266.642
5.093.202.757.655 Total
Mutasi tanah yang belum dikembangkan adalah sebagai berikut:
Changes of land bank are as follows:
30 September 2013 31 Desember 2012 September 30, 2013
December 31, 2012
Saldo awal 5.093.202.757.655
4.961.393.817.677 Beginning balance
Penambahan 99.627.681.581
354.737.306.369 Additional
Pengurangan 3.663.488.172.594
222.928.366.391 Deduction
Saldo akhir 1.529.342.266.642
5.093.202.757.655 Ending balance
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, tanah yang belum dikembangkan terdiri dari
antara lain: 1 tanah seluas 12.907,00 ha, yang terletak di
Kecamatan Jonggol,
Kabupaten Bogor.
Nilai perolehan tanah tersebut adalah sebesar Rp nihil
pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 lihat Catatan 4 butir o dan Catatan 12.
As of September 30, 2013 and December 31, 2012, land bank consists of, among others:
1 a lot of land of 12,907.00 ha, are located in Jonggol, Bogor, respectively. Cost of land bank
above is amounted to Rp nil as of September 30, 2013 and December 31, 2012 see Note 4 point o
and Note 12.
2 tanah masing-masing seluas 0,83 ha dan 3,21 ha yang terletak di daerah Karet Kuningan, kotamadya
Jakarta Selatan,
Kecamatan Setiabudi.
Nilai perolehan tanah tersebut masing-masing adalah
sebesar Rp 195,66 miliar dan Rp 620,51 miliar pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012.
2 a lot of land of 0,83 ha and 3.21 ha are located in Karet
Kuningan, Setiabudi,
South Jakarta,
respectively. Cost of land bank above is amounted to Rp 195.66 billion and Rp 620.51 billion as of
September 30, 2013 and December 31, 2012, respectively.
3 tanah seluas 776,11 ha pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, yang terletak di Desa
Sukaharja, Sukamantri dan Desa Tajurhalang. Nilai perolehan tanah tersebut masing-masing adalah
sebesar Rp 1,22 triliun dan Rp 1,26 triliun pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012.
Tanah ini dijadikan jaminan utang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT
Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Bukopin Syariah dan PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. lihat Catatan 20 dan 27.
3 a lot of land of 776.11 ha are located as of September 30, 2013 and December 31, 2012, in
Sukaharja, Sukamantri and Tajurhalang village. Cost of land bank above is amounted to Rp 1.22
trillion and Rp 1.26 trillion, as of September 30, 2013 and December 31, 2012, respectively. This
land are pledged as collateral for short term and long-term bank loans obtained from PT Bank
Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Bukopin Syariah and PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. see Notes 20 and 27.
4 tanah seluas 99,8 ha masing-masing pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, yang
terletak di Desa Merak Belantung dan Desa Persiapan Gunung Terang Kecamatan Kalianda
Kabupaten Lampung Selatan. Nilai perolehan tanah tersebut adalah sebesar Rp 115,21 miliar dan Rp
115,15 miliar masing-masing pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012.
4 a lot of land of 99.8 ha as of September 30, 2013 and December 31, 2012, are located in Desa Merak
Belantung dan Desa Persiapan Gunung Terang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Cost of land bank above is amounted to Rp 115.21 billion and Rp 115.15 billion, as of September 30,
2013 and December 31, 2012, respectively.