DIFFERENCE IN THE EQUITY TRANSACTIONS OF ASSOCIATED COMPANIES LABA PER SAHAM DASAR BASIC INCOME PER SHARE

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 30 September 2013 Dan 31 Desember 2012 Dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Dan 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2013 And December 31, 2012 And For The Periods Ended September 30, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 141 49. LABA PER SAHAM DASAR lanjutan 49. BASIC INCOME PER SHARE continued 30 September 2012September 30, 2012 Nilai Laba Jumlah Rata-rata per Saham Tertimbang Saham Rupiah Penuh yang Beredar Earnings Average Number per Share Laba Bersih of Shares in Rupiah Net Income Outstanding Full Amount Rugi per saham dasar dan dilusian Basic and diluted loss per share Laba rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Gain loss atributable to owners entitas induk of the Parent Entity Dari operasi yang dilanjutkan 92.468.059.505 43.521.913.019 2,12 From continued operations Dari operasi yang dihentikan 225.480.312.852 43.521.913.019 5,18 From discontinued operations Laba rugi tahun berjalan 133.012.253.347 43.521.913.019 3,06 Income loss for the year Pada tanggal 30 September 2013, harga pasar rata-rata saham Entitas Induk sebesar Rp 50, lebih rendah dari harga pelaksanaan waran sebesar Rp 165, oleh sebab itu efek berpotensi saham tersebut tidak diperhitungkan untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dilusian anti-dilutif. As of September 30, 2013, the average market price of the Company’s shares amounted to Rp 50, below from warrants exercise price amounted to Rp 165, therefore, the effects of warrants conversion and stock option were not computed for calculation of diluted earnings per share anti-dilutive.

50. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

50. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga komoditas, risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Grup tidak melakukan transaksi derivatif dan tidak melakukan perdagangan pada instrumen keuangan. The main risks arising from financial instruments of the Group is the risk of interest rate risk, foreign exchange risk, commodity price risk, market risk, credit risk and liquidity risk. Interests to manage this risk has increased significantly by considering the changes and volatility of financial markets in Indonesia. The Group did not entered into derivative transactions and not trading in financial instruments. Direksi Entitas Induk menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini: The Companys directors reviews and approved the policies for managing risks which are summarized below: Risiko tingkat suku bunga Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan utang bank jangka pendek dan jangka panjang dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang. Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s short-term and long-term bank loans with floating interest rates. Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap perubahan suku bunga pasar terkait pada utang baik jangka pendek dan jangka panjang. Interest rate risk is the risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in market interest rates. Exposure of the Group against changes in market interest rates relates to both short- term and long-term debt. PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 30 September 2013 Dan 31 Desember 2012 Dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Dan 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2013 And December 31, 2012 And For The Periods Ended September 30, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 142

50. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan

50. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES continued

MANAJEMEN RESIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued Grup didanai dengan utang bank yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Grup tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan utang bank jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga. The Group are financed through interest-bearing bank loans. Therefore, the Group’s exposures to market risk for changes in interest rates relate primarily to their short-term and long-term bank loan. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost. Grup mengurangi risiko tingkat suku bunga dengan mengelola penerimaan terutama yang melekat pada rekening bank, deposito berjangka dan pembayaran terutama beban bunga, penjadwalan utang bank jangka pendek dan panjang. The Group reduce interest rate risk by managing revenues mainly from bank accounts, time deposits and payments mainly for interest expense, scheduling short-term and long-term bank loan. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang, utang obligasi yang menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat. Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The influence of the risk of changes in foreign currency rates primarily from cash and cash equivalents and long-term bank and financial institution loans, bonds payable denominated in United States Dollar. Pengaruh fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang asing berasal dari pinjaman jangka pendek dalam Dolar Amerika Serikat. Group’ exposure to exchange rate fluctuations come from the exchange rate between United States dollar and Rupiah. The significant portion of the foreign exchange risk is contributed by United States Dollar denominated long term loans. Grup memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah- langkah yang paling menguntungkan Grup pada waktu yang tepat. Group closely monitor the foreign exchange rate fluctuations and market expectations so it can take necessary actions benefited most to Group in due time. Manajemen Grup tidak menganggap perlu untuk melakukan transaksi forwardswap mata uang asing saat ini. Group management currently does not consider the necessity to enter into any currency forwardswaps. Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, Entitas Induk mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: As of September 30, 2013 and December 31, 2012, Group have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 30 September 2013 September 30, 2013 Mata Uang Asing Setara Rupiah Foreign Currency Equivalent Rupiah Aset: Assets: Kas dan setara kas EUR 1.834 28.739.830 Cash and cash equivalent AS 753.486 8.750.237.914 Dana dalam pembatasan AS 15.478.380 179.750.426.940 Restricted funds Aset lain-lain Other assets Liabilitas: Liabilities: Utang bank jangka pendek AS 15.144.010 175.867.387.480 Short-term bank loans Utang obligasi 145.266.033 1.686.974.439.293 Bonds payable Aset liabilitas moneter dalam Monetary assets liabilities in foreign mata uang asing - bersih EUR 1.834 28.739.830 currency - net AS 144.178.177 1.674.341.161.919