Posisi liabilitas imbalan kerja karyawan The status of employee benefits liability

the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 Dan 1 Januari 201131 Desember 2010 TIDAK DIAUDIT Dan Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2012 Dan 2011 TIDAK DIAUDIT Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012, December 31, 2011 And January 1, 2011December 31, 2010 UNAUDITED And Six Months Ended June 30, 2012 And 2011 UNAUDITED Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated 104 31. INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 31. FINANCIAL INSTRUMENTS continued Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, pendapatan yang belum ditagih, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, uang jaminan, pinjaman jangka pendek, utang usaha dan lain-lain, beban masih harus dibayar, utang dividen, saldo dengan pihak- pihak berelasi dan pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. The fair value of cash and cash equivalents, trade and other receivables, unbilled revenue, restricted cash and time deposit, refundable deposits, short- term loans, trade and other payables, accrued expenses, dividends payable, balances with related parties and current borrowings approximate their fair value due to their short-term nature. Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya mendekati perkiraan nilai tercatatnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. The fair value of long-term bank loans and other borrowings approximate their carrying value as they are repriced frequently. Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 dua belas bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan. For other non-current financial assets which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their nominal amounts less any impairment losses. It is not practical to estimate the fair values of restricted time deposits and refundable deposits because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within 12 twelve months after the statements of financial position date. 32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan utang usaha, terutama berasal langsung dari operasi Grup, pinjaman jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya. Aset dan liabilitas keuangan lainnya Grup termasuk pendapatan yang belum ditagih, piutang lain-lain, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, uang jaminan, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang dividen dan saldo dengan pihak- pihak berelasi. The Group’s principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, trade receivables and trade payables, mostly arising directly from their operations, short-term loans and long-term bank loans and other borrowings. The Group’s other financial assets and liabilities include unbilled revenue, other receivables, restricted cash and time deposits, refundable deposits, other payables, accrued expenses, dividends payable and balances with related parties. Merupakan kebijakan Grup bahwa instrumen keuangan tidak diperdagangkan. It is and has been the Group’s policy that no trading in financial instruments shall be undertaken Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereview dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut: The main risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, liquidity risk and commodity price risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows: the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 Dan 1 Januari 201131 Desember 2010 TIDAK DIAUDIT Dan Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2012 Dan 2011 TIDAK DIAUDIT Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012, December 31, 2011 And January 1, 2011December 31, 2010 UNAUDITED And Six Months Ended June 30, 2012 And 2011 UNAUDITED Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated 105 32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Risiko kredit a. Credit risk Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari piutang usaha. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif. The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring. Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal pelaporan, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak. The Group’s exposure to credit risk arise from default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments. At reporting date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of ultimate customers. Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2012 adalah nilai tercatat seperti yang dinyatakan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan konsolidasian. The Group’s maximum exposure to credit risk for the components of the consolidated statements of financial position as of June 30, 2012 is the carrying amount as stated in Note 5 of the consolidated financial statements. b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Rupiah, Dolar Singapura dan Euro pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari. The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in Rupiah, Singapore Dollar and Euro on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations. Pada tanggal 30 Juni 2012, berdasarkan suatu simulasi sederhana, jika dolar AS menguatmelemah sebesar 10 terhadap Rupiah dengan semua variabel lainnya konstan, laba Grup sebelum pajak untuk periode yang bersangkutan akan menjadi sekitar AS1.219.129 lebih tinggirendah, terutama sebagai akibat dari keuntungankerugian kurs translasi atas liabilitas moneter bersih dalam mata uang Rupiah. Tidak ada dampak terhadap ekuitas Grup. As of June 30, 2012, based on a simple simulation performed, if the U.S. dollar had strengthenedweakened by 10 against the Rupiah with all other variables held constant, the Group’s income before tax for the period would have been approximately US1,219,129 higherlower, mainly as a result of foreign exchange gainslosses on translation of Rupiah denominated net monetary liabilities. There is no impact on the Group’s equity. Pada tanggal 30 Juni 2012, berdasarkan suatu simulasi sederhana, jika dolar AS menguatmelemah sebesar 10 terhadap dolar Singapura dengan semua variabel lainnya konstan, laba Grup sebelum pajak untuk periode yang bersangkutan akan menjadi sekitar AS300.710 lebih tinggirendah, terutama sebagai akibat dari keuntungankerugian kurs translasi atas liabilitas moneter bersih dalam mata uang dolar Singapura. Tidak ada dampak terhadap ekuitas Grup. As of June 30, 2012, based on a simple simulation performed, if the U.S. dollar had strengthenedweakened by 10 against the Singapore dollar with all other variables held constant, the Group’s income before tax for the period would have been approximately US300,710 higherlower, mainly as a result of foreign exchange gainslosses on translation of Singapore dollar denominated net monetary liabilities. There is no impact on the Group’s equity.